Tata Cara Menganalisa Sample
Tata Cara Menganalisa Sample
1.
PENDAHULUAN
Kita telah memahami tata cara mengukur produksi minyak didalam tangki. Untuk
mendapatkan
(obs).
Padahal didalam minyak kondisi observasi ini, masih mengandung kadar air dan
sedimen. Kita sudah memahami tata cara mengambil contoh (sample) minyak
dari tangki untuk di analisa, seberapa jauh kandungan air serta sediment
didalamnya. disini akan kita bahas bagaimana cara menganalisa sample minyak
untuk dapat menentukan kadar airnya serta sediment yang terkandung
didalamnya. dengan diketahui kadar air dan sedimen dalam sample minyak ini,
kita dapat mengetahui minyak bersihnya ( nett oil). Begitu pula minyak yang
tersimpan didalam tangki yang kita ambil samplenya akan serupa atau sama
kondisi kadar air maupun sedimennya.
Akhirnya kita dapat menentukan berapa sebenarnya minyak bersih yang
tersimpan didalam tangki. minyak bersih inilah yang laku di jual secara
international, tentunya dalam kondisi standard ( 15 C / 60F).
|1
2.
dalam
m minyak, dengan
diantara minyak.
mempercepat
proses
pemisahan
ini
PERALATAN
1) Centrifuge
Keperluannya : Untuk memutarr tabung centrifuge
yang berisi minyak atau sample yang akan
dianalisa. Tabung ini dapat berubah dari keadaan
tegak
menjadi
centrifuge
di
menunjukkan
enunjukkan
tabungnya
keadaan
putar.
centrifuge
dalam
mendatar
Gambar
dengan
keadaan
setelah
disebelah
dua
berbenti.
buah
Kedua
|2
2) Tabung Centrifuge
Bentuk tabung ini ada beberapa macam, yang
sering digunakan ialah seperti gambar A dan
gambar B disebelah ini. Ukuran tabung A dan B
masing-masing
100ml,
sedangkan
tabung
atas dipasang
|3
Kemudian
tuangkanlah
solvent
yang
bebas
air
(lihat
gambnr
B).
mulutnyo
dan
kocok
baik-
baik
5) Memanasi Sample
Rendamlah tabung tersebut kedalam air pemanas hingga melebihi
permukaan minyak yang akan diperiksa. Lama merendamnya paling tidak 10
menit. Air pemanas ini dibuat 120 F. Kalau minyak yang akan di analisa
mengandung buatlah pemanasnya hingga 140 F. Air pemanas dibuat
sedemikian rupa panasnya hingga sample kalau sudah selesai diputar di
centrifuge panas akhirnya menjadi 115 F.
6) Memutar Sample.
Bila sample yang akan diputar hanya dari satu tempat, maka buatlah
sample itu sebanyak DUA tabung.
|4
air
terdapat
emulsi.
Bilamana
pemanasnya.
Kalau
terdapat
Kalau
juga
belum
berhasi
I,
|5
KADAR AIR + SEDIMEN SAMPLE DENGAN SEBUAH TABUNG CENTRIFUGE 100 ml.
ADALAH DUA KALI BACAAN SKALA.
Kalau pada skala terbaca 0.15, maka kadar air + sediment adalah 2 x
0.15% = 0.30%.
Kalau pada skala terbaca 0.05, maka kadar air + sedimen adalah 2 x
0.05 = 0.10%.
Bila pada satu tempat pengambilan contoh sample hanya diputar didalam
satu tabung saja, ada baiknya tabung itu diputar dua kali. Pada putaran
ulangan tidak usah dilakukan perubahan apa- apa. Periksalah bacaan
berikutnya.
pengambilan
sekaligus
buah
sample
tabung
yang
diputar
bersama- sama.
|6
BACAAN KADAR AIR + SEDIMEN YANG MENGANDUNG EMULSI IALAH AIR SEPARO EMULSI
DIJUMLAHKAN KEMUDIAN DIKALIKAN DUA
Catatan : Bacaan menggunakan tabung ukuran 12.5 ml, sama saja dengan
tabung 100 ml.
|7
4.
KESIMPULAN
Dengan diketahui kadar air + sedimen suatu crude dari sebuah tangki, maka
diketahui pula berapa isi bersih crude dalam tangki tersebut. Mengingat
pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menentukan sekali, maka pemutaran
sample harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kesadaran. Begitu pula
pelaporannya harus di lakukan secara tepat.
|8