1. SABUN
Perbedaan Sabun yang telah dilakukan pada praktikum dan sabun yang ada
di Puslitkoka
Perbedaan
KOH
Sabun Praktikum
Sabun Puslitkoka
Pada
praktikum Kulit kakao dilakukan
menggunakan
KOH pembakaran
dan
dilakukan
ekstraksi
menggunakan
dengan
1:6
air
perbandingan
maka
dihasilkan
abu
diambil
dikristalisasi
sehingga
pH
Pada
sabun
garam
di Pada
membentuk
sabun
di
berkisar 10-10,6
sabun cair berkisar 9
Pada sabun praktikum Pada
sabun
cair
tidak
cair
dilakukan puslitkoka
Kemampuan formulasi bahan yang
dari
adalah
pembusaan
CDE
untuk
sehingga
sabun
puslitkoka
cair
memiliki
sebagai
pengawet.
dilakukan Dilakukan penambahan
Pewarna yang
Tidak
digunakan
Bahan yang digunakan
penambahan pewarna
pewarna makanan
Tidak
dilakukan Dilakukan penambahan
penambahan
ampas ampas
kopi.
Pada
puslitkoka
tidak menggunakan
menggunakan
lemak
kakao.
dikonsumsi
Pada praktikum minyak Pada puslitkoka
padat
kelapa
dan
minyak minyak
Pada minyak
yang
terdiri
lemak
kakao,
kelapa
dan
sawit
saat
sehingga menggunakan
dilakukan saponifikasi
penambahan
NaOH suhu
adalah
ruang. Penambahan
suhu
alat
sampai
60C.
NaOH
Puslitkoka
menggunakan
pipa
dan
dikat
Pembuatan sabun
dengan karet
Pada praktikum tidak Pada Puslit dilakukan
transparan
dilakukan
pembuatan pembuatan
sabun transparan
sabun
transparan
dengan
bahan-bahan
seperti
lemak
kakao
berfungsi
yang
sebagai
bahan-bahan
dipanaskan
dicampurkan
dengan
saponifikasi.
dicetak
2. BIOGAS
alat
Lalu