Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Trankif Nilai Nur

    Diunggah oleh

    sitiaminah
    12 tayangan5 halaman
    Dinas Pendapatan Daerah Padang Lawas Dituding Persulit Pembayaran Proyek • Kamis, 08 Januari 2015 10:42 • Kirim Komentar! Sibuhuan-andalas Sejumlah kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pembagunan infrastruktur sarana dan prasana fisik di Dinas PU Kabupaten Padang Lawas, mengeluhkan kinerja Dispenda yang diduga mempersulit pembayaran hasil kerja pembagunan proyek yang telah berstatus PHO. Informasi dihimpun andalas, Selasa (6/1), dari sejumlah rekanan kontraktor di lingkungan kerja Pemkab Palas khususnya di Dinas PU mengeluhkan, pencairan dana pembayaran pekerjaan proyek yang tidak direalisasikan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan kontaktor. Dispenda selaku dinas penggelola keuangan daerah, sudah selayaknya tidak mempersulit pembayaran. Sebab, hal itu akan berdampak besar terhadap penetapan DAU Kabupaten Padang Lawas untuk 2015 mendatang. Sesuai dengan Permendagri No 21/ 2011 tentang penggelolaan keuangan daerah. Dispenda cq pemerintah diminta tidak melanggar konstitusi, karena diduga ada upaya memasukkan angggaran tersisa yang belum dicairkan atau belum dilaksanakan pembayarannya per tanggal 31 Desember 2014 kepada sejumlah kontraktor, dimasukan ke dalam DPA RAPBD 2015 yang telah disahkan DPRD Kabupaten Palas. Tentu hal ini menyalahi ketentuan telah ditetapkan. Raja Parlindungan Nasution ST mengatakan, seharusnya pihak Dispenda segera merealisasikan pembayaran pekerjaan proyek sesuai ketentuan dan aturan berlaku. Pasalnya, rekanan atau kontraktor telah membawa surat perintah membayar (SPM) dari kepala dinas terkait, yang menangani proyek pembangunan fisik. Mengapa pihak Dispenda tidak membuat SP2D untuk proses pencairan dana anggaran pembayaran proyek kepada rekanan. Hal ini menjadi tanya tanya, apa permasalahannya sehingga tidak dibayarkan. "Jangan karena faktor arogansi Kepala Dispenda yang tidak merealisasikan pembayaran proyek berdampak terhadap penetapan serapan DAU untuk tahun anggaran 2015,"katanya. Raja menjelaskan, Dispenda selaku dinas penggelolaan keuangan daerah memiliki tanggung jawab terhadap pembayaran sesuai dengan kelengkapan persyaratan dokumen yang telah masuk diteliti sesuai ketentuan."Apabila telah memenuhi ketentuan resmi harus segera direalisasikan pembayarannya, bukan malah mempersulit,"tegasnya. Sementara, Kadispenda Palas Budi Hutari Siregar saat dimintai konfirmasi melalui telepon seluler, Selasa, terkait keluhan sejumlah kontraktor yang tidak dapat mencairkan anggaran dari Dispenda walaupun sudah ada SPM, menjelaskan, SPM secara administrasi dibuat 31 Desember, tapi baru ditandatangani Kadis PU 1 Januari 2015, setelah itu rekanan datang ke Dispenda 2 Januari 2015. "Bagaimana kita akan mencairkan dana pekerjaan proyek mereka yang terlambat itu, tentu akan menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku,"tegasnya.(ISN)

