CARSINOMA MAMMAE
Oleh
Enki Hendrawan
Pembimbing
dr. Adi rizka, SpB
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAH FK UNIMAL
RSU CUT MEUTIA ACEH UTARA
2015
Identitas Pasien
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Usia
Pekerjaan
Status Perkawinan
Alamat
Tanggal Periksa
: Ny. N
: Bakthya / 14 Maret 1979
: 36 tahun
: IRT
: Menikah
: Ds. Glumpang paying
kec. Bakthya
: 28 september 2015
Anamnesa
Keluhan utama: Benjolan pada payudara kiri..
Riwayat Penyakit Sekarang:
Riwayat Menstruasi
Pemeriksaan Fisik
Keadaaan umum :
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 97 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 37,40 C
Status Generalis
Kepala
: Normochepale
Mata
: Refleks pupil +/+ isokhor,
konjungtiva anemis -/ Hidung
: septum deviasi (-), secret (-), rhinorage
(-)
Telinga
: secret (-), nyeri tekan tragus (-)
Leher
: KGB di leher tidak ada
pembesaran, kelenjar thyroid tidak membesar
Thorax
Inspeksi : bentuk normal, kedua hemithorax
bergerak simetris, massa
e.r
mamme sinistra inferior.
Palpasi : focal fremitus simetris sinistradextra, , ada nyeri tekan
Perkusi : seluruh lapang thorax sonor
Auskultasi
:vesikular (+/+) normal, Ronkhi
(-/-), Wheezing (-/-), BJ I dan
II murni
regular, Murmur (-), gallops (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi abdomen (-), luka bekas
operasi (-)
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-), hepatomegali (-),
spleenomegali (-)
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Auskultasi
: Bising usus (+) normal.
Ekstremitas
Atas
: akral hangat, edema (-/-)
Bawah : akral hangat, edema (-/-)
Laboratorium
22-09-2015
HEMATOLOGI KLINIK
Pemeriksaan
Hb
LED
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
MCV
MCH
MCHC
RDW
Trombosit
Bleeding time
Cloting time
27-09-2015
Hb
Hasil
9.4 g%
3.4
8.4
28.9
84
27.3
32.5
12.6
254
2.30
8
Nilai Normal
12-16
<20
3,8-5,8 x 103/mm3
4-11
37-47
76-96
27-32
30-35
11-15
150-450
<5
5-11
11.8 g%
12-16
Resume
Pasien datang ke IGD dengan keluhan adanya
Diagnosa kerja
Suspect Ca Mammae T4N0M0
Penatalaksanaan
Dilakukan Operasi Modified Radical Mastectomy
(29-09-2015)
Operator : dr. Adi Rizka, Sp. B
Anastesi : General Anastesi
Laporan Operasi
1.Penderita dalam general anaesthesia,
2.Desinfeksi lapangan operasi dengan povidone iodine
dan alkohol. Lengan atas didesinfeksi melingkar sampai
dengan siku kemudian dibungkus dengan doek steril
dilanjutkan dengan mempersempit lapangan operasi
dengan doek steril
3.Dilakukan insisi dimana garis insisi paling tidak berjarak
2 cm dari tepi tumor.
4. Mastektomi dimulai dari bagian medialmenuju lateral
sambil merawat perdarahan, terutama cabang pembuluh
darah interkostal di daerah parasternal. Pada saat sampai
pada tepi lateral m.pektoralis mayor dengan bantuan haak
jaringan maamma dilepaskan dari m. Pektoralis minor dan
serratus anterior (mastektomi simpel).
Definisi
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah
kehilangan
pengendalian
dan
mekanisme
normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang
tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Selain itu,
kanker
payudara
(Carcinoma
mammae)
didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang
ganas yang berasal dari parenchyma.
Insidens
Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker
Patofisiologi
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit
yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan
promosi:
a. Fase Inisiasi
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel
b. Fase Promosi
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan
Faktor predisposisi
Beberapa faktor risiko yang memegang peranan penting
di dalam proses kejadian kanker payudara (Gani, 1995) :
a. Anggota keluarga, kakak atau adik menderita
karsinoma payudara.
b. Sebelumnya pernah menderita karsinoma pada salah
satu payudara.
c. Penderita tumor jinak payudara.
d. Kehamilan pertama terjadi sesudah umur 35 tahun.
e. Menarche (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun
f. Obesitas
g. Alkohol
Gejala klinis
Kanker payudara awal biasanya asimtomatis.
Biasanya pasien datang dengan keluhan:
Tonjolan pada dada, atau di ketiak terasa
keras, tedak beraturan bentuknya, tidak nyeri
Payudaraa dan puting mengalami perubahan
ukuran, bentuk, atau rasa ketika diraba
(kemerahan, dipling, peant dorange)
Keluar discharge pada puting (darah, bening,
kuning, hijau, pus)
DIAGNOSIS
Inspeksi
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Radiologi
X-foto thorax
KLASIFIKASI
A. Carcinoma In Situ
Pada kanker payudara in situ tidak mengenai
Lobular
II.
III.
IV.
sampai 5 cm.
T3 : Tumor dengan ukuran diameter terbesar lebih dari 5 cm.
atau
kulit.
T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis.
T4b : Edema (termasuk peau dorange), ulserasi, nodul satelit pada kulit
yang terbatas pada 1 payudara.
T4c : Mencakup kedua hal di atas.
T4d : Metastasis karsinomatosa.
N = kelenjar getah bening regional.
Nx : Kgb regional tidak bisa dinilai (telah diangkat sebelumnya).
N0 : Tidak terdapat metastasis kgb.
N1 : keterlibatan kgb aksila ipsilateral yang mobil.
N2 : keterlibatan kgb aksila ipsilateral terfiksir, berkonglomerasi, atau
adanya pembesaran kgb ke mamaria interna ipsilateral (klinis) tanpa
adanya metastasis ke kgb aksila.
Angka
harapan
STAGE
0
TNM
Tis, N0, M0
tahun (%)
100
T1, N0, M0
100
IIA
T0, N1, M0
92
T1, N1, M0
T2, N0, M0
IIB
T2, N1, M0
81
T3, N0, M0
IIIA
T0, N2, M0
67
T1, N2, M0
T2, N2, M0
T3, N1, M0
T3, N2, M0
IIIB
T4, N0, M0
54
T4, N1, M0
T4, N2, M0
IIIC
Semua T, N3, M0
[]
hidup
PENATALAKSANAAN
a. Terapi bedah/Mastektomi
Pola operasi yang sering dipakai adalah (Wan Desen, 2008):
1) Mastektomi radikal modifikasi
2) Mastektomi total
b. Radiasi
Diberikan secara teratur selama beberapa minggu setelah dilakukan
lumpectomy atau partial mastectomy dengan tujuan untuk membunuh
sel tumor yang tersisa yang terdapat di dekat area tumor.Radiasi
dilakukan tergantung dari besar tumor, jumlah KGB axilla yang terkena.
Kadang terapi radiasi diberikan sebelum tindakan bedah untuk
menyusutkan ukuran tumor yang besar sehingga mudah untuk diangkat
c. Kemoterapi
Prognosis
Prognosis kanker payudara tergantung dari :
Besarnya tumor primer.
Banyaknya/besarnya kelenjar axilla yang positf.
Fiksasi ke dasar dari tumor primer.
Tipe histologis tumor/invasi ke pembuluh darah.
Tingkatan tumor anaplastik.
Umur/keadaan menstruasi.
Kehamilan.
TERIMAKASIH