' 3f
^y*t
2*l-*
< ,
a-:4rp tq
J*lr_q
1. Pendahuluan
Industri tekstil dan produk telsil (IPT) merupakansalah satu industri Fng
ini terlihat dari ekspor TPT sebagai
sangat berkembangdi Indqresia. Perlsembangan
Padatahun1991,nilai eksporTPT mencapai
komoditasnon-migaslang terusmeningkat.
US$ 3,98 milyar @epublika,I I Desember1995),kemudianterjadi peningkatanterus
nilai eksporTPT mencapaiUS$ 6,191milyar
menerustiap tahun.Padatahun 1995/19P,6
(Kompas,18 September
1997).
Meskipun industri tekstil menjadi komoditi ekspor yang diandalkan,tetapi
industri TPT ini dapat menimbulkanmasalahyang serius bagi lingkunganterutama
bahanorganikmaupunanorganikyangtinggi,
masalahlimbahcaimyayangmengandrng
juga logamberat.Paranreter
fisika dan kimia air limbahindustritekstil
kadang-kadang
padaumumnyadi atasambangbataskriteriakualitasair limbahyangditentukan.Oleh
karenaitu air limbahtekstilharusdiolahterlebihdahulusebelumkeluarpabrik.
Pengolahan
limbahcair industritekstildapatdilakukandengancarakimia,fisika,
dan biologi. Akantetapiwarnayangditnsilkandari industritekstil biasanyaberasaldari
senyawakanpleksaromatikyang sukardiuraikan,sehingga
zat wamayangmerupakan
,23-?3
8"4 ,y??
biap operasidan
wama secarakimia akanmeningkatkan
bila dilakukanpenghilangan
menghasilkanlumpurpng dikategorikanlimbah 83 dalamjumlah besar.Parygunaan
karbon aktif untuk pengolahanlimbah menrerlukanbiap png tinggi karun harga
karbal aktif relatif rnahal,sehinggaprossini seringkalitidak memuaskan.Pengolahan
limbahcair secarabiologismempakanalternatifpilihan karenamemprnyaipotensiyang
Fnggi untuk pengolahanair limbah )rangm.ngandungcemaranorganik bidegr&ble
dalamkadarpngtinggi, selainitu prosesnyalcbih efehif soderbanadanmurah.
2. Daser-desrrtcori
air, prosesprodrlsi tekstil dibagt rnenjadi2 bagian,raint
Menurut poggunaan
proses kering (pemintalan& penenunan)dm proses basah(penyanpumaantkstil).
Prosesbasahmerrpakanbagianprosesyang perlu mendapdperh*ian khus$ karoa
pross inilah yang menyebabkanterjadinp limbah in&stri tebil.
Industri tkstil
adsorbannla,
karbst aktif se.bagai
danfiltrasi. Adsorpsidilakukandenganmernanfaatftan
namun kendala yaflg timbul adalah rmhalnya harga karbm aktif. Cara kimia yarlrg
umunmla digunakan adalah koaguhsi, flokulasi, dan penetralan. Masalah dalam
pengolahanlimbah kimiawi adalahbanyaknp endapanlunpur Fng dihasilkm s*ingga
perlupenanganan
lebih lanjut.
Penghilanganwarna deigan sistembiologi kini muncul sebapi altematif baru.
Pengolahanlimbah secarabiologi dryat dilalarl<andengancara maerob, aerob, dau
berdasartanada tidaknp oksigenpng terliht
dengn gabungancara anaerob-aerob,
dalam prosespurgolahan.Prces pengplaharso@rabiologis pada prnsbnp adalah
memanfratkanmikroorganismeyang dapatmenguraikar zd organikterlanil .lalaln air
limbah menjadibahanselulerpng bonr dm sumbertnaga.7rt-at organikmerupakm
bahan rnakanan bag, mikroorganisrre. Si*ern ini cuktp felaif dengnn bbfa
pengqerasim relatif rendahdar mengbasilkanrefuksi BOD ,'angtinggi ft 85-90 7o).
