Anda di halaman 1dari 75

KELAHIRAN BAYI,

PENYUSUAN DAN
PENGASUHAN
2014

PERINTAH NIKAH DAN


BERKETURUNAN

Nikahlah dan berketurunan, saya akan berbangga di antara kalian


pada hari Kiamat (HR, Abu Dawud, al-Nasai, al-baihaqi, dsb)

Perintah: Menciptakan anak baik yg


membanggakan

MATERI BAHASAN:
Kelahiran Bayi.
Nasab.
Pengasuhan.

UCAPAN
SELAMAT ATAS
KELAHIRAN BAYI

ADAB DAN HUKUM YG TERKAIT DH


ADANYA KELAHIRAN BAYI

Memberi Kabar gembira


dan ucapan selamat.
Memohonkan pertolongan
Allah dan perlindungan dr
godaan syetan.

PERAWATAN BAYI PASCA


KELAHIRAN
1. Azan dan Iqamah
2. Mentahnikkan
3. Menyukur
Rambut Kepala
Bayi dan Sedekah
4. Pemberian Nama
5. Aqiqah

SUNNAH PEMBERIAN
NAMA
Pada hari lahir.
Pada hari ke-7.

ADAB PEMBERIAN
NAMA
Diambil dr nama oran-orang
salih, para nabi, rasul, dan
lainnya.
Singkat, sedikit huruf, mudah
diucapkan dan dihafal.
Bermakna indah, sesuai dg
kondisi, derajat, agama serta
martabatnya.

PENYUSUAN DAN
PENYAPIHAN

PENYUSUAN DAN
PENYAPIHAN
Peranan wanita sebagai yg menghamilkan,
melahirkan, menyusui disebutkan sebagai
al-Harts (ladang) bagi kaum laki-laki (Q.s.
al-Baqarat/2:223).
Fase kehamilan dan penyusuan
berlangsung selama 30 bulan (Q.s. alAhqf/46:15).
Penyapihan dilakukan setelah bayi berusia
dua tahun (Q.s. Luqmn/31:14) bagi yg
menghendaki menyempurnakan
pemberian ASI (Q.s. al-Baqarat/2:233)

KELAHIRAN
BAYI

Setiap anak membawa fitrah sendiri yg dapat


membentuk dirinya

Abu Hurairah ra menceritakan, Rasulullah saw


berkata: "Setiap bayi yg lahir membawa fitrah, maka
terserah kepada kedua orangtuanya ia akan dijadikan
Yahudi, Nasrani, atau Majusi ." (HR. al-Bukhari dan
Muslim)

MENTAHNIKKAN
Menggosok langit-langit mulut bayi
menggunakan manisan yg telah
dilembutkan, seperti kurma, madu,
atau yg sejenisnya.
Teknis menggosok:
Dimulai dari langit-langit sebelah kanan
diteruskan hingga sebelah kiri sampai
rata

Komitmen Teologis
(Tauhid)

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak


Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi". (Kami lakukan yg demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orangorang yg lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)" (Q.s. al-A'rf (7):
172).

ANJURAN SAAT MENYAMBUT


KELAHIRAN BAYI

Menyampaikan kabar gembira dan


ucapan selamat atas kelahiran.
Mengadzankan dan
mengiqamahkan,
Memberi nama yg baik,
Mentahnikkan,
Mencukur rambutnya,
Aqiqah.
Khitan.

KELAHIRAN ANAK
SEBAGAI KABAR
GEMBIRA

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira


kepadamu akan (beroleh) seorang anak yg namanya
Yahya, yg sebelumnya Kami belum pernah menciptakan
.orang yg serupa dg dia. (Q. s. Maryam (19):7)

Meng-Adzankan dan
Iqamah

Dari 'Ubaidillah bin Abi Rafi' dari


bapaknya, ia berkata, aku pernah
melihat Rasulullah saw beradzan
shalat di telinga kanan al-Hasan bin
'Ali saat dilahirkan oleh Fathimah" (HR.
al-Turmudzi).

