Hemangioma:jarang,superfisial,
membesar saat hamil, metroragi
Th/ Tumor ektoservik: Bersifat
ekspektatif
Endoserviks
Polip:Adenoma/adenofibroma, asal
selaput lendir polip dapat
nekrosis, mudah berdarah.
Sering karena radang/virus
Th/ diangkat kemudian periksa PA
Endometrium
Polip Endometrium:sering.
Adenoma.adenofibroma:
-epitel endometrium dgn stroma
yang sesuai siklus haid.
-Hiperplasiendometrium, lunak,
kemerahan, metroragi,
menomtroragi, infertil, dan bisa
relaps.
Komplikasi
Degenerasi ganas:
- bisa leiomiosarkoma (PA)
- cepat membesar, terutama
saat menopause
Torsi:
- gangguan sirkulasi akut =
nekrosis = sindroma abdomen akut
Kehamilan dangan
Mioma Uteri
Tumor membesar pada TM 1
karena pengaruh estrogen
dengan kadar yang
Degenerasi merah
Mioma bertangkai mudah torsi
dengan tanda abdomen akut
Diagnosis
Rasa berat & benjolan
DD/ tumor abdomen
Diagnosa dapat mudah
ditegakkan dengan: USG
abdominal/transvaginal
Pengobatan
Konservatif tergantung ukuran
Observasi tiap 3-6 bulan
Saat menopause pertumbuhan
berhenti
GnRHa (16 minggu):degenerasi
hialin hingga keseluruhan uterus
dapat menjadi kecil
Mioma sering mengalami
menopause yang terlambat.
Operatif
Hanya sarang tanpa uterusnya
Histerektomi total dapat
mencegah timbulnya servisitis
uteri
Histerktomi supra vaginal
Radioterapi
Bila terdapat kontra indikasi operasi
Bila tidak didapatkan keganasan
pada uterus
Adenomiosis : sarang endometriosis
di antara serabut miometrium
Hemangioma : jarang, kebetulan
dengan PA saat diangkat karena
pendarahan.