Anda di halaman 1dari 16

KULIAH KE -10

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KARAKTER II

Pertemuan
ke
1

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Pengembangan diri

Konsep pengembangan diri, pentingnya pengembangan diri menjadi


pribadi bermartabat, terhormat, bermanfaat

2
3

Arah pengembangan diri


Tokoh - tokoh panutan

Vertikal dan horizontal : Pencipta dan sesama manusia


Membedah karakter tokoh-tokoh panutan : Bidang keagamaan, Bidang
Profesi dan Bidang kepahlawanan dengan pemaparan karakter ungulan
dan kepemimpinannya

Pengembangan skill / keahlian

5
6

Motivasi berprestasi
Kemandirian

Profesionalisme, pentingnya pendidikan, pengajaran untuk penguasaan


skill
Nilai-nilai positif prestasi terhadap harga diri, reputasi dan kesejahteraan
Kekuatan pribadi dan independen sehingga menjadi pribadi yang tangguh

Kemandirian

8
9

Peningkatan peran /tanggung jawab terhadap


profesionalisme

UJIAN TENGAH SEMESTER


Kematangan kedewasaan (EQ = Emotional
Defenisi kematangan dan tolok ukur yang dapat digunakan
Quotien)
Kematangan kedewasaan (EQ = Emotional
Pengendalian emosi destruktif, maksimalisasi energi positif
Quotien)

10

Komunikasi

11
12
13

Komunikasi
Komunikasi
Promosi diri

14

Promosi diri

Bentuk-bentuk komunikasi verbal, tulisan dengan


sesama makhluk hidup
Supporting faktor / faktor pendukung untuk memperlancar komunikasi
Faktor -faktor yang bersifat menghambat komunikasi
Mempergunakan potensi diri untuk dapat berkarya dalam beraneka
profesi
Perjuangan menjadi pribadi dengan nilai tambah, bermanfaat bagi sesama
dan lingkungan
UJIAN AKHIR SEMESTER

Manusia adalah mahluk sosial.


Manusia dapat hidup, berkembang dan berperan
sebagai manusia bila melakukan hubungan dan bekerja
sama dengan manusia lainnya.
Caranya adalah dengan ber komunikasi.
Komunikasiadalah "suatuprosesdimana seseorang
atau
beberapa
orang,kelompok,organisasi,
danmasyarakat
menciptakan,
dan
menggunakaninformasiagar
terhubung
denganlingkungandan orang lain".

Bentuk Komunikasi yaitu :


Komunikasi Verbal.
komunikasi dilakukan secaralisan dan tulisan yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Komunikasi Non Verbal.
komunikasi dilakukan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan lain lain.

Paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam


karyanya,The Structure and Function of Communication in Society.
Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan
komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:
Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi
meliputilimaunsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan
itu,yaitu:
Komunikator (siapa yang mengatakan?)
Pesan (mengatakan apa?)
Media (melalui saluran/channel/media apa?)
Komunikan (kepada siapa?)
Efek (dengan dampak/efek apa?).

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara


sederhana
proses
komunikasi
adalah
pihak
komunikator
membentuk
pesan
dan
menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu
kepada pihak penerima yang menimbulkan efek
tertentu.

KOMUNIKASI ADALAH AKTIFITAS UTAMA MANUSIA DALAM KEHIDUPAN


SEHARI HARI.
Komunikasi dengan Tuhan ( penciptanya )
Komunikasi sesama manusia.

Komunikasi merupakan modal dan kunci sukses dalam pergaulan dan karier,
karena dengan komunikasi sebuah hubungan baik dapat dibangun dan
dibina.

Ketrampilan berkomunikasi harus dimiliki setiap manusia agar mampu


membina hubungan yang sehat dimana saja, seperti di lingkungan kerja,
sosial, usaha, dll.

Komunikasi Verbal paling banyak digunakan


pada hubungan antar manusia.
Melalui kata kata dapat mengungkapkan :
maksud, gagasan, pemikiran.
perasaan, emosi
Melalui kata kata dapat menjelaskan informasi,
evaluasi data.
Menyampaikan luapan emosi, perasaan, dll.

Komunikasi verbal ( verbal communication)adalah


bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator
kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan .
Komunikasi verbal menempati porsi besar.
Karena
kenyataannya,
ide-ide,
pemikiran
atau
keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal
ketimbang non verbal.
Dengan harapan, komunikan ( baik pendengar maupun
pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan
yang disampaikan.

Contoh komunikasi verbal al :


komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan
dengan menggunakan media, seperti orang yang
bercakap-cakap melalui telepon, sedangkan

komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan


dengan secara tidak langsung antara komunikator
dengan komunikan. Proses penyampaian informasi
dilakukan dengan menggunakan berupa media surat,
lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.

Beberapa unsur penting komunikasi verbal :

Bahasa ......merupakan suatu sistem untuk bisa berbagi makna,


bahasa suatu bangsa, suku dan dalam bentuk lisan, tertulis di kertas,
atau elektronik.
Kata .....merupakan lambang terkecil dari bahasa, kata mempunyai
hubungan langsung dengan pikiran orang.
Effetifitas keberhasilan komunikasi lebih besar peranan bahasa tubuh,
diikuti dengan nada suara dan terakhir kata kata.

Komunikasi verbal melalui lisan :


Komunikasi lisan adalah kemampuan berbicara sehingga mampu
menjelaskan dan mempresentasikan gagasan dengan tegas kepada
bermacam macam orang.
Kemampuan ini meliputi keahlian :
Menyesuaikan cara berbicara kepada komunikan yang berbeda,
Menggunakan pendekatan dan gaya yang pas.
Memahami pentingnya isyarat non verbal
Komunikasi lisan membutuhkan ketrampilan latar belakang :
Presentasi, pemahaman tentang audiens, mendengarkan secara kritis
dan bahasa tubuh.

Komunikasi Verbal melalui tulisan :


Komunikasi tulisan adalah kemampuan menulis secara efektif dalam
konteks dan untuk berbagai jenis pembaca dan tujuan.
Kemampuan menulis dengan gaya dan pendekatan yang berbeda
untuk pembaca yang berbeda atau media yang berbeda.
Komunikasi tulisan juga termasuk komunikasi elektronik seperti :
menulis sms, menulis dan mengirimkan email, diskusi online.
Komunikasi tulisan memerlukan latar belakang kemampuan al.
Penulisan akademis, keahlian penyuntingan, membaca kritis dan
presentasi data.

Komunikasi non verbal juga merupakan bagian penting dalam


berkomunikasi.
Komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak
menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan.
Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan
tentang berbagai macam perasaan orang, misalnya rasa senang, benci,
cinta, kangen dan lainnya, menggunakan bahasa tubuh, gerak isyarat,
ekspresi wajah, nada bicara/suara.
Komunikasi non verbal juga termasuk penggunaan gambar, ikon, dan
simbol.
Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu
komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus
memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.

Contoh komunikasi non verbal :

Sentuhan
seperti : bersalaman, menggenggam tangan, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan,
dan lain-lain.

Gerakan tubuh
meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh, mengangguk untuk
mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,

Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara.
Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara,
kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.

Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal.
Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi
suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu
tertentu, serta ketepatan waktu.

Anda mungkin juga menyukai