Hikmah Adzan dan Iqamat pada


Telinga Bayi

Menanamkan pendidikan
akidah/tauhid sedini mungkin,
Merekamkan kalimat tauhid
sebagai kata-kata pertama yg
didengarnya saat memulai
kehidupan.

Mendoakan, Selamat dari


Sangguan Syetan

Dari Ibn 'Abbas r.a. Nabi saw memohonkan


perlindungan bagi Hasan dan Husen dan bersabda
bahwa Bapak kalian (Nabi Ibrahim) memohonkan
perlindungan bagi putranya Nabi Ismail dan Ishaq
seraya berdoa' Aku memohonkan perlindungan dg
kalimat Allah yg sempurna dari (godaan) setiap syetan,
bianatang-binatang bewrbisa, dan dari pandangan
mata yg jahat" (HR al-Bukhari, al-Turmudzi, Abu
Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Mencukur Rambut Kepala Bayi

Dari Samurah bin Jundub, dari Rasulullah saw,


beliau bersabda: 'Setiap anak itu tergadai,
menyembelih kambing untuknya pada hari
ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi
nama.' (HR. al-Turmudzi, al-Nasi, Ab Dwd, dan
Ahmad)

Rambut tersebut
ditimbang, sesuai dg berat
rambut itu, orang tua
disunnahkan bersedekah
emas atau perak kepada
fakir miskin

TEKNIK MENCUKUR

Dimulai dari sebelah kanan kepala bayi,


Dicukur hingga bersih, tidak ada lagi rambut yg
tersisa.

Dasarnya:

Dari Ibn 'Umar, Rasulullah saw melarang memelihara jambul


(menyisakan rambut yg dicukur pada bayi yg baru lahir di atas
kepala." (HR al-Bukhri, Muslim, al-Nasi, Abu Dwud, Ibn Mjah,
dan Ahmad).

Pemberian Nama yg
Baik

Dari Abi al-Dard, ia berkata, Rasulullah saw


bersabda: Nama-nama kalian akan dipanggil
pada hari Kiamat dan nama-nama bapakmu,
maka indahkanlah nama-namamu." (HR. Abu
Dwud, Ahmad, dan al-Drimi).

AKIKAH

AQIQAH
Hewan yg disembelih karena kelahiran bayi:

Dari Salmn bin al-Dhabbi, ia berkata: Aku pernah


mendengar Rasulullah saw berkata: "dg kelahiran bayi
ada aqiqahnya, alirkanlah darah (memotong binatang
untuknya), hilangkanlah kotoran darinya' (HR al-Bukhri,
al-Nasi, dan Ahmad).

HUKUM AKIKAH

Imam Malik, al-Syfi'i, pendapat


yg masyhur dari Mazhab Hanbali,
Abu Tsaur dan Mayoritas Ulama =
mustahab (sunnah).
Abu Hanifah = tidak wajib dan
tidak sunnah.
Hasan al-Bashri, Dawud al-Zhahiri,
satu riwayat dari Mazhab Hanbali,
dan lain-lain = wajib.

PERSYARATAN KAMBING
AKIKAH
Hewan Akikah = Hewan
Qurban:
Tidak cacat, tidak kurus,
tidak sakit, dan sudah
cukup umurnya.
Hewan yg diperbolehkan
hanya binatang ternak, dlm
nash= Hanya kambing
Unta, lembu, kerbau = Utk
7 org.

Pendapat-pendapat Ulama
tentang Waktu Pelaksanaan
Aqiqah

Hari ketujuh.
Jika belum mungkin pada hari ketujuh
boleh dilakukan pada hari ke-14, bila
belum mungkin pada hari ke-40.
Sah sebelum hari ketujuh atau
setelahnya selama anak belum dewasa.
boleh dilaksanakan kapan saja,
meskipun sudah dewasa, dan boleh
mengakikahkan untuk dirinya sendiri

Pembagian Daging
Akikah

Sebagian dimakan oleh yg


menyembelihnya dan
sebagian disedekahkan.
Disedekahkan dlm bentuk
sudah dimasak.
Seyogyanya tulangtulangnya tidak dipecah
atau dipotong,
Sebaiknya diantarkan
kepada mereka

