Anda di halaman 1dari 33

MEMAHAMI KONSEP

MASYARAKAT

Devi Setyowati, S.ST.

Secara Etimologi
Dalam bahasa Arab:
Musyarak/Mujtami : Ikut
serta atau partisipasi
Dalam bahasa Inggris : Society
Dalam bahasa Latin :
Societatis : teman atau
kerabat
2/1/16

Pengertian
2

Apakah ini adalah gambar


masyarakat?

Apakah ini adalah gambar


masyarakat?

Apakah ini adalah gambar


masyarakat?

Apakah ini adalah gambar


masyarakat?

Pengertian Masyarakat
Pendapat : Mac Iver
Masyarakat adalah suatu sistem dari
kebiasaan dan tata cara, wewenang
dan kerjasam antara berbagai
kelompok dan penggolongan serta
pengawasan tingkah laku serta
kebebasan2 manusia

Menurut RALPH LINTON


Masyarakat merupakan setiap
kelompok manusia yang telah
hidup dan bekerja sama cukup
lama sehingga mereka
menganggap diri mereka
sebagai kesatuan sosial dengan
batas batas yang dirumuskan
dengan jelas

Menurut SELO SUMARJAN


Masyarakat adalah orang orang
yg hidup bersama yg
menghasilkan kebudayaan
Unsur-unsur masyarakat adalah :
Manusia yang hidup bersama
Bercampur untuk waktu yang lama
Mereka sadar bahwa mereka
merupakan kesatuan
Merupakan suatu sistem hidup
bersama

Ciri atau unsur Masyarakat


menurut pendapat Krech
1. Kumpulan orang
2. Sudah terbentuk dengan
lama
3. Sudah memiliki sistem
sosial atau struktur sosial
tersendiri
4. Memiliki kepercayaan,
sikap, dan perilaku yang
dimiliki bersama

Ciri atau unsur Masyarakat


menurut pendapat Fairchild, et al
1) Kelompok manusia
2) Adanya keterpaduan atau
kesatuan diri berlandaskan
kepentingan utama
3) Adanya pertahanan dan
kekekalan diri
4) Adanya kesinambungan
5) Adanya hubungan yang pelik
di antara anggotanya

Mutakin, dkk., meringkas pendapat para ahli


tentang masyarakat dan ciri-cirinya yaitu:
a.
b.
c.
d.

Kumpulan manusia yang hidup


bersama dalam skala besar
Bergaul dalam waktu yang relatif lama
Setiap anggotanya menyadari sebagai
satu kesatuan
Bersama membangun sebuah
kebudayaan yang membuat
keteraturan dan kehidupan bersama

Dalam ilmu sosial budaya, istilah


masyarakat dapat digunakan dalam
istilah lain yaitu

Komunitas
Rakyat
Warga
Penduduk
Suku Bangsa
Bangsa

Komunitas
Kelompok yang hidup dan saling
berinteraksi di dalam daerah tertentu

Rakyat

Berkaitan dengan negara


KBBI: adalah bagian dari suatu
negaraatauunsurpenting dari
suatupemerintahan. Mempunyai
hak dan kewajiban yang sama
dalam pemerintahan

Warga
Tingkatan dalam masyarakat yang mengacu
pada anggota suatu lembaga atau wilayah

d
n
e
P

k
u
ud

Orang-orang
yang
mendiami
suatu tempat
dalam waktu
yang lama

Suku Bangsa
golongan sosial yang dibedakan dari golongangolongan sosial lainnya, karena mempunyai ciri-ciri
yang paling mendasar dan umum yang berkaitan
dengan asal usul, tempat asal, serta kebudayaannya.

Bangsa

Kelompok
masyarakat
berdasarkan asal
usul keturunan,
adat, bahasa, dan
sejarahnya.

Menempati wilayah
tertentu di muka
bumi

Discussion assignment

1.
2.
3.
4.

Buatlah 2 Kelompok
Kelompok 1 : Masyarakat pedesaan
Kelompok 2 : Masyarakat perkotaan
Diskusikan 30 menit mengenai :
Pengertiannya
Ciri cirinya
Perbedaan di antara keduanya
Masalah masalah masing2 masyarakat
Tampilkan dalam presentasi

Masyarakat Pedesaan
dan Perkotaan

Perbedaan Masy. Desa & masy. perkotaan :


faktor geografisnya, segi jumlah
penduduknya, sosial ekonominya,
kebudayaan, tata nilai dan normanya.

