Anda di halaman 1dari 4

MP3 St.

Ridha Nur Humaera


Penyuluhan Pertanian TK. II

INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKALITA


BUDIDAYA PADI SAWAH RAMAH LINGKUNGAN
Informasi Petani Maju
Nama Petani: Haeruddin
Umur
: 50 tahun
Pengalaman Usaha Tani: 30
tahun
Nama Kelompok Tani :
Camming
Kana
BPP/Kecamatan: BP3K
Minasa Tene
Alamat

Nama Penyuluh: Erma

: Kec. Minasa Tene


Kab. Pangkep
Prov. Sulawesi

Selatan
1. Kondisi Wilayah
Komoditas yang Diusahakan: Padi
Luas Wilayah
: 615,72 ha
Jumlah Kaluarga Tani: 1.052 KK
Keadaan Lahan
: Datar
Sistem Pengairan
: Setengah teknis
Kelembagaan:
- Petani : poktan, gapoktan, KWT,
- Ekonomi: - Sosial
: LPM, Kelompok PKK (POKJA), Karang
Taruna
Posyandu

Alamat: Desa/ Kel. Biraeng


Kec. Minasa Tene
Kab. Pangkep
Jumlah Anggota Keluarga: 6
orang
Alamat: Desa/Kel. Biraeng
Kec. Minasa Tene Kab.
Pangkep

Purwanti, SP
Alamat: Kel. Biraeng Kec.
Minasa Tene Kab. Pangkep
Prov. Sulawesi Selatan

Tinggi Tempat: >200m dpl


Curah Hujan : 200 mm/tahun
Temperatur : 25 0C - 33 0C
Jenis Tanah : Alluvial, pH 5,5 6,5
Jarak ke Pasar
Kecamatan
: 5 km
Kabupaten/Induk : 13 km
Sarana Transportasi: Ojek
motor dan angkutan pedesaan

2. Kondisi Usaha Tani


a. Luas lahan:
- Lahan sawah: 0,45 ha
b. Pola tanam
: Padi Padi
c. Tenaga kerja
: Anggota keluarga 3 orang, dan tenaga kerja lainnya 3
orang
d. Alat yang digunakan: handtractor, pipa (25x25 cm), Landak, handsprayer,
sabit
bergerigi, cangkul.
e. Biaya produksi
: Rp. 2.300.000,Analisis Usaha Tani Musim Tanam yang Lalu
Komoditas
Padi
Jumlah

Luas
Tanam
(ha)
0,21

Waktu
Tanam

Produksi
(kg)

Pendapa
tan (Rp)

Biaya
(Rp)

Keuntung
an (Rp)

Jan Apr

2.242

5.605.000
,-

2.300.000
,-

3.305.000,
3.305.00

MP3 St. Ridha Nur Humaera


Penyuluhan Pertanian TK. II

0,-

Dengan penerapan teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 dan penggunaan
pupuk secara memadai, maka produktivitas dapat meningkat sebanyak 30 %
dari penghasilan sebelumnya.
Melalui penggunaan pupuk dan pestisida yang berimbang dan teratur, maka
biaya pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) menjadi murah
sehingga penghasilan petani dapat meningkat.

Aspek Khas Inovasi Teknologi Spesifik Lokalita


BUDIDAYA PADI SAWAH RAMAH LINGKUNGAN
Ciri khas teknologi yang diterapkan dan manfaat/keuntungannya
1. Ciri khas teknologi:
Legowo 2:1