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dinas Pendapatan Daerah Padang Lawas Dituding Persulit Pembayaran Proyek • Kamis, 08 Januari 2015 10:42 • Kirim Komentar! Sibuhuan-andalas Sejumlah kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pembagunan infrastruktur sarana dan prasana fisik di Dinas PU Kabupaten Padang Lawas, mengeluhkan kinerja Dispenda yang diduga mempersulit pembayaran hasil kerja pembagunan proyek yang telah berstatus PHO. Informasi dihimpun andalas, Selasa (6/1), dari sejumlah rekanan kontraktor di lingkungan kerja Pemkab Palas khususnya di Dinas PU mengeluhkan, pencairan dana pembayaran pekerjaan proyek yang tidak direalisasikan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan kontaktor. Dispenda selaku dinas penggelola keuangan daerah, sudah selayaknya tidak mempersulit pembayaran. Sebab, hal itu akan berdampak besar terhadap penetapan DAU Kabupaten Padang Lawas untuk 2015 mendatang. Sesuai dengan Permendagri No 21/ 2011 tentang penggelolaan keuangan daerah. Dispenda cq pemerintah diminta tidak melanggar konstitusi, karena diduga ada upaya memasukkan angggaran tersisa yang belum dicairkan atau belum dilaksanakan pembayarannya per tanggal 31 Desember 2014 kepada sejumlah kontraktor, dimasukan ke dalam DPA RAPBD 2015 yang telah disahkan DPRD Kabupaten Palas. Tentu hal ini menyalahi ketentuan telah ditetapkan. Raja Parlindungan Nasution ST mengatakan, seharusnya pihak Dispenda segera merealisasikan pembayaran pekerjaan proyek sesuai ketentuan dan aturan berlaku. Pasalnya, rekanan atau kontraktor telah membawa surat perintah membayar (SPM) dari kepala dinas terkait, yang menangani proyek pembangunan fisik. Mengapa pihak Dispenda tidak membuat SP2D untuk proses pencairan dana anggaran pembayaran proyek kepada rekanan. Hal ini menjadi tanya tanya, apa permasalahannya sehingga tidak dibayarkan. "Jangan karena faktor arogansi Kepala Dispenda yang tidak merealisasikan pembayaran proyek berdampak terhadap penetapan serapan DAU untuk tahun anggaran 2015,"katanya. Raja menjelaskan, Dispenda selaku dinas penggelolaan keuangan daerah memiliki tanggung jawab terhadap pembayaran sesuai dengan kelengkapan persyaratan dokumen yang telah masuk diteliti sesuai ketentuan."Apabila telah memenuhi ketentuan resmi harus segera direalisasikan pembayarannya, bukan malah mempersulit,"tegasnya. Sementara, Kadispenda Palas Budi Hutari Siregar saat dimintai konfirmasi melalui telepon seluler, Selasa, terkait keluhan sejumlah kontraktor yang tidak dapat mencairkan anggaran dari Dispenda walaupun sudah ada SPM, menjelaskan, SPM secara administrasi dibuat 31 Desember, tapi baru ditandatangani Kadis PU 1 Januari 2015, setelah itu rekanan datang ke Dispenda 2 Januari 2015. "Bagaimana kita akan mencairkan dana pekerjaan proyek mereka yang terlambat itu, tentu akan menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku,"tegasnya.(ISN)

