Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1.

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental, deskriptif analitik dengan
rancangan penelitian case-control (kasus-kontrol).Variabel yang diukur dan dibandingkan
adalah pengalaman terpajan (exsposure)oleh faktor yang diduga sebagai penyebab
timbulnya penyakit antara kelompok penderita sebagai kasus dan kelompok bukan
penderita sebagai kontrol.Selanjutnya, kedua kelompok ditelusuri ke belakang
(retrospektif) berdasarkan urutan waktu untuk mencari perbedaan dari segi pengalaman
terpajan oleh faktor yang diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit kemudian
perbedaan pengalaman kedua kelompok dibandingkan untuk menentukan ada atau
tidaknya hubungan, dimana dilakukan pengumpulan data dengan melihat rekam medis
pasien.serta.

3.2.

Tempat dan Waktu Penelitan


Tempat penelitian dilakukan di Klinik Mandiri desa Kidang Kecamatan Praya

Timur. Penelitian dilaksanakan dimulai pada tanggal 01 MARET 2014 sampai dengan 04
April 2014.

3.3.
Variabel dan Definisi Operasional
a)
Variabel Penelitian
Variabel dalam penilitian ini adalah :
a) Variabel independen : Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penggunaan NSAID
b) Variabel dependen : Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pasien Gastritis dan non Gastritis.
b)
Definisi Operasional
a) Pasien Gastritis
Pasien Gastritis adalah pasien yang ada riwayat Gastritis atau masa kini telah
didiagnosa menderita Gastritis yang didiagnosa oleh dokter. Pasien Gastritis diukur
dengan alat ukur rekam medis. Dalam penelitian ini, ada tidaknya Gastritis dibaca
menggunakan rekam medis pasien dengan skala nominal.
b) Penggunaan NSAIDs
Penggunaan NSAIDs adalah pasien yang mempunyai riwayat penggunaan NSAIDs
dan lama penggunaan obat tersebut. Penggunaan NSAIDs diukur dengan kuesioner
dengan skala nominal.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah pasien-pasien Gastritis dan non Gastritis yang
berkunjung ke Klinik Mandiri desa Kidang Kecamatan Praya Timur periode
Tahun 2013. Dalam penelitian ini jumlah populasi kelompok kasus yaitu semua
pasien Gastritis tahun 2013.
3.4.2 Sampel penelitian
1. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili
populasinya.
a) Kriteria Inklusi

Pasien yang berumur 45-90 tahun yang telah didiagnosa menderita


Gastritis.
Pasien yang didiagnosa gastritis dan tidak gastritis.
Bersedia untuk diteliti.
b) Kriteria Eksklusi
Pasien yang berumur kurang dari 45 tahun .
Pasien yang tidak bersedia untuk diteliti.
Pasien yang mempunyai riwayat merokok dan mekonsumsi minuman
yang beralkohol, stress.
Pasien pernah didiagnosa infeksi H.pylory.
2. Cara Pemilihan Sampel (sampling)
Sampling adalah suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel
yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah trondom sampling.
Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
dilakukan secara acak sehingga setiap kasus atau elemen dalam populasi
memiliki kesempatan yang sama besar untuk dipilih sebagai sampel
penelitian(http://www.randomizer.org/form.htm).
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.1 Rekam Medis
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui dan mengumpulkan data rekam
medis pasien gastritis dan non gastritis rawat jalan ataupun rawat inap tentang
identitas dan alamat pasien serta untuk menyingkirkan kriteria eksklusi dari data
3.5.2

rekam medis pasien tersebut.


Kuesioner
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel meliputi
identitas, tentang riwayat apakah responden pernah menggunakan NSAID, nama obat
yang digunakan, kekerapan penggunaan obat tersebut, serta berapa lama

penggunaannya. Pengisian kuesioner juga disertai dengan wawancara mengenai halhal yang berhubungan dengan riwayat merokok serta riwayat konsumsi minuman
beralkohol.Setelah terkumpul, kemudian dilakukan analisis data.

3.6 Cara Penelitian (Alur Penilitian)

Pengumpulan Data Rekam Medis


Gastritis dan non Gastritis

Sampel Gastritis (kasus)

Sampel non Gastritis


(kontrol)

Kuisioner dan Wawancara

Kuisioner dan Wawancara

Analisis data

3.7 Analisis Data

Analisa data merupakan bagian penting dari suatu penelitian. Dimana tujuan dari
analisis ini adalah agar di peroleh suatu kesimpulan masalah yang di teliti. Data yang telah
terkumpul akan diolah dan di analisa dengan menggunakan program SPSS. Adapun langkahlangkah pengolahan data meliputi :
a.

