PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
kronis dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
2. Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2009, diabetes
mellitus diklasifikasikan menjadi 4 yaitu diabetes mellitus tipe 1, diabetes
mellitus tipe 2, diabetes mellitus tipe lain dan diabetes gestasional.
3. Menurut WHO, upaya pencegahan pada diabetes ada tiga jenis atau tahap,
yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier.
4. Cara menegakkan diagnosis diabetes mellitus yaitu dengan melihat ada
tidaknya gejala klasik DM dan kadar glukosadarah.
5. Penatalaksanaan DM terdiri dari non-farmakologi (diet dan olahraga) serta
farmakologis (OHO, insulin atau kombinasi).
6. Komplikasi DM terdiri dari komplikasi akut (hipoglikemia, ketoasidosis
diabetikum dan hiperglikemia hiperosmolar non-ketotik) serta komplikasi
kronis berupa mikroangiopati (retinopati, nefropati), makroangiopati (PJK,
stroke, PAD) serta neuropati.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan antara lain:
1. Mencegah lebih baik daripada mengobati, lakukan pencegahan primer,
sekunder dan tersier.
2. Bagi dokter muda yang nantinya akan menjadi dokter umum sebagai
38