Anda di halaman 1dari 4

BATU VESIKA URINARIA

1. Definisi
Vesikolitiasis atau Batu Kandung Kemih adalah batu di bagian bawah traktus
urinarius biasanya disebabkan oleh diet protein non hewani. Batu dapat
berasal dari vesika urinari disebut batu primer, atau berasal dari ginjal
disebut batu sekunder

2. Etiologi
- BHP
- Neurologic bladder
- Adanya benda asing pada bladder
- Striktur uretra
- Hiperkalsuria
- Hiperoxaluria
3. Epidemiologi
- Laki-laki > wanita
- >> pada ras asia dan afrika
4. Factor risiko
- Pekerjaan : petani, kuli
- Kurang minum air
- Diet

5. Patofisiologi
Kelainan bawaan atau cedera, keadaan patologis yang disebabkan karena
infeksi, pembentukan batu di saluran kemih dan tumor, keadaan tersebut
sering menyebabkan bendungan. Hambatan yang menyebabkan sumbatan
aliran kemih baik itu yang disebabkan karena infeksi, trauma dan tumor serta
kelainan metabolisme dapat menyebabkan penyempitan atau struktur uretra

sehingga terjadi bendungan dan statis urin. Jika sudah terjadi bendungan dan
statis urin lama kelamaan kalsium akan mengendap menjadi besar sehingga
membentuk batu.

# teori pembentukan batu :


a. Teori Supersaturasi
Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal
mendukung terjadinya kristalisasi. Kristal yang banyak menetap
menyebabkan terjadinya agregasi kristal dan kemudian menjadi batu.
b. Teori Matriks
Matriks merupakan mikroprotein yang terdiri dari 65 % protein, 10 % hexose,
3-5 hexosamin dan 10 % air. Adanya matriks menyebabkan penempelan
kristal-kristal sehingga menjadi batu.
c. Teori Kurangnya Inhibitor
Pada individu normal kalsium dan fosfor hadir dalam jumlah yang melampaui
daya kelarutan, sehingga membutuhkan zat penghambat pengendapan.
fosfat mukopolisakarida dan fosfat merupakan penghambat pembentukan
kristal. Bila terjadi kekurangan zat ini maka akan mudah terjadi
pengendapan.
d. Teori Epistaxy
Merupakan pembentuk batu oleh beberapa zat secara bersama-sama. Salah
satu jenis batu merupakan inti dari batu yang lain yang merupakan
pembentuk pada lapisan luarnya.
e. Teori Kombinasi
Batu terbentuk karena kombinasi dari bermacam-macam teori diatas.
6. Gejala klinis
- Bisa asimptomatis
- Nyeri di daerah suprapubik
- Disuria
- Demam
- Mual dan muntah
- Retensio urin
- Hematuria
- Referred pain di bagian skrotum, perineum, punggung dan pelvis yang
bertambah saat aktivitas dan berkurang dalam posisi telentang.

7. Pemeriksaan penunjang
- urinalisis,
- Darah lengkap

Foto polos abdomen


IVP (intra venous pylografi)menunjukkan prlambatan pengosongan
kandung kemih dan melihat derajat obstruksi kandung kemih
Pielogram retrogrademenunjukkan abnormalitas pelvis saluran ureter
dan kandung kemih
USGbila pasien tidak memungkinkan untuk menjalani IVP

8. Tata laksana
- Melakukan pencegahan sebelum terlanjur terkena batu kandung kemih
- Menurunkan konsentrasi reaktan

meningkatkan konsentrasi inhibitor pembentukan batu dengan


mengkonsumsi jeruk nipis (mengandung sitrat)
Pengaturan diet
a. Meningkatkan masukan cairan
b. Hindari soft drink lebih dari 1 liter/minggu
c. Kurangi masukan protein
d. Membatasi masukan natrium
Medika mentosa
pemberian obat disesuaikan dengan kelainan yang ada
Pengambilan Batu
a. Vesikolitektomi (sectio alta). Mengangkat batu vesika urinari atau
kandung kemih
b. ureteroskopi (URS), mencakup visualisasi dan akses ureter dengan
memasukkan alat ureteroskop melalui sistoskop

Anda mungkin juga menyukai