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    12 tayangan5 halaman

    Trankif Nilai Nur

    Diunggah oleh

    sitiaminah
    Dinas Pendapatan Daerah Padang Lawas Dituding Persulit Pembayaran Proyek • Kamis, 08 Januari 2015 10:42 • Kirim Komentar! Sibuhuan-andalas Sejumlah kontraktor yang melaksanakan pekerjaan proyek pembagunan infrastruktur sarana dan prasana fisik di Dinas PU Kabupaten Padang Lawas, mengeluhkan kinerja Dispenda yang diduga mempersulit pembayaran hasil kerja pembagunan proyek yang telah berstatus PHO. Informasi dihimpun andalas, Selasa (6/1), dari sejumlah rekanan kontraktor di lingkungan kerja Pemkab Palas khususnya di Dinas PU mengeluhkan, pencairan dana pembayaran pekerjaan proyek yang tidak direalisasikan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan kontaktor. Dispenda selaku dinas penggelola keuangan daerah, sudah selayaknya tidak mempersulit pembayaran. Sebab, hal itu akan berdampak besar terhadap penetapan DAU Kabupaten Padang Lawas untuk 2015 mendatang. Sesuai dengan Permendagri No 21/ 2011 tentang penggelolaan keuangan daerah. Dispenda cq pemerintah diminta tidak melanggar konstitusi, karena diduga ada upaya memasukkan angggaran tersisa yang belum dicairkan atau belum dilaksanakan pembayarannya per tanggal 31 Desember 2014 kepada sejumlah kontraktor, dimasukan ke dalam DPA RAPBD 2015 yang telah disahkan DPRD Kabupaten Palas. Tentu hal ini menyalahi ketentuan telah ditetapkan. Raja Parlindungan Nasution ST mengatakan, seharusnya pihak Dispenda segera merealisasikan pembayaran pekerjaan proyek sesuai ketentuan dan aturan berlaku. Pasalnya, rekanan atau kontraktor telah membawa surat perintah membayar (SPM) dari kepala dinas terkait, yang menangani proyek pembangunan fisik. Mengapa pihak Dispenda tidak membuat SP2D untuk proses pencairan dana anggaran pembayaran proyek kepada rekanan. Hal ini menjadi tanya tanya, apa permasalahannya sehingga tidak dibayarkan. "Jangan karena faktor arogansi Kepala Dispenda yang tidak merealisasikan pembayaran proyek berdampak terhadap penetapan serapan DAU untuk tahun anggaran 2015,"katanya. Raja menjelaskan, Dispenda selaku dinas penggelolaan keuangan daerah memiliki tanggung jawab terhadap pembayaran sesuai dengan kelengkapan persyaratan dokumen yang telah masuk diteliti sesuai ketentuan."Apabila telah memenuhi ketentuan resmi harus segera direalisasikan pembayarannya, bukan malah mempersulit,"tegasnya. Sementara, Kadispenda Palas Budi Hutari Siregar saat dimintai konfirmasi melalui telepon seluler, Selasa, terkait keluhan sejumlah kontraktor yang tidak dapat mencairkan anggaran dari Dispenda walaupun sudah ada SPM, menjelaskan, SPM secara administrasi dibuat 31 Desember, tapi baru ditandatangani Kadis PU 1 Januari 2015, setelah itu rekanan datang ke Dispenda 2 Januari 2015. "Bagaimana kita akan mencairkan dana pekerjaan proyek mereka yang terlambat itu, tentu akan menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku,"tegasnya.(ISN)

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 5

    KEMENTRIAN AGAMA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


    SUMATERA UTARA
    FAKULTAS DAKWAH
    TRANSKIP NILAI
    NAMA
    NIM
    JURUSAN
    FAKULTAS

    :
    :
    :
    :

    PANGULU HARAHAP
    11105033
    KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
    DAKWAH

    Semerter: I
    No
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8

    KODE-MK MATAKULIAH
    MPK-INS 001
    MPK-INS
    002
    MPK-INS
    003
    MPK-INS
    004
    MPK-INS
    005
    MPK-INS
    006
    MPK-INS
    007
    MPK-INS
    008

    Indeks prestasi
    Semester: II
    N

    NH

    KNB

    Ilmu Tauhid
    Akhlak tasawuf

    SKS
    2
    2

    E
    E

    0
    0

    0
    0

    Ulumul Quran

    Ulumul Hadis

    Pancasila

    Bahasa Indonesia

    Bahasa Arab I

    12

    Bahasa Inggris I

    12

    JUMLAH

    20

    48

    2,40

    KODE MK

    MATA KULIAH

    SKS

    NH

    KNB

    2
    2
    2
    2
    2
    2
    2
    14

    B
    B
    B
    B
    B
    C
    B

    3
    3
    3
    3
    3
    2
    3

    6
    6
    6
    6
    6
    4
    6
    40

    O
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7

    MPK-INS 010
    MPK-INS 011
    MPK-INS 013
    MPK-INS 014
    MBB-INS 001
    MPB-INS 001
    MPK-INS018

    Fiqih
    Tafsir
    Bahasa arab II

    Bahasa Indonesia
    IAD, IBD, ISD
    Komputer
    Civic Education
    JUMLAH

    Indeks Prestasi

    2,86

    Semester: III
    No
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9

    KODE-MK
    MPK-INS
    016
    MPK-INS
    071
    MPK-INS
    015
    MPK-INS
    019
    MKK/KPI
    001
    MKK/KPI
    002
    MKK/KPI
    003
    MKK/KPI
    004
    MKK/KPI
    014

