Anda di halaman 1dari 3

Stimulan artinya penggunaan obat-obatan yang dapat merangsang atau meningkatkan

kerja saraf pusat sehingga pengguna merasa segar, lebih waspada dan percaya diri namun
hanya dalam waktu yang singkat. Stimulan biasanya menaikkan efek samping dengan
menaikkan efektivitas, dan berbagai jenis yang lebih hebat sering kali disalahgunakan
menjadi obat yang ilegal atau dipakai tanpa resep dokter. Stimulan yang disalah gunakan
tersebut dapat digolongkan dalam kelompok narkotika. Jadi jika pengaruh obat ini telah
hilang, akan kembali seperti semula. Obat-obatan golongan stimulan mengakibatkan
terjadinya peningkatan pada denyut jantung, temperatur tubuh, serta tekanan darah.
Akibatnya dada menjadi berdebar-debar.
Stimulan menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS), atau
kedua-duanya sekaligus. Beberapa stimulan menghasilkan sensasi kegirangan yang
berlebihan,
CNS.

khususnya

jenis-jenis

yang

memberikan

pengaruh

terhadap

Stimulan dipakai di dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara

kewaspadaan, untuk menjadi penawar rasa lelah, di dalam situasi yang menyulitkan tidur
(misalnya saat otot-otot bekerja), untuk menjadi penawar keadaan tidak normal yang
mengurangi kewaspadaan atau kesadaran (seperti di dalamnarkolepsi), untuk menurunkan
bobot tubuh (phentermine), juga untuk memperbaiki kemampuan berkonsentrasi bagi
orang-orang yang didiagnosis sulit memusatkan perhatian (terutama ADHD

1.
2.

Obat obat yang bekerja terhadap susunan saraf pusat berdasarkan efek
farmakodinamiknya dibagi atas dua golongan besar yaitu :
Merangsang atau menstimulasi yang secara langsung maupun tidak langsung merangsang
aktivitas otak, sumsum tulang belakang beserta syarafnya.
Menghambat atau mendepresi, yang secara langsung maupun tidak lansung memblokir proses
proses tertentu pada aktivitas otak, sumsum tulang belakang dan saraf- sarafnya.

Berdasar efek yang terjadi pada tubuh orang yang mengkonsumsi stimulan, ada 2 jenis
stimulan yaitu :
Obat yang bersifat stimulansia sedang adalah:
a) Cafein dalam kopi, teh dan minuman kokakola
b) Ephedrin yang digunakan untuk pengobatan bronchitis dan asthma
c) Nikotin dalam tembakau, selain bagi perokok berat yang digunakan untuk
relaks/istirahat

Obat yang bersifat stimulansia kuat:


a) Amphetamine, termasuk amphetamine yang illegal seperti Shabu
b) Kokaine atau coke atau crack
c) Ecstasy
d) Tablet diet seperti Duromine dsb.
Obat-obat tersebut yang termasuk dalam kelompok ini digolongankan ke
dalam jenis obat terlarang karena mengakibatkan pengguna menjadi orang
yang bersifat dan berkelakuan melawan hukum dan ketagihan

Saat mengkonsumsi stimulan, Stimulan akan diserap dalam tubuh


(darah), diiringi dengan pelepasan Adrenalin dan pemblokade-an hormone
insulin. Adrenalin lebih dikenal sebagai hormon Fight or Flight. Efek dari
kerja adrenalin:

* Detak jantung yang sangat cepat


* Meningkatnya tekanan darah
* Tarikan nafas yang berat dan cepat
Saat Adrenalin dilepas tubuh kita pun akan melepaskan cadangan glukosa
ke dalam darah. Kemudian, insulin akan memerintahkan sel tubuh untuk
menyerap kelebihan glukosa dalam darah. Efek ini sering disebut sebagai
hyperglycaemic, yaitu tingginya kadar gula dalam darah. Inilah alasan
kenapa saat mengkonsumsi, seseorang tidak merasa lapar dan akan tahan
untuk tidak makan selama berjam-jam. Lebih banyak dijumpai pengguna
yang berbadan kurus dibandingkan pengguna yang kelebihan berat badan.
Dalam jangka panjang, Stimulan dapat meningkatkan kadar kolesterol
dalam darah, mengakibatkan si pengguna, walaupun sudah lama berhenti
mengkonsumsi, sangat rentan terhadap serangan jantung dan stroke. Ini
sebagai akibat dari rusaknya pembuluh arteri dalam darah, yang salah satu
fungsinya, mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Di dalam otak, sebagai respon terhadap Stimulan, otak akan
memerintahkan tubuh untuk membuat zat endorphin lebih banyak lagi.
Endorphin adalah senyawa protein yang lebih tepat disebut sebagai bodys
natural pain killer. Struktur kimia Endorphin tidaklah jauh berbeda dengan
painkiller kelas atas seperti morphine. Endorhpin dapat membuat seseorang
merasa relaks dan euphoria.

Ketergantungan
insomnia,
kehilangan nafsu makan
tekanan darah tinggi
sakit perut
Kematian
rasa lelah
perasaan terganggu

sakit kepala
Stimulan adalah zat yang dapat meningkatkan kerja organ-organ tubuh
manusia namun juga dapat menimbulkan efek negatif jika digunakan secara
berlebihan.Misalnya penurunan berat badan, kerusakan syaraf hingga
kematian.

Anda mungkin juga menyukai