Editing adalah pekerjaan memeriksa validitas data yang masuk, seperti


memeriksa kelengkapan identitas, anamnesa, dan hasil pengukuran

b.

tekanan darah.
Coding adalah suatu kegiatan memberi tanda atau kode tertentu terhadap

c.

data yang telah diedit dengan tujuan mempermudah pembuatan tabel.


Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah didapat kedalam
program komputer yang ditetapkan (program Statistical Product and
Service Solution (SPSS) for Windows versi 17).

Analisa dalam penelitian ini menggunakan :


a. Analisa Univariat
Analisa ini digunakan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel, baik
variabel indepeden dan variabel depeden. Adapun variabel yang dianalisis meliputi jenis
kelamin responden, umur responden, riwayat penggunaan jenis obat NSAID dengan
kejadian Gastritis dan non Gastritis.
Tabel 3.1 Tabel Responden Menurut Umur hubungaan penggunaan Nonsteroidal
Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) dengan kejadianGastritis di Klinik Mandiri
desa Kidang Kecamatan Praya Timur.
USIA

GASTRITIS

45-50
50-55
55-60
60-65
65-70
70-75
75-80
80-85
85-90

Tabel 3.2 Tabel Jenis Kleamin, pada hubungaan penggunaan Nonsteroidal AntiInflammatory Drugs (NSAIDs) dengan kejadian di Klinik Mandiri desa Kidang
Kecamatan Praya Timur.
GASTRITIS
Jenis Kelamin
Laki-laki (L)
Perempuan (P)

Frekuensi

Presentase

Tabel 3.2 Tabel Riwayat Penggunaan Jenis Obat .


GASTRITIS
Jenis Obat
Paracetamol
Aspirin
Ibuprofen
Piroxicam
Asam Mefenamat
dixlovenak

b. Analisa Bivariat

Frekuensi

Presentase

Analisa yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas


(independent) dan variabel terikat (dependent) yaitu untuk mengetahui hubungan
NSAIDs dengan kejadian Gastritis.
Setelah dilakukan validasi dan pengelompokan data penelitian yang diperoleh,
hasil penelitian akan disusun dalam tabel 2x2. Risiko relatif untuk rancangan case
control dihitung secara tidak langsung yaitu menggunakan Odds ratio.
Kemudian berdasarkan data akan dicari Odds Ratio untuk mengetahui hubungan
NSAIDs dengan kejadian Gastritis. kemudian dilakukan uji hipotesis. Variabel-variabel
yang digunakan untuk mencari Odss Ratio akan disajikan dalam tabel 2 x2 berikut :

Tabel 3.4 Tabel Silang hubungaan penggunaan Nonsteroidal Anti-Inflammatory


Drugs (NSAIDs) dengan kejadian Gastritis di Klinik Mandiri desa Kidang
Kecamatan Praya Timur
Gastritis
Ya
NSAIDs
Ya

Tidak
B

Jumlah
A+B

Tidak

C+D

Jumlah

A+C

B+D

A+B+C+
D

Berdasarkan tabel di atas diketahui adanya empat kelompok subyek (A, B, C dan
D) yang merupakan kombinasi variabel independen dengan dependen. Sehingga
diperoleh rumus sebagai berikut :

Rumus Odds ratio :

AxD
]=
B xC

Dalam penelitian ini juga digunakan uji statistik Chi-Square dengan bantuan
komputer untuk mengetahui hubungan NSAIDs dengan kejadian Gastritis. Taraf
signifikasi yang digunakan adalah 95 % / taraf kesalahan 0,05 %.
Rumus dari Chi-Square adalah:

Keterangan:
o r = jumlah baris,
o c = jumlah kolom,
o i = baris ke i
o j=baris ke j
o Oij = frekuensi observasi pada baris i kolom j
o Eij = frekuensi yang diharapkan pada baris i kolom j
Kriteria hubungan berdasarkan P-value (probabilitas) yang dihasilkan dengan
nilai kemaknaan yang dipilih, dengan kriteria sebagai berikut:

Jika p value > 0,05 maka Ho diterima (tidak ada perbedaan)


3.2.

Jika p value 0,05 maka Ho ditolak (ada perbedaan)


Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti memperhatikan masalah etika penelitian.

Etika penelitian meliputi:


a. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian maka peneliti tidak
mencantumkan nama pada lembar penelitian cukup dengan memberi nomor kode pada
masing-masing lembar yang hanya diketahui oleh peneliti.
b. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasian informasi yang telah dikumpulkan dan dijumpai pada pasien, dijamin
kerahasiannya oleh peneliti dan benar-benar digunakan untuk tujuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai