Anda di halaman 1dari 8

Januari 10, 2016

WASPADA HIPERTENSI DALAM


KEHAMILAN BERSAMA
DR. MEIKE MAGNASOFA,
M.MED(WH)
Dapatkan Hal Imut, Menarik Dan Artikel Bermanfaat Dengan Mengunduh
HAWA di Playstore!

Dear
Sahabat Hawa,
terutama
kamu yang saat ini sedang menantikan
kehamilan,
kamu
harus benar-benar menjaga kesehatan
dan
mulai

mempelajari
hal-hal
yang
dapat
terjadi
saat
Salah satunya adalah masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

hamil.

Bersama dengan dr. Meike, yuk ketahui lebih banyak seputar masalah hipert
ensi
saat hamil
dan
bagaimana
cara
mengatasinya. Hipertensi dapat terjadi ketika darah yang dipompakan
oleh jantung mengalami peningkatan tekanan
sehingga dapat merusak dinding pembuluh darah
arteri. Kamu dikatakan hipertensi jika tekanan
darah kamu ada di atas 140/90 mmHG (berarti 140
mmHg tekanan sistolik dan 90 mmHg tekanan diastolik).

Hipertensi merupakan masalah yang cukup sering ditemui pada ibu hamil.
Hipertensi ini bisa terjadi sejak sebelum hamil atau setelah hamil. Jika tidak
dikelola dengan baik dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayinya.

Hipertensi dalam kehamilan dapat dikelompokan menjadi 4


katagori:
Hipertensi kronis
Jika hipertensi sudah terjadi lama sebelum hamil atau sejak 5 bulan sebelum
hamil. Tidak menimbulkan gejala sehingga tanpa disadari dapat berlanjut
disaat hamil.

Hipertensi kronik dengan preeklamsia


Jika hipertensi sudah terjadi sebelum hamil dan keadaannya menjadi lebih
buruk setelah hamil. Dimana terjadi kerusakan ginjal sehingga terdapat
protein di dalam urine.

Hipertensi Gestasional

Hipertensi yng terjadi setelah 5 bulan kehamilan, namun tidak ditemukan


adanya protein di dalam urine.

Preeklamsia-eklamsia
Preeklamsia adalah adanya hipertensi yang menyebabkan kerusakan pada
ginjal sehingga ditemukan protein dalam urine. Biasanya terjadi setelah lima
bulan kehamilan pada ibu dengan hamil pertama. Terdapat gejala sakit
kepala yang tidak tertahankan, mual, muntah, sesak napas, penglihatan
memudar dan lain-lain.

Eklamsia adalah kondisi praeklamsia ditambah adanya kejang-kejang. Ini


adalah kondisi terparah terkait hipertensi dalam kehamilan.
Nah Sahabat Hawa,
sudah
waktunya
untuk
menjaga kesehatan kamu dan hindari hipertensi yang bisa mengganggu keh
amilan kamu dan janin. Pada artikel berikutnya dr. Meike akan membahas
faktor risiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi
terutama Preeklamsia dan bagaimana cara mengatasi hipertensi dalam
kehamilan
dengan
baik.
Sementara
itu,
yuk tanyakan halhal yang berkaitan dengan hipertensi pada Dr. Meike.
Sahabat Hawa sebagai perempuan Indonesia,
harus
tumbuh menjadi perempuan yang sehat dan cerdas.Selamat bertanya!

Salam Cinta,

Anda mungkin juga menyukai