Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Bleaching Earth (Tanah pemucat) merupakan sejenis tanah dengan


komposisi utama terdiri dari SiO2 dan Al2O3 yang berfungsi dalam proses
pemucatan sebagai zat pengadsorbsi pigmen warna pada minyak sawit
dikarenakan adanya ion Al3+. Dalam penelitian ini 30 gr blotong atau limbah
bleaching earth yang dihasilkan dalam industri pemurnian minyak sawit,
diekstraksi menggunakan pelarut N-Heksan dan dipanaskan pada suhu 94 oC
sampai diperoleh filtrat berwarna kuning. Filtrate yang dihasilkan kemudian
dipisahkan dari pelarut N-Heksan dengan cara destilasi. Variable yang diamati
pada proses ekstraksi ini adalah lama waktu ekstraksi yaitu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4
jam, dan 5 jam dengan hasil recovery optimum pada 4 jam sebesar 19.55%
dengan persamaan regresinya untuk pengaruh waktu ekstraksi terhadap rendemen
adalah y = 0.204x + 18.18.
. Proses recovery minyak sawit ini menggunakan filtrate hasil ekstraksi
yang kemudian dilakukan proses destilasi vakum pada suhu 260 oC untuk
dipisahkan kandungan asam lemak bebas dalam minyak agar dihasilkan minyak
sawit murni. Asam lemak bebas yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk
bahan baku pembuatan sabun sedangkan minyak sawit murni yang dihasilkan
diproses lagi untuk dijadikan minyak goreng dan margarin.
Kata Kunci : Minyak sawit, Bleaching Earth, Asam Lemak Bebas,Ekstraksi

iii

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala anugerah,
rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Penelitian ini.
Laporan penelitian ini mengambil judul Recovery sisa minyak dalam
limbah blotong pada proses pemurnian minyak sawit, Laporan ini merupakan
salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk kelulusan mata kuliah Penelitian
Laboratorium (TA I).
Bersama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Ismiyati, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
2. Ibu Alvika Meta Sari, ST, M.Chem Eng, selaku koordinator penelitian Jurusan
Teknik Kimia serta selaku pembimbing penelitian.
3. Nurul H. Fitriyah, ST, MSc, PhD serta selaku pembimbing penelitian.
4. Orang tua dan seluruh keluarga atas doa dan dukungan yang telah diberikan
kepada penulis.
5. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam berbagai kesempatan.
Penulis mengharapkan laporan ini dapat memberikan pengetahuan
terutama bagi penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
memiliki kekurangan, masukan-masukan berupa kritik konstruktif dan saran dari
pembaca sangat diharapkan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan kualitas
laporan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih.
Jakarta, Januari 2016

Penulis

iv

Anda mungkin juga menyukai