Keuntunganlai*ya adalahlunpur yag dihasilkandari prosespargolahanlimbahrclatif
sedikit.
Brohmdan Frowein (1937), menyatakanbiodegradasisenyawaazadapatterjadi
dalamsistemanaerobdan aerob.Tahry pertamadegradasiadalatrpembelahankelonpok
ampada kondisianaerobsehinggaterjadipurghilanganwama.Tahapkeduapadakqrdisi
aerob, sen)iawa aromatik sederhara dapat didegradasimelalui hydrorylation &n
lehih lanjut kemungkinan
membukacincin. Tahapini dilakukanrnrtuk mendekomposisi
amina aromatik yang bersifat racun dan karsinogenik.Prosesini dapat dilihat pada
gambar l.
x
X dr
+ q
n/
rArA
/\A/Y
b*rr-.
rnremuh
NIl
""
Y
IlN
co,
Ambik____________r
,oc-""
THrk
lr'o
I{I{t
Bimsr
banrmr
yang mudah larut. Oksidasi produk akhir adalah asam rantai pardek yang mudah
menguapyangdapd didegradasilebih lanjut dahmahap aerob.
&sladri dkk (1990)melakukanperombakanzat wama Acid Orange,Acid Red
hasilnya senlawe orpdk
88 dan Acid Orange 7 dengur perlakuan anaorob-aerob,
z*. wana Acid
dihilangkanhingga 98o/o.BhattacharlndH.(1990), menggunakan
Orange 10, yai0u zd warna nnno azo png lanr dalam air. Penghilanganwerna
dilakukansecaraanaerob- aerobpadaskalalab.,diperolehpenurunanwanu padasistert
zd
anaerobsebesar30 - SV/odm aerob I - lE o/o.fuolnn dkk (1993) mnggunakan
wanu realci{ redulsi, dispeni, bas4 naplrol, hasilnfa parameter}ang ter@radasi
warna72-78yo,BOD 95?EPVA 8G857o,danLl$TW/o.
adalahCOD 75-80plo,
w:effi
Gambar2 StrukturZat WamaCI ReactiveRed 141
Sebelumzat wama digunakan,zat warna diubahke bentuk terhi&olisa (Ganesh,dkk,
1994)untuk mendekatikondisizatwamadalarnlimbahcair pabriktekstil.Mediumpng
tangki yangdigunakansebagai
digunakansesuaidenganCarlielldkk. (1995).Rangkaian
reaktordisajikanpadagambar3.
t-t
t l t l
L l r
rl l
I [_ /
2>/.,
Poqr
Firrrhit
It I t I |t .
/-,
- "-lr I
Tr!!irqm
tl
- ]
rcrob
Trgli
K;rlilr3,5L
Keodbl:
IllT = 24jm
TcqerdBr = 4-rqc
?ll- 67
Tngli Eob
Krpsioi ? lKor&l:
HRT=,njm
SRT' t0,20,lO,40hri
'l'ct?erdw
neg
l
l
Tuglitcbrr
Gambar3 Susunanperalatansistemkontinuanaerob-aerob
Prosedurpercobaanyaitu prmcs ewel untuk mengkondisikanmikroba supala
dapat hidup dengan menggunakanlimbah zs wama s&gai
zuboap
Hal ini
a. tfunpa!
N, P,
Umpanyangdigunakanpadapenelitianini tcrdiri dari mediumyangmeng:mdung
mikronutrien dan zat wama dengan konsentrasis$esar l0 mg/l. Umpan tenebut
1350&n236 mglL
mempunyainilai CODdanBOD masing-masing
b. Prosesanaerob
Flasil degradasiwarna pad prosesaaerob disajikan pada tabel l. Petsentase
penghilanganwamapadasciap tenrpuhanbradapadarartangpng rehif kmstan sejak
hari pertama karena degradasi senpuma zat wama CI-141 Reactivv Red hanlua
membuttrhkanwaltu 12jam (Utomo & Ardimsrnh, 1998).Kqrserfrasi al&ir d wama
&n persertasedegradasiyangberbedaartarNtsflpuhan I dan 2 dengruteryuhm 3 dm
MISS danlermmpua milrrmrgpisme mtuk
4, diperkirakanakibat stlqnyapeningkatan
zat wamasernakinbaik.
