Anda di halaman 1dari 45

Aktiva Tetap, Perolehan

dan Disposisi

PSAK 16

A. Akuisisi
1.
2.
3.
4.

Nilai perolehan
Membangun sendiri
Biaya bunga
observasi

B. Penilaian
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Cash discounts
Deferred contracts
Lump-sum purchases
Share issuance
Non monetary exchanges
Government grants

C. Costs subsequent to
acquisition
1.
2.
3.
4.
5.

Additions
Improvements and replacements
Rearrangement and reorganization
Repairs
Summary

D. Disposition
1. Sale
2. Involuntary conversion

Karakteristik Aktiva Tetap


1. Diperoleh untuk digunakan dalam
operasi usaha, tidak untuk dijual
2. Memiliki manfaat lebih dari satu
tahun
3. Memiliki bentuk phisik

Costs / Nilai Perolehan


Unsur dari costs adalah harga beli dan seluruh
pengeluaran sehubungan dengan perolehan
aktiva tetap, sampai aktiva tetap yang
bersangkutan siap digunakan dalam operasi
usaha.
Perusahaan dapat menggunakan cost method
untuk gedung dan peralatan dan fair value
method untuk tanah yg dimilikinya
Cost method Lebih murah karena tidak
memerlukan jasa Appraiser sedangkan
penggunaan fair value method
mengakibatkan nilai aset menjadi tinggi dan
beban penyusutan lebih besar, laba bersih
lebih rendah

Termasuk dalam nilai perolehan tanah antara


lain:
1.Purchase price, Harga yang dibayarkan kepada
penjual
2.Closing costs, biaya hukum, biaya pengurusan
surat-surat
3.Costs incurredin getting the land in condition for
its intended use, seperti perataan, pembuatan
drainase dan pembersihan
4.Pelunasan biaya=biaya yg masih harus dibayar,
seperti PBB dlsb
5.Perbaikan tanah lainnya, seperti perbaikan jalan,
pagar, tempat parkir dlsb
6.Hasil penjualan sisa pemusnahan bangunan lama
harus dikurangkan dari nilai perolehan

Termasuk dalam nilai perolehan


gedung antara lain:
1.Harga yang dibayarkan kepada penjual
2.Biaya renovasi atau perbaikan gedung
sampai gedung dapat digunakan
sebagaimana peruntukannya
3.Biaya pengurusan surat-surat
4.Biaya komisi, jika ada

Termasuk dalam nilai perolehan


peralatan antara lain:
1.Harga yang dibayarkan kepada penjual
2.Biaya transportasi
3.Biaya asuransi dalam perjalanan
4.Biaya komisi, jika ada
5.Biaya pemasangan
6.Biaya uji coba penggunaannya
7.Hasil penjualan produk yg dihasilkan
pada saat uji coba harus dikurangkan
dari nilai perolehan

Termasuk dalam nilai perolehan mesin


antara lain:
1.Harga yang dibayarkan kepada penjual
2.Biaya transportasi
3.Biaya asuransi dalam perjalanan
4.Biaya komisi, jika ada
5.Biaya pengikatan mesin dilantai pabrik
6.Biaya pemasangan
7.Biaya uji coba penggunaannya
8.Hasil penjualan produk yg dihasilkan pada
saat uji coba harus dikurangkan dari nilai
perolehan

Perolehan Aktiva Tetap dengan


membangun sendiri
Material dan direct labor tidak ada
masalah dalam hal ini karena dapat
ditelusuri dengan jelas aliran dananya
ke aktiva tetap yg dibangun. Yang
menjadi masalah adalah overhead costs,
termasuk didalamnya al: heat, light and
power, insurance, property taxes,
factory supervisory labor, depreciation of
fixed assets and supplies

Perusahaan dapat menangani overhead


cost dengan satu dari dua cara berikut:
1.Tidak mengakui fixed overhead cost
untuk aset tetap yg dibangun sendiri
2.Mengakui sebagian overhead cost untuk
aset tetap yg dibangun sendiri (Full
costing approach)
Jika biaya membangun sendiri aktiva
tetap lebih besar dari harga pasar jika
aktiva tetap diperoleh dengan membeli,
maka selisihnya diperlakukan sebagai
kerugian dari periode berjalan (tidak
boleh dikapitalisasi) tapi tidak
sebaliknya.