a. Menanam padi sawah dengan menggunakan Sistem

b. Memanfaatkan kompos jerami sebagai pupuk


organik di awal budidaya
c. Menggunakan pestisda organik dalam pengendalian
OPT
d. Memiliki banyak koneksi dengan penjual/pembeli
dalam menentukan
harga pasar
2. Keuntungan/manfaat: a. Produksi dalam satuan tanam meningkat
b. Memperbaiki ekosistem dan tidak menimbulkan
kerusakan pada tanah
c. Menambah pendapatan rumah tangga
2. Rincian penerapan teknologi
- Lahan persawahan diolah dengan menggunakan hand tractor sampai siap
tanam. Diberi pupuk organik (jerami yang telah dikomposkan) sebanyak 1,5
ton (setara 5 ton per hektar) ditambah pupuk anorganik Urea 10 kg, SP36 15
kg dan KCl 10 kg.
- Penyiangan dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 10 HST dan
umur 30 HST, dengan menggunakan alat landak dan ada juga yang
menggunakan alat tradisional lainnya.
- Pengendalian OPT digunakan pestisida nabati yang terbuat dari keong emas.
Dosis yang digunakan sejumlah 5 kg keong emas lalu ditumbuk dengan
campuran molasses/air gula merah ke dalam 2 liter air beras, didiamkan 1
minggu, disaring kemudian pengaplikasiannya yaitu dalam 1 liter pestisida
keong emas ditambahkan air sebanyak 10 liter, lalu disiramkan ke tanaman.
3. Alasan penerapan teknologi: Yaitu untuk meningkatkan pendapatan petani
untuk
mensejahterakan hidupnya
4. Masalah yang terjadi dan upaya pemecahannya
Masalah
: a. Sistem pengairan yang belum terealisasikan oleh penyuluh
dan
pemerintah
b. Tidak menggunakan zat perangsang tumbuh (ZPT)
c. Dalam pemanenan belum menggunakan teknologi

MP3 St. Ridha Nur Humaera


Penyuluhan Pertanian TK. II

tepat guna, masih


ada menggunakan alat tradisional dan alat yang
dibuat oleh petani itu
sendiri
Upaya pemecahan
: a. Pembuatan saluran irigasi, embung, atau
pompanisasi pada tiap luas
areal
tertentu
b. Menggunakan zat perangsang tumbuh (ZPT) organik
c. Penerapan inovasi teknologi baru dan tepat guna
dalam
panen/pascapanen
Tanggapan/komentar Petani
1. Akan mengembangkan inovasi teknologi budidaya padi ramah lingkungan
2. Lebih mengarahkan ke pertanian organik
3. Memberikan pengetahuan tentang sistem tanam jajar legowo dan
manfaatnya jika diterapkan di lahan persawahan.
Tanggapan/komentar Penyuluh Pertanian
1. Lebih mengarahkan ke pertanian organik
2. Memberikan pengetahuan tentang sistem
tanam jajar legowo dan manfaatnya jika
diterapkan di lahan persawahan.
3. Diharapkan petani lain dapat mengikuti
anjuran dalam penerapan teknologi
budidaya, dan memanfaatkan air irigasi
sesuai dengan pengaturan pola tanam.
4. Direkomendasikan kepada para petani untuk
lebih menguasai dan menerapkan
pengendalian hama terpadu (PHT) dan
pengelolaan tanaman secara terpadu (PTT).
Key word: Jajar Legowo 2:1, organic fertilizer

MP3 St. Ridha Nur Humaera


Penyuluhan Pertanian TK. II

TEAM KELOMPOK VII


POKTAN CAMMING KANA

Tanggapan/Komentar Peserta
Motivasi untuk keberhasilan petani:
1. Gunakan pupuk berimbang
2. Untuk meningkatkan produksi padi harus juga harus menggunakan bahan
organik untuk langkah awal budidaya
3. Pengendalian hama tikus dapat digunakan ular, dan dibuatkan bubu (kandang
perangkap) yang diletakkan setiap 1 meter sebelum sudat persawahan, biarkan
saja terbuka, karena tikus tidak bisa keluar
4. Jika pada saat selesai panen, jerami jangan di bakar di lahan perasawahan,
karena akan merusak struktur tanah. sebarkan saja sampai merata pada areal
persawahan dan juga untuk memudahkan pada saat pengolahan tanah

Anda mungkin juga menyukai