mendegradasi
Tabell.Degndasi?-atWamaPadaProsesAnaerob
Konsentasi zat wanu
padakondisi tuuk (mg/l)
penghilanganwama(o/o)
Perse,ntase
AnaerobI
Anaerob2
Anaerob3
Anaerob4
226
224
I , l5
t,l2
77,4
77,0
89,0
89,6
UIllh:
lfLl
. f:: ;u :It!
$tCtr:t
:Eillj3 : ifr
br
I
:H:&
tr6
trlFltr !l:4r
tlr:r -t : . I
:t
rti!
lJhi
lt.f,
*F lr r$tl
gF' L' : C
l:
&trr:
Fa
!
:ffi
tiqtlr:
hfc!5::
lltr:
, l ' '
lu nr
.ln
l
i
I
li
E r
isu
'-
. )::-:--.-,
t
b. KeluaranAnaerob
a. Umpan
Anaerob I
Anaerob2
Anaercb3
coD(ms/l)
293
245
235
r87
PenurunmCOD(7d
78,9
82,3
83,1
86,9
BoD(msn)
122
lt7
75
58
BOD/COD
0,4
0,4
0,3
0,3
aao
{o
5
l
I
u
Iro
l n
t6
ro
3
T
I
!d
0
tr'r
EL.af-r-qId-.15
Hasil degradasiwamapadaprosesaerobdisajikanpadaabel 3.
degradasizd
Nilai rnaksimumwaktu tinggal sel padaSRT 30 mengakibatkmpersrtase
0-66mgfl (tabel
warnaterbesarterjadi padasRT 30 dogankonsentrasiakhir zat wama
wamastelah
3). Warnahasil prosesaerobini bersift penrunentanpaterjadi perubahan
terjadi kortak denganu&ra'
coD(%)
SRT = l0 hari
t.d
293
r62
4sJ
SRT = 20 hari
t.d
244
ll5
49,8
SRT= 30hari
t.d-
234
|4
51,0
SRT= 40hai
Ld
t86
lll
39,'t
= tidak terdeteksi
senlawa
Hal ini disebabkansen)xawayang tertinggal hanya yang nonbidegradable.
pecahan7z;twama
organik nonbidegradoble tersebutdiperkirakanmerupakansen)'awa
senyawa
dm soluble microbial products (sMP). sMP ini terjadi melalui biodegpdasi
hasil samping
organik dan degradasiendogenbionnssa.Sisa SMP tersebutmerupakan
- l0 % hn coD yang
dari oksidasi.Jumlahproduk nonbidegradablemencapaiI
karena
didegradasi(Eckenfelder,1992).Nilai BOD padakeluaranaerobtidak terdteksi'
HRT yang cukup lama yaitu 48 jam
nonbiodegradable.
Anaerob-Aerob
d. Prosesgabungan
dapatdilihatpadatabel5.
anaerob-aerob
Hasil prosesgabungan
Tabel5. HasilProsesGabrnganAnaerob-Aerob
Tokehilaqan
Tenrfruhan I
SRT aerob - l0hari
Tenrp&en 3
Tenrpuhea 2
SRT aerob = 20hari
'l'ernptfien
Warna tolal t)
82.l
%.2
93.4
92.3
87.9
91.4
92.0
92.2
BOD total')
100
t00
lm
100
5. Kesimpulen
ini terjadi penrutusanikatan kromofor azo (N=N) CI
Prosesgabungananaerob-aerob
ReactiveRed l4l dandegradasiikatankompleksberantaipanjangmenjadisenyawa)ang
warna sebesar82-93o/o,
Hal ini ditandaidengantunmya konsentrasi
lebih sederhana.
