I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. MA
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 15 tahun
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Bugis/Indonesia
Pekerjaan
Alamat
No. Register
: 043586
Rumah sakit
: RS Pendidikan Unhas
Pemeriksa
: dr. R
: Pelajar
II. ANAMNESIS
KU : Kelopak mata kanan dan kiri turun
AT : Diketahui oleh ibu pasien sejak usia 2 bulan dan semakin turun seiring
bertambahnya usia. Riwayat penglihatan kabur sejak 3 tahun yang lalu
dan membaik setelah pemakaian kacamata.
Riwayat kelahiran: cukup bulan, lahir normal, BBL: 2,9 kg, trauma lahir
tidak ada.
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga ada, yaitu kakak dari ibu
penderita.
III. STATUS GENERALIS
KU : Sakit ringan/ gizi baik/ compos mentis
Tanda Vital
- Nadi
: 80 x/menit
- Pernapasan
: 20x/menit
OD
Palpebra
Apparatus Lakrimalis
Silia
Konjungtiva
Bola mata
Normal
OS
Ins
pek
si
Normal
Normal ke segala arah
Mekanisme muskular
Pal
pasi
Normal ke segala arah
Pemeriksaan
OD
Tensi okuler
Tn
Nyeri tekan
Tidak ada
Massa tumor
Tidak ada
Glandula preaurikuler
Tidak ada pembesaran
Kornea
Jernih
Bilik Mata Depan
Normal
Iris
Coklat, kripte (+)
Pupil
Bulat, sentral
Lensa
Jernih
OS
Tn
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada pembesaran
Jernih
Normal
Coklat, kripte (+)
Bulat, sentral
Jernih
Fissura interpalpebralis 4 mm
4 mm
-1 mm
-1 mm
2 mm
2 mm
Foto inspeksi
Tonometri
TOD : 6/5,5 = 14,6 mmHg
TOS : 6/5,5 = 14,6 mmHg
Visus
: 20/100
: S -3,00 20/20
Campus Visual
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Color Senses
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Light Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Penyinaran Oblik
Pemeriksaan
Konjungtiva
Kornea
BMD
Iris
Pupil
Lensa
Hirschberg reflex
OD
Hiperemis (-)
Jernih
Normal
Coklat, Kripte (+)
Bulat, sentral, RC(+)
Jernih
0
OS
Hiperemis (-)
Jernih
Normal
Coklat, Kripte (+)
Bulat, sentral, RC (+),
Jernih
0
Diafanoskopi
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Slit Lamp
SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD normal, iris coklat
kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih
SLOS : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD normal, iris coklat
kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih
Funduskopi
FOD: refleks fundus (+), papil N.II batas tegas CDR 0,3 A:V= 2:3, makula:
refleks fovea (+), retina perifer kesan normal
FOS : refleks fundus (+), papil N.II batas tegas CDR 0,3 A:V= 2:3, makula:
refleks fovea (+), retina perifer kesan normal
VI. RESUME
Laki-laki 15 tahun datang ke poliklinik mata RSUH dengan keluhan utama
kelopak mata kanan dan kiri turun. Diketahui oleh ibu pasien sejak usia 2
bulan dan semakin turun seiring bertambahnya usia. Riwayat visus menurun
sejak 3 tahun yang lalu dan membaik setelah pemakaian kacamata. Riwayat
kelahiran: cukup bulan, lahir normal, BBL: 2,9 kg, trauma lahir tidak ada.
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga ada, yaitu kakak dari ibu
penderita.
Dari pemeriksaan oftalmologi, didapatkan fissura interpalpebralis (FIP)
dextra dan sinistra: 4 mm (di bawah batas normal), margin reflex distance
(MDR) dextra dan sinistra: -1 mm (di bawah batas normal) dan levator
function (LF) dextra dan sinistra: 2 mm (di bawah batas normal).
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD : 20/100, VOS : 20/100 sebelum
koreksi dengan kacamata, dan menjadi VOD: 20/20, VOS 20/20 setelah
koreksi dengan lensa S -3,00.
Pemeriksaan Slitlamp dalam batas normal.
Pemeriksaan funduskopi dalam batas normal
VI. DIAGNOSIS
ODS Ptosis kongenital + miop levior
VII. DIAGNOSIS BANDING
Myasthenia gravis
Ptosis neurogenik
Astigmat
VIII. PENATALAKSANAAN
Kacamata monofokal
IX. PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: Bonam
Quo ad Sanationam
: Bonam
X. DISKUSI
Pasien ini didiagnosa sebagai ptosis kongenital karena dari anamnesis
didapatkan bahwa pasien mengalami penurunan kedua kelopak mata sejak
usia 2 bulan dan memberat semakin bertambahnya usia, serta dari
pemeriksaan oftalmologi didapatkan fissura interpalpebralis, margin reflex
distance dan levator function didapatkan semuanya di bawah batas normal.
Dari anamnesis juga diketahui bahwa adanya riwayat penglihatan kabur
yang membaik setelah pemakaian kacamata. Pada pemeriksaan visus
didapatkan penurunan visus, VOD : 20/100, VOS : 20/100 sebelum dikoreksi
dengan kacamata, dan setelah dikoreksi dengan lensa spheris -3,00, visus
didapatkan VODS: 20/20. Pada slit lamp ODS dalam batas normal. Tekanan
intraokuler dalam batas normal. Berdasarkan funduskopi okuli FOD dan FOS
didapatkan dalam batas normal. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisis yang
dilakukan, maka pasien ini juga didiagnosa sebagai miop levior.