Biaya bunga selama masa pembangunan


aktiva tetap

Akuntansi biaya bunga selama masa


pembangunan aktiva tetap sudah menjadi
kontroversi/ perdebatan sejak lama, ada 3
pendekatan yg disarankan dalam hal ini al:
1.Capitalize no interest charges during
construction. Dlm hal ini biaya bunga
dianggap sebagai biaya keuangan dan
bukan biaya pembangunan. (equity
financing vs debt) dibiayai dengan apapun
pasti ada biaya bunga yg tidak dapat
diabaikan

2. Charge costruction with all costs of funds


employed, whether identifiable ar not.
Pendekatan ini memperlakukan semua
biaya, termasuk biaya keuangan sebagai
biaya pembangunan, baik dibiayai
dengan kas, ekuitas ataupun dengan
utang. Disini biaya bunga tetap dihitung
walau ada ataupun tidak.
3. Capitalize only the actual interest costs
incurred during the construction.
Pendekatan ini setuju dengan pendekatan
yg kedua bahwa bunga juga biaya, sama
seperti materials dan labor (IFRS)

IFRS menyetujui pendekatan ketiga karena aktiva


tetap belum menghasilkan, namun begitu aktiva
menghasilkan maka bunga harus diperlakukan
sebagai beban dan mengurangi penghasilan.
Untuk mengimplementasikan pendekatan ini
perusahaan harus menentukan 3 hal berikut:
1.Qualifying assets perusahaan mengkapitalisasi
bunga mulai pertama sekali pengeluaran
dilakukan untuk membangun aktiva tetap s/d
aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan, baik
untuk kepentingan perusahaan sendiri maupun
untuk dijual
2.Capitalization period, periode dimana bunga
dapat dikapitalisasi mulai dengan adanya 3
kondisi berikut:
a. Pengeluaran sudah dimulai
b. Kegiatan pembangunan sedang berlangsung
c. Beban bunga sudah terjadi

3.
Amount to capitalize, Jumlah bunga
yg dikapitali sasi terbatas pada biaya
bunga terendah yang benar-benar
terjadi selama periode pembangun an
atau bunga yg dapat dihindari. Mis
perusahaan memiliki beban bunga
aktual sejumlah $ 75,000 pada periode
berjalan dan yg dapat dihindari adlh
$60,000 maka yg dikapitalisasi adl
$60,000. Mis bunga aktual adl 60,000
dan yg dapat dihindari adlh $75,000
maka yg dikapitalisasi tetap $60,000

Valuation of PPE
1. Cash discounts, ada 2 pendapat dlm hal
ini yaitu: satu cost harus dikurangi dg
diskon baik diskon dimanfaatkan atau
tdk karena tdk dapat memanfaatkan
diskon merupakan kegagalan
manajemen dan dianggap sbg kerugian.
Dua tdk memanfaatkan diskon bukanlah
kegagalan manajemen atau bukan
merupakan kerugian. Kedua pendapat
ini digunakan pada saat ini meskipun
lebih disenangi pendapat yg pertama

2. Deferred-Payment Contracts, sering


perusahaan membeli aktiva tetap
dengan cara kredit jangka panjang
dengan menggunakan wesel, hipotik
ataupun obligasi.