Prosesanaerobdapatmeningkatkanbiodegradabilitas
penunmanCOD sebesar88-92o/o.
BOD/CODyangmenpai 1,8-2,3
limbahsintetistekstil,denganterjadinp peningkatan
^;nggBlselpadaprosesaerobterjadipadaSRT30 hari.
kali. Nilai maksimumwaldu
DAFTAR PUSTAKA
BhatlacbaryaS.K., WangS., AngaraR V., Kawai T dm BishopF.D-,Fate od Efect $ Am Dy on an
Araerobic<erobrc Systerr,,l4r Rrrdr IndustrialWageConfereaceftweedines, kwis RrblistrcrsInc.,
Chelra, Mchigan, 295-297,lWO
Biro Pnsat Stati$ih StatistikIndusri Besr dan S&ng Jawo Bamt, Biro PusatStatistik JawaBarat
1992.
Browrn, Frowein, dikutip dri Zaoyan,Y., Ke, S., Gtrangliang,S., FarLY., JinshaqD. dantlauniam'1"1
Anaerobic-Aerdic Trutmant d o Dy. Wastewstqby Combimtion 4 RBC wih Actiwtd Shtdge,
Wat.Sci.Tech,,2q9-l l\ 2093-20%,1992.
4 . n,rOiy*o, Kombinasi Prasesls,mpur Aktif-Membrw unluk Paryolahan bmbah Cair ltdusti,Teis
Magister Jurusanl'eknik Kimia Institut Tdinologr Bandung,Bandung,1997.
C.M., Barclay,S.J.,NaidooN., Bucley, CA., Mulhollard, D.A. dan Senior,E., Mioobial
Carlielt
5.
1995.
DecoloiutiottofReactiveAzoDyelhderAtnerobicConditiorr,WaterSA2l(l)6159,
6 . Eckenfelder,W.W, Grau, P., Activatd Sludge ProcessDesigt htd Contrcl : Thary atd Pmctice,
TechnomicPublishir4 Cornpany,Inc., lancester, 1992.
Ganeslr,R., Boardman,G.D., Michelsen,D., Fate of AzoDyes in Slulges, Wal- Rss.,28{6), 1367-1376,
1994.
8 . Heaton, Nan .,T'he Chenicvl hdwr4,, Secondeditkn, BlackieAcadcmicandFlofesional,Chapman&
Hal [,ondon,1994
9. Kompa.s,l8 Sbptember1997.
1 0 . Mc'tcalf, Eddy, ll/astewaterEngineeing Treatmart DiaosalReuse,Zd tr4 McGra*', New York, 1979.
l l . Nernerow,L. Nelson., Industial WaterPollution, Addition WesleyPublishurgCompany,New York,
1977.
l.
l0
t4. Schroeder,ldward, l).,l(ater atd ll/astmter Ttutmant, Mc{iraw l{ill, KogskushaLtd, lbkyq Japaa
1977.
Trcatment{ Seletd Azo Oles in l{astetnter, Wa$e
Marngement l4(2), 127-1317,1994.
t6. Setiadi, T., Ma'np, [., KhuqfurLA., Sevt of Tempemtwe arul pH on The Bidegradability
Enhancanantof TextileMill EflIuat By"$uetdb Ptocess,ProceedrngChsmicalEbginerins1997,
l3-|5 Oklober1997,-HCIr,Malaysia.
1 7 . Utomo, D.A.S, Ardiaosfah, A.S, Percmfun h Wanu T*$il An RqhiIOld, Miffia Arnetd,
I-spqan PerplitianJrrusanTeknik Kimiahstiltil TeknologiBaduU, Bandng, 1998.
Y., Ke S., Gungliang S., Fan,Y., Jinslru, D. dan Hauniaq M. Amerdic-Aetdic Ttuonqt
7.aoyan,
18.
o! a Dye llastetwter by Conbbutiat dnrc with Actiwtd SMge, Wal-Sci.Tcch., 264rll\ 2W}.
2096.1992.
il