Anda di halaman 1dari 17

KARAKTERISTIK JALAN

By : hardiansyah , ST., MT

TAMPANG MELINTANG
Tampang melintang jalan ialah potongan suatu
jalan tegak lurus pada as atau sumbu jalan, yang
menunjukkan bentuk serta susunan bagianbagian jalan dalam arah melintang.
Lebar