HIKMAH AKIKAH
Bentuk pengorbanan orangtua
kepada Allah atas anak.
Merupakan fidyah (tebusan) dari
berbagai bencana.
Merupakan pintu pembuka gadaian
anak agar menjadi syafaat.
Bentuk ekpresi kegembiraan
Untuk mengkaitkan tali hubungan
anak dan orangtua.
Bernilai sosial

SIRKUMSISI (KHITAN) ANAK


Bagi laki-laki wajib
Perempuan = terdapat perbedaan pendapat:

Wajib.
Sunnah
Mubah
Makrumah
Makruh

NASAB

NASAB
Hubungan keturunan yg dekat
dari pihak ayah
Kedudukan Nasab dlm Islam
Berkaitan dg batasan hukum yg
lain:

Keharusan berbuat ihsan


Batasan aurat
Berkaitan dlm menentukan hak dan
kewajiban atas anak dan orang tua
Perwalian,
Pembagian warisan,
Persusuan,
Nafkah,
dan lainnya

DASAR DAN SEBAB


PENETAPAN NASAB

Melalui pernikahan yg sah.


Melalui hubungan sanggama karena adanya syubhat
al-Nikah (wath'i syubhat).

PERNIKAHAN YG
MENYEBABKAN SAHNYA
NASAB

Hamilnya istri dari suaminya itu


merupakan sesuatu hal yg mungkin,
(telah melakukan hubungan badan,
organ kelamin suami dapat
memproduksi sperma, dan lainnya.)
Kelahiran anak sedikitnya setelah 6
bulan dilangsungkan pernikahan (ada
perbedaan waktu:pendpt Ulama).

Kalahiran berlangsung dlm rentang


waktu maksimal kehamilan wanita
(2 tahun; 4 tahun; atau 9 bulan)
Suami tidak mengingkari hubungan
anak tersebut dg dirinya sebagai
ayah,

NASAB
ANAK
HASIL ZINA

STATUS ANAK YG
LAHIR AKIBAT ZINA
Dipandang sebagai anak yg suci
Tidak punya Kewajiban berbakti dan nafkah

Tidak punya hak:


waris-mewarisi,
perwalian,
nasab kepada ayah biologisnya.

Nasab Anak Hasil


Zina
Hanya bernasab kepada pihak ibu,
Hanya berhak mendapatkan warisan dari
pihak ibu atau kerabatnya,
Tidak berhak mendapatkan hak warismewarisi dg ayah biologisnya.
Jika kelak menikah, yg berhak
menikahkannya adalah wali hakim.

TEKNOLOGI KEDOKTERAN
KAITANNYA DG BATASAN NASAB

Batasan:

Anak biologis tidak sama dg anak


nasab.
Tes DNA hanya dapat dijadikan
sebagai alat bantu menentukan
anak biologis.
Hak dan kewajiban anak-orang tua
karena hubungan nasab

TEKNOLOGI KEDOKTERAN
KAITANNYA dg BATASAN
NASAB DLM ISLAM
Teknologi yg dapat merancukan Nasab
= Haram:

Inseminasi dan bayi tabung dg


sperma dan atau ovum donor
Surrogate mother/Ibu tumpang.
Penanaman zigot di rahim bukan
pemilik ovum:
Ibu tumpang
Isteri yg lain dari pasangan poligamis

Kloning reproduksi manusia

Pendapat Ulama tentang


Nasab Anak hasil Pernikahan
Wanita Hamil

Wanita yg telah berzina dan hamil


tidak boleh dinikahi (Ahmad bin
Hanbal).
Boleh dinikahi (Mayoritas Ulama),
wanita tsb tidak sedang iddah krn
tidak bersuami.
Imam Malik = dia sedang iddah. Tdk
boleh nikah.