    SKS

    NH

    KNB

    Sejarah Peradaban Islam I

    MATAKULIAH

    Filsafat Ilmu

    Metodologi Studi Islam I

    Kewirausahaan

    Ilmu Kalam

    Ilmu Dakwah

    Jurnalistik Pers I

    Tafsir Tematik Dakwah dan Kom

    Metode Dakwah

    JUMLAH

    20
    Indeks Prestasi

    48

    2,40

    Semester: IV
    No
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7

    KODE-MK
    MKK/KPI
    005
    MPK-INS
    010
    MPK-INS
    011
    MKB/KPI
    024
    MKK/KPI
    010
    MPK-INS
    014
    MPK-INS
    001

    SKS

    NH

    KNB

    Sosiologi

    MATAKULIAH

    Dakwah Lintas Agama budaya

    SPPI

    Ilmu komunikasi

    16

    Sejarah Dakwah

    Msi II

    SPI II

    MPK-INS
    001

    Logika Scientific

    JUMLAH

    18
    Indeks Prestasi

    52

    2,89

    Semester: V
    No
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7

    KODE-MK
    KPI
    KPI
    KPI
    KPI
    KPI
    KPI
    KPI

    MATAKULIAH

    SKS

    NH

    KNB

    2
    2
    2
    4
    2
    4
    2

    C
    B
    A
    B
    B
    B
    C

    2
    3
    4
    3
    3
    3
    2

    4
    6
    8
    12
    6
    12
    4

    Statistik social
    Metode dakwah
    Psikologi komunikasi
    Public relation
    Filsafat dakwah
    Media komunikasi
    Psikologi dakwah

    JUMLAH

    18
    Indeks Prestasi

    52

    2,89

    Semester: VI
    No

    KODE-MK MATAKULIAH

    SKS

    NH

    KNB

    MKB/KPI
    020
    MKB/KPI
    021
    MKB/KPI
    022
    MKB/KPI
    023
    MKK/INS
    024
    MKB/KPI
    024
    MPK/KPI 025
    MKB/KPI 027

    Metopel Komunikasi dan penyiaran

    Manaj. Peliputan dan Penyiaran

    Retorika

    Periklanan

    Metode Penelitian Kualitatif

    Desain Grafis

    Teori-teori komunikasi
    Jurnalistik pers II

    4
    2

    B
    C

    3
    2

    12
    4

    Komunikasi Massa

    2
    20

    8
    68

    KODE-MK MATAKULIAH

    SKS

    NH

    KNB

    MKB/KPI

    12

    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8

    9
    MPK/KPI 026
    JUMLAH

    Indeks Prestasi

    3,40

    Semester: VII
    No
    1

    Jurnalistik Radio, TV dan Film

    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9

    028
    MPB/KPI
    030
    MPK/KPI
    032
    MBB/KPI
    033
    MPK/KPI
    034
    MKB/KPI
    036
    MKK/INS
    025
    MKB/KPI
    031
    MKB/KPI
    029

    Sminar Proposal

    Komunikasi Pembangunan

    Pratikum Propesi

    12

    Komunikasi islam

    Reportase dan cameramen

    Metode penelitian kuantitatif

    SIstem informasi dakwah

    Sinematografi

    JUMLAH

    22

    44

    INDEKS PRESTASI

    2,00

    Semester: VIII
    No KODE-MK MATAKULIAH
    MBB-INS 002 Kuliah Kerja Nyata
    1
    MKB-INS 001 Skripsi
    2
    JUMLAH
    INDEKS PRESTASI

    SKS
    4

    NH

    KNB

    16

    Medisium

    Medan, 12 Februari 2014

    An. Dekan

    Diketahui Oleh

    Ketua Jurusan KPI

    Sekretaris Jurusan KPI

    Rubino, MA

    NIP. 19731229 199903 1 001

    NIP..

    Anda mungkin juga menyukai