Component Depreciation
Menurut IFRS, satu komponen aktiva tetap
yg signifikan terhadap nilai suatu aktiva
tetap, harus disusutkan secara terpisah.
Misalkan sebuah perusahaan membeli
satu unit pesawat terbang seharga
$100,000,000.-pada tanggal 1 Jan 2011.
estimasi usia manfaat 20 tahun tanpa
nilai residu. Disusutkan dengan metode
garis lurus. Perusahaan mengidentifikasi
komponen, nilai dan estimasi usia
manfaat masing-masing komponen sbb:

Komponen
Nilai
usia manfaat
B.Penyusutan
Airframe 60,000,000
20 tahun 3,000,000
Engine
32,000,000
8 tahun 4,000,000
Lain nya
8,000,000
5 tahun 1,600,000
$100,000,000
$8,600,000
Depreciation Expense 8,600,000
Accumulated Depreciation-Airplane . 8,600,000
Pada Laporan Posisi Keuangan dilaporkan
sebagai satu kesatuan sbb:
Airplane .
100,000,000
Accumulated Depreciation-Airplane . 8,600,000
91,400,000

Sebuah mesin dibeli harga $20,000, est usia


manfaat 5 thn nilai sisa $300 diperoleh tgl
1 April thun 2011, tentukan beban
penyusutan setiap tahun dengan metode
double declining balance dan sum of the
years digits:
metode double declining balance metode
double declining balance:
1.40% x 20,000 x 9/12 =
6,000
2.40% x (20,000 6,000) = 5,600
3. 40% x [20,000 (6,000 + 5,600)] = 3,360
4.40% x [20,000 (6,000 + 5,600 + 3.360)]=

Metode jlh angka tahun:


1.5/15 x (20,000 300) x 9/12 =
4,925
2.5/15 x (20,000 300) x 3/12 = 1,642
4/15 x (20,000 300) x 9/12 = 3,940 5,582
3. 4/15 x (20,000 300) x 3/12 = 1,313
3/15 x (20,000 300) x 9/12 = 2,955 4,268
4. 3/15 x (20,000 300) x 3/12 =
2/15 x (20,000 300) x 9/12 =
5. 2/15 x (20,000 300) x 3/12 =
1/15 x (20,000 300) x 9/12 =
6. 1/15 x (20,000 300) x 3/12 =

Depreciation expense
xx
Accumulated depreciation
Depletion expense
xx
Accumulated dep;letion
Amortization expense
xx
Goodwill
xx
IMPAIRMENT

xx
xx

E11-16
PT.B membeli 1 unit traktor dengan Cost
$50,000 pd tanggal 2 Jan 2012, dengan jlh
komponen , nilai perolehan dan est usia
manfaat sbb:
Ban $6,000 2 thn
Mesin
10,000 5 thn
Truk 34,000 10 thn
Pertanyaan:
a.Hitung penyusutan untuk thn 2012
b.Hitung peny thn 2012 dg met peny
komponen

Berikut ini informasi mengenai peralatan


yg dimiliki oleh PT.P per 31 Des 2011
Cost
$9,000,000
Ak. Peny
1,000,000
Value in use (nilai terpakainya) 7,000,000
Fair value B penjualan
4,400,000
Diasumsikan PT.P akan terus
menggunakan peralatan diatas. Per 31
Des 2011, peralatan memiliki sisa usia
manfaat 4 tahun.
a. Buat jurnal ut mencatat penurunan
nilal per 31 Des 2011, jika ada

b. Buat jurnal utuk mencatat beban


penyusutan tahun 2012
c. Jika nilai pasar peralatan per 31 Des
2012adalah $7,050,000 Buat jurnal
pemulihan nilai peralatan jika ada

PT.C membeli mesin seharga $89,000


pada tgl 1 Juni 2011 dengan est nilai
residu $5,000 dan est usia manfaat 7
tahun. Est jam kerja mesin 42.000 jam
dan est jlh produk yg dpt dihasilkn
525.000 unit. Selama thn 2011 mesin
beroperasi selama 6.000 jam dan
memproduksi 55.000 unit. Selama thn
2012 mesin bekerja selama 5.500 jam
dan memproduksi 48.000 unit

Pertanyaan:
Tentukan beban penyusutan mesin untuk
tahun 2011 dan 2012 dengan
menggunakan metode yg berikut:
1.Garis lurus / Straight Line
2.Jlh unit produksi / Unit of Production
3.Jlh jam kerja mesin / Machine Hours
4.Jlh angka tahun / Sum of The Years
Digits
5.Saldo menurun ganda / Double
Declining Balance

Penarikan Aktiva Tetap


1. Menjual
a.
HJ = Nilai tercatat
b.
HJ > Nilai tercatat
c.HJ < Nilai tercatat
2. Menukar
a.
Aktiva yg ditukar tidak sejenis, jk
ada
keuntungan, diakui dan jk ada
kerugian
juga diakui
b.
Aktiva yg ditukar sejenis:

b. Aktiva yg ditukar sejenis:


1). Tanpa transaksi kas, jk ada keuntungan
tdk boleh diakui dan jk ada kerugian diakui
2). Dengan transaksi kas, jk ada kerugian
diakui
dan jk ada keuntungan:
a). jk kas yg dit < 25 % dr nilai akt yg baru,
maka keuntungan boleh diakui sebagian
b). Jk kas yg dit >= 25% dr nilai akt yg baru,
maka keuntungan boleh diakui seluruh
nya

Perusahaan memiliki sebuah mesin yg


diperoleh 3 tahun yg lalu dengan nilai
perolehan $9,000 estimasi nilai sisa $300
dan est usia manfaat 6 tahun dan
disusutkan dengan metode garis lurus.
Pada awal tahun ke 4 perusahaan
menukar mesin tersebut dengan mesin yg
baru yg memiliki nilai pasar $5,000
ditambah uang tunai $1,000
1.Buat jurnal pertukaran mesin
2.Pada soal diatas jika mesin ditukar dengan
peralatan buat jurnal pertukaran mesin

Jawab:
Akumulasi penyusutan mesin s/d akhir tahun
ke 3 = (9.000 300) x 3 tahun = $4,350.6
Nilai tercatat mesin = 9,000 4,350 = $4,650
Jlh keuntungan dari pertukaran mesin = 6,000
4,650 = 1,350
1,000 : 5,000 = 20%, maka hanya sebagian
keuntungan boleh diakui
Jlh K yg blh dakui = kas yg diterima
x
keunt yg
kas yg dit + nilai akt yg br
terindiks

Keunt yg diakui = 1,000 x 1,350 = $270


6,000
Jurnal pertukaran mesin dengan mesin:
Mesin baru (5,000 1,080)
.
3,920
Ak. Penyusutan mesin lama
. 4,350
Kas 1,000
Mesin lama 9,000
Keuntungan dr pertukaran mesin 270

Jurnal pertukaran mesin dengan


peralatan:
Peralatan
.
5,000
Ak. Penyusutan mesin lama
.
4,350
Kas 1,000
Mesin lama 9,000
Keuntungan dr pertukaran mesin 1,350

Perusahaan memiliki mobil yg memiliki


nilai perolehan Rp.250 jt yg diperoleh
pada tanggal 1 Januari tahun 2010,
estimasi nilai residu Rp.60 jt dan est
usia manfaat 5 tahun. Pada awal tahun
ke 4 mobil ditukar dengan mobil yg baru
yg memiliki nilai pasar Rp.200 jt
ditambah dengan uang tunai Rp.15 jt
Buat jurnal pertukaran mobil pada awal
tahun ke 4 jika mobil disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus

Akumulasi penyusutan sampai akhir tahun ke


3 = 250 jt 60 jt x 3 = 114 jt
5
Nilai tercatat mobil = 250 jt 114 jt = 136 jt
Mobil baru + kas = 200 jt + 15 jt =
215
jt
Jumlah keuntungan
79
jt
Keuntungan yg boleh diakui =
15 jt
x 79 jt = 12.606.383
94 jt
Keuntungan yg tdk boleh diakui =
79 jt 12.606.383 = 66.393.617

Jurnal pertukaran mobil sbb:


Mobil baru (200 jt - 66.393.617)
133.606.383
Ak. Peny mobil lama ..
114.000.000
Kas ..
15.000.000
Monil lama .
250 jt
keuntungan dari pertukaran .
12.606.383

Intangible Assets
Karakteristik
1. Dapat diidentifikasi, dapat dipisahkan dari
perusahaan atau dapat dijual atau dapat
ditransfer. Intangible aset tibul dari
kontraktual atau legal right dimana
keuntungan ekonomis dapat mengalir ke
perusahaan
2. Tidak memiliki bentuk phisik
3. Bukan merupakan monetary aset, biasanya
intangible aset memberikan manfaat lebih
dari satu periode akuntansi (aktiva tdk lancar)

Jenis-jenis akt tdk berwujud:


1.Marketing related intangible assets
2.Customer- related intangible assets
3.Artistic- related intangible assets
4.Contract- related intangible assets
5.Technology- related intangible assets

Penilaian:
Intangible aset dicatat sebesar nilai
perolehannya. Termasuk dalam nilai
perolehan akt tdk berwujud al yaitu harga
beli, biaya hukum, dan pengeluaran lainnya
sehubungan dengan perolehan akt tdk
berwujud ybs s/d akt tdk berwujud ybs siap
digunakan sebagaimana dimaksudkan.
Dalam hal akt tdk berwujud diperoleh
dengan aktiva selain kas maka nilai
perolehannya adalah nilai pasar akt tdk
berwujud ybs atau nilai aktiva selain kas yg
diberikan mana yg dpt ditentukan dg lbh
jelas

Dalam hal pembelian akt tdk berwujud dibeli


secara busket purchase, masalahnya sama
dengan akt tetap berwujud.
Akt tdk berwujud yg dibuat sendiri secara
internal, perlakuannya sama dengan akt
tetap berwujud termasuk sebagai nilai
perolehan semua pengeluaran yg dilakukan
dari waktu pembuatan akt tdk berwujud
mulai dilaksanakan s/d akt tdk berwujud
ybs siap untuk dijual atau digunakan.
IFRS menentukan beberapa kriteria tertentu
yg harus dipenuhi sebelum biaya
pembuatan dikapitalisasi

Amortisasi akt tdk berwujud:


Faktor-faktor yg harus diperhatikan
dalam menentukan usia manfaat al:
1.Manfaat yg diharapkan dari akt tdk berwujud
2.Akibat dari keusangan, permintaan,
kompetisi dan faktor ekonomis lainnya.
Misalnya: tingkat stabilitas perusahaan,
kegiatan legislatif yg menyebabkan ketidak
pastian atau perubahan perundangundangan dan perubahan dlm aliran
distribusi yg diharapkan
3.Biaya provisi (legal,regulatory atau
contractual)

4. Tingkat pengeluaran pemeliharaan yg


dibutuhkan untuk menetukan arus kas
masa depan dari akt tdk berwujud, mis tk
materiality
IFRS menghendaki perusahaan menentukan
estimasi nilai residu dan estimasi usia
manfaat bagi akt tdk berwujud yg
dimiliknya. Perusahaan harus menilai sisa
usia manfaat akt tdk berwujud nya setiap
tahun untuk menentukan apakah akt tdk
berwujud yg dimiliknya sdh mengalami
penurunan nilai atau tidak.(impairment
loss= carrying amount nilai pasar

Jika tdk ada faktor (legal, regulatory,


contractual, competitive or other) yg
membatasi usia manfaat akt tdk
berwujud
Beban amortisasi xx
Aktiva Tdk berwujud ybs

xx

Barang tambang:
Beban deplesi
.
Xx
Akumulasi deplesi xx

Anda mungkin juga menyukai