ADOPSI
ANAK

Adopsi Anak dan Status


Nasabnya

Memungut anak orang lain untuk


diasuh dan dididik dg penuh perhatian
dan kasih sayg tanpa memberikan
status anak kandung kepadanya (Amal
shalih)
Memberikan status anak orang lain
sebagai anak kandungnya (dilarang
dlm Islam, termasuk tindakan
menghilangkan nasab)

PENDIDIKAN
ANAK

PENDIDIKAN
ANAK

Menyediakan pengasuh,
pendidik dan/atau guru yg baik
dan berakhlak mulia. (AlGhazaly).
Mendidik dan
menyekolahkannya,
mengajarkan ilmu agama (AlQuran); keterampilan dan lainlain yg berguna untuk masa
depannya ( H.R. albaihaqi dari
Ibnu Umar).
Melatih shalat selambatlambatnya pada usia tujuh
tahun dan sedikit lebih keras
setelah berusia sepuluh tahun.
(HR. Ahmad dan Abu Dawud

MENAFKAHI ANAK DG YG
HALAL DAN THAYYIB
Memberikan makanan yg halal dan
thayyib.
Rasulullah SAW pernah mengajarkan
sejumlah anak untuk berpesan pada
orang tuanya saat keluar rumah
mencari nafkah: Selamat jalan ayah!
Bertaqwalah kepada Allah!. Jangan
sekali-kali engkau membawa pulang
kecuali yg halal dan thayyib saja!,
Kami mampu bersabar dari
kelaparan, tapi tidak mampu
menahan azab Allah SWT (H.R.
Thabarani).

MEMBIASAKAN
DIRI
DG ETIKA ISLAMI

Memisahkan tempat tidur antara anak


laki-laki dg anak perempuan, juga antara
mereka dg orang tuanya, bila usianya
telah mencapai 10 tahun (H.R. Bazzaar).
Membiasakan berakhlak Islami dlm
bersikap, berbicara, bertingkah laku dsb,
sehingga semua kelakuannya menjadi
terpuji menurut Islam (H.R. al-Turmuzi
dari Jabir bin Samurah).
Menanamkan etika malu secara
proporsional dan membiasakan minta izin
keluar/masuk rumah, terutama ke kamar
orang tuanya, khusunya(Sebelum salat
Subuh, siang setelah salat Zuhur, dan
setelah salat Isya (Q.s. Annur: 59).

MEMPERHATIKAN
PERKEMBANGAN
ANAK

MENYUSUI

Pengertian
MENYUSUI (Al-Radla)
Isapan anak yg disusui terhadap susu
wanita pada waktu tertentu (Mazhab
Hanafi)
Sampainya air susu wanita pada lambung
(Malik)
Sampainya air susu wanita atau yg
dihasilkan air susu pada perut bayi atau
pada otak /sumsumnya (Syafii).
Mengisap atau meminum air susu yg
terkumpul karena kehamilan dari putting
susu seorang wanita atau semisalnya
(Hambali)

MASA
MENYUSUI

Dua tahun (mayoritas


Ulama).
Dua setengah tahun (30
bulan) (Imam Hanafi)
Hukum Menyusukan Anak
Para fukaha = wajib selama
dua tahun.

MENGASUH
ANAK

MENGASUH ANAK
(Hadlanah)
Mengasuh anak dan mendidiknya
sejak lahir,
Pengasuh: Ibunya atau orang lain
yg menggantikannya.

Masa Pengasuhan
Sejak lahir hingga dewasa,

KEWAJIBAN
MEMBERIKAN
PENDIDIKAN DAN
PENGASUHAN KEPADA
ANAK

PERINTAH SHALAT= SAAT ANAK BERUSIA 7


TH

ANJURAN BERBUAT
ADIL KEPADA ANAK

Dari al-Nu'man bin Basyir, ia berkata, Rasulullah saw


berkata: Berbuat adillah kalian terhadap anakanakmu, berbuatlah adil terhadap putra-putramu"
(HR. al-Nasi, Ab Dwd, dan Ahmad).

Memberikan kasih sayang yg


diperlukan anak.
Membiasakan anak berdisiplin.
Hendaklah kedua orangtua
menjadi teladan yg baik bagi
anak dari permulaan
kehidupannya.
Anak dibiasakan dg etiket umum
yg mesti dilakukan dlm
pergaulannya.

Berbagai Kebiasaan Baik yg


Seharusnya Ditanamkan Sejak
Dini

Dibiasakan mengambil, memberi,

makan dan minum dg tangan kanan.