Ciri ciri Masyarakat Desa


Homogenitas Sosial
Bahwa masyarakat desa pada umumnya terdiri dari
satu atau beberapa kekerabatan saja, sehingga pola
hidup tingkah laku maupun kebudayaan
sama/homogen.
Hubungan Primer
Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan
dilakukan secara akrab, semua kegiatan dilakukan
secara musyawarah.
Kontrol Sosial yang Ketat
Setiap anggota masyarakatnya saling mengetahui
masalah yang dihadapi anggota yang lainnya (hub
masyarakat pedesaan sangat intim).
Gotong royong
Nilai-nilai gotong royong pada masyarakat pedesaan
tumbuh dengan subur dan membudaya.

Ikatan Sosial
setiap anggota masyarakat desa diikat
dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan
secara ketat.
Magis Religius
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa bagi masyarakat desa sangat
mendalam.
Pola kehidupan
masyarakat desa bermata pencaharian
dibidang agraris, baik pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan.

Ciri ciri Masyarakat Kota

Kehidupan keagamaan kurang bila


dibandingkan dengan kehidupan kehidupan
keagamaan di desa.

Orang kota pada umumnya dapat mengurus


dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada
orang lain

Pembagian kerja di antara warga-warga kota


juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas
yang nyata.

Kemungkinan-kemungkinan untuk
mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak
diperoleh warga kota daripada warga desa.

Jalan pikiran rasional yang pada umumnya


dianut masyarakat perkotaan.

Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota,


mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi
warga kota.

Perubahan-perubahan sosial tampak dengan


nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya
terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh
dari luar.

Masalah
masyarak
at
pedesaan
dan
perkotaan

Urbanisasi
proses perpindahan penduduk desa ke kota. Juga dapat
diartikan proses terjadinya masyarakat perkotaan
Proses tersebut ditandai:
Terjadinya arus perpindahan penduduk dari desa ke
kota.
Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja non agraris
di sektor industri (sekunder dan tersier/jasa).
Tumbuhnya pemukiman menjadi kota.
Meluasnya pengaruh kota di daerah pedesaan di
bidang ekonomi, sosial, kebudayaan dan psikologi.

Sebab-sebab utama timbulnya urbanisasi adalah:


Faktor-faktor pendorong (push factors) antara lain:
Timbulnya kemiskinan di pedesaan.
Adanya golongan penduduk desa (biasanya pemuda
pemudi) ingin melepaskan dari tekanan adat-istiadat
yang ketat.
Keinginan untuk menambah pengetahuan.
Kurangnya sarana rekreasi di desa.
Keinginan untuk mengembangkan kemampuan lain
dari bidang pertanian.
Kegagalan panen.
Keinginan untuk menyelamatkan diri dari akibat
pertentangan dalam lingkup nasional.

Faktor-faktor penarik (pull factors) munculnya

urbanisasi antara lain:


Anggapan di kota lebih mudah mencari
pekerjaan.
Keinginan untuk mengangkat posisi sosial.
Kota dianggap tempat untuk menghindari dari
kontrol sosial yang ketat.
Di kota ada kesempatan dan prasarana untuk
mengembangkan usaha non pertanian.
Kota memberikan kemungkinan yang lebih
memadai untuk pengembangan jiwa/diri

Akibat-akibat
urbanisasi
Terbentuknya pemukiman pemukiman kumuh dipinggiran
kota.
2. Makin meningkatnya tuna karya
(pengangguran).
3. Pertambahan penduduk kota yang
pesat menimbulkan masalah
perumahan.
1.

Usaha-usaha menanggulangi
Urbanisasi

1. Melaksanakan program pemerintah


(masyarakat transmigrasi).
2. Penggarapan lahan sejuta hektar milik
pemerintah (lahan pekerjaan)
3. Peningkatan pembangunan perumahan
sederhana yang layak sebagai tempat
tinggal.
4. pemencaran pembangunan kota dengan
membangun kota-kota baru.
5. pemerataan program pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai