Anggota kelompok :

Ketua :
Sekertaris:
Anggota:

benjolan di perbatasan palatum

durum dan molle , d= 2x2x1
Sejak 3 bulan lalu makin membesar
Sakit bila ditekan, tidak
mengeluarkan eksudat
Gigi 26 berlubang, tidak sakit, belum
ada perawatan
Ekstraoral : tidak ada kelainan
termasuk saat palpasi

Intraoral:
Lesi berada di regio palatum kiri
Ada massa
Diameter 2x2x1cm
Batas jelas,permukaan halus,(-)
kemerahan,
Warna seperti jar. Sekitar, (-) fistel,
gigi 26 berlubang,konsistensi kenyal,
fixed, nyeri bila ditekan.

Radiologi
-Bayangan radiopak pada dasar
maksilla
-Batas tidak tegas yang mengesankan
suatu massa
-gigi 26 karies profunda perforasi

 FNAB:
Makros : 2x puncture pada massa

ukuran 2,5cm, padat,kenyal juga mudah

berdarah
Mikros : kelompok inti sel bulat,kromatin
halus, sitoplasma tipis-sedang, matriks
sialin eosinofilik, (-) keganasan.

Adenoma dari slivary gland yang

etiologinya tidak diketahui.
Perawatan yang sudah dilakukan tidak
ada
Kemungkinan etiologi diakibatkan faktor
genetik, radiasi sinar uv, virus sv-40
etiologi tersebut diperlukan penelitian
lebih lanjut baik dari segi keturunan ,
usia, pekerjaan,lingkungan maupun
riwayat penyakit terdahulu pasien.

Non drug :
PSA pada gigi 26 yang karies profunda
Bedah eksisi dengan pengangkatan lesi

dan sebagian jaringan sehat (dilakukan

oleh spesialis bedah mulut)

 Advise

: meningkatkan oh, menjaga

kebersihan mulut dengan
menggosok gigi pagi dan malam,
menyarankan mengkonsumsi
makanan diet lunak dan gizi yang
cukup

Drug : dikarnakan masalah gigi

karies sudah dilaksanakan psa maka
tidak dibutuhkan drug, sedangkan
untuk penatalaksanaan adenoma
salivary gland menurut pendapat
kami bukan kompetensi dari s1
untuk melakukan operasi tersebut .
Referral : merujuk ke spesialis bedah
mulut untuk melakukan eksisi

terimakasih