General Anastesi
General Anastesi
Penanganan operatif
Mastoidektomi sederhana
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal
modifikasi
STATUS PRESENT
Anamesa Pribadi
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Pekerjaan
Alamat
Tanggal MRS
No. RM
:
:
:
:
:
:
:
:
Mrs.X
15 thn
Perempuan
Belum Menikah
Islam
:
Pelajar
Medan
19 Agustus 2013
20.35.90
Anamnese Penyakit
Keluhan Utama : Keluar cairan dari telinga kiri
Telaah
:
Os datang ke RSU Haji Medan dengan keluhan
keluar cairan dari telinga kiri sejak 7 hari yang lalu.
Cairan berwarna kehijauan dan berbau.
RPT
RPO
RPK
:(-)
:(-)
:(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Kesadaran Compos
Mentis
Tensi
: 120/70 mmHg
Nadi
: 70 x/mnt
RR
: 19 x/mnt
Suhu
: 37,2 C
Berat Badan
: 43kg
Tinggi Badan
: 155cm
Status Lokalisata
TELINGA
KANAN
KIRI
Daun Telinga
Normal
Normal
Liang Telinga
Lapang
Sempit
Serumen
Mucosa
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Membran
Timpani
Intak
Perforasi
HIDUNG
KANAN
KIRI
Cavum Nasi
Sempit (-)
Polip (-)
Sempit (-)
Polip (-)
Septum Nasi
Deviasi (-)
Deviasi (-)
Mukosa
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Konka Media
Hipertropi (-)
Hipertropi (-)
Adenoid
Hipertropi (-)
Hipertropi (-)
HIDUNG
KANAN
KIRI
Inspeksi
Simetris
Simetris
Palpasi
Pembesaran Pembesaran
KGB (-)
KGB (-)
Mulut
Bibir
: Simetris
Tonsil
: T1/T1
Faring
: (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium
Darah Rutin
HB
: 11.2 g/dL
HT
: 33.9 %
Leukosit
: 9.200 /uL
Trombosit
: 323.000 /Ul
LFT :
SGOT
SGPT
: 11 U/L
: 5 U/L
Metabolik
KGD S
Radiologi
normal
: 97 mg/dl
: cor dan pulmo dalam batas
Diagnosa : OMSK AS
Rencana Tindakan
Tindakan
: Tympanomastoidektomi
Sinistra
Jenis Anastesi
Anesthesi
: GA-ETT
PS-ASA
:1
Posisi
: Supinasi
Pernafasan
: Di kontrol dengan ventilator 02,
STATICS:
S=Scope,Stetoskop, untuk mendengar suara paru dan
jantung.laringoskop.pilih bilah atau daun (blade) yang sesuai
dengan usia pasien. Lampu harus cukup terang.
T =Tube. Pipa trachea. Pilih sesuai jenis kelamin. Persiapan tube
ETT 6,5.
A =Airway. Pipa mulut-faring (Guedel, oratracheal airway) atau
pipa hidung-faring (naso-trachealairway). Pipa ini untuk menahan
lidah saat pasien tidak sadar untuk menjaga supaya lidah tidak
menyumbat jalan nafas.
T =Tape. Plester untuk fiksasi pipa supaya pipa tidak terdorong
atau tercabut.
I =Introducer. Mandrin atau stilet dari kawat dibungkus plastic
(kabel) yang mudah dibengkokkan untuk pemandu supaya pipa
trachea mudah dimasukkan.
C =Connector. Penyambung antara pipa dan pralatan anastesia.
S =Suction. Penyedot lendir, Ludah dan Lain-lainnya.
Teknik Anestesi
Premedikasi preoksigenasi induksi
Obat-obatan
Premedikasi
Midazolam = 2,5 mg (0,05- 1mg/kg BB)
Pethidine
= 80 mg (1 mg/kg BB)
Induksi
Propofol
Relaksan
Rocuronium
Maintenance
O2 (2) : N2O (2)
Rocuronium
Durante operatif
EBV : (70) x BB
= 60 x 43 kg = 2580cc
EBL
10 % 258cc
20% 516cc
30% 774cc
(M+P)BB=
(2+2) 43 = 172cc/jam
Post Operatif
B1 ( Breath)
Airway : clear
RR
: 16 x/mnt
SP
: vesikuler ka=ki
ST
: (-) ronchi, wheezing (-/-),
snoring/gargling/crowing (-/-/-)
SpO2
: 98-100%
B2 ( Blood)
Akral
TD
HR
t/v
:
:
:
:
Hangat/Merah/Kering
110/70 mmHg
70x/mnt, reguler
kuat/cukup
B3 (Brain)
Sensorium : Compos Mentis
Pupil : isokor, ka=ki 3mm/3mm, RC : (+)/(+)
B4 (Bladder)
Uop
: 250 cc
B5 (Bowl)
Abdomen : soepel
Peristaltik : normal (+)
Mual/Muntah : (-)/(-)
B6 (Bone)
Oedem : (-)
TERIMA KASIH