Dibiasakan mendahulukan bagian
kanan dlm berpakaian, dan ketika
melepasnya memulai dari kiri.

Dilarang tidur tertelungkup,


dibiasakan tidur dg miring ke
kanan.
Dihindarkan tidak memakai
pakaian atau celana pendek, agar
anak tumbuh dg kesadaran
menutup aurat dan malu
membukanya.
Dicegah menghisap jari dan
menggigit kukunya.

Dibiasakan sederhana dlm makan dan


minum, dan dijauhkan dari sikap
rakus.
Dilarang bermain dg hidungnya.
Dibiasakan membaca Bismillah ketika
hendak makan.
Dibiasakan mengambil makanan yg
terdekat dan tidak memulai makan
sebelum orang lain.

Tidak memandang dg tajam

kepada makanan maupun


kepada orang yg makan.
Dibiasakan tidak makan dg
tergesa-gesa dan supaya
mengunyah makanan dg baik.
Dibiasakan memakan makanan
yg ada dan tidak mengingini yg
tidak ada.
Dibiasakan menjaga kebersihan
mulut dg menyikat gigi setelah
makan, sebelum tidur, dan
sehabis bangun tidur.

Dididik mendahulukan orang lain

dlm makan atau bermain yg


disenangi,
Dibiasakan agar menghormati
saudara-saudaranya, sanak
familinya yg masih kecil, dan
anak-anak tetangga jika mereka
melihatnya sedang menikmati
sesuatu makanan atau permainan.

Dibiasakan mengucapkan dua


kalimat syahadat dan
mengulanginya berkali-kali setiap
hari.
Dibiasakan membaca
Alhamdulillah jika bersin, dan
mengatakan Yarhamukallah
kepada orang yg bersin jika
membaca Alhamdulillah

Supaya menahan mulut dan menutupnya


jika menguap, dan tidak sampai bersuara.

Dibiasakan berterima kasih jika mendapat


suatu kebaikan, sekalipun hanya sedikit.

Tidak memanggil ibu dan bapak dg


namanya, tetapi dibiasakan memanggil dg
kata-kata: Ummi, Ibu, Mama, Ab,i Bapak,
Papa, Ayah, dsb.

Ketika berjalan tidak mendahului


kedua orangtua atau yg lebih tua,
dan tidak memasuki tempat lebih
dahulu dari keduanya untuk
menghormati mereka.
Dibiasakan bejalan kaki pada
trotoar, bukan di tengah jalan.

Tidak membuang sampah di jalanan,

bahkan menjauhkan kotoran darinya.


Mengucapkan salam dg sopan kepada
orang yg dijumpainya Assalamu
Alaikum serta membalas salam
orang yg mengucapkannya.

Diajari kata-kata yg benar dan


dibiasakan dg bahasa yg baik.
Dibiasakan menuruti perintah
orangtua atau siapa saja yg lebih
besar darinya, jika disuruh sesuatu
yg diperbolehkan.
Bila membantah diperingatkan
supaya kembali kepada kebenaran
dg suka rela, jika memungkinkan.
Kalau tidak, dipaksa untuk
menerima kebenaran, hal ini lebih
baik daripada tetap membantah dan
membandel.

Hendaknya kedua
orangtua mengucapkan
terima kasih kepada anak
jika menuruti perintah dan
menjauhi larangan.
Sesekali memberikan
hadiah yg disenangi.
Tidak dilarang bermain
selama masih aman,

Dibiasakan menghormati milik


orang lain, dg tidak mengambil
permainan ataupun makanan
orang lain, sekalipun permainan
atau makanan saudaranya sendiri.

SIKAP TERPENTING ORANGTUA


DLM MENDIDIK ANAK

Tauladan yg baik.
Kasih sayang dan rasa cinta.
Berikap adil danmenyamaratakan antara
anak-anak.
Bergaul dg anak
Bijak dlm mendidik.
Berdoa
Membekali ilmu pengetahuan yg bermanfaat.
Sabar dan ikhlas.
Bertakwa

SEKIAN

Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Selamat Belajar, Semoga
Sukses, Amin !

Anda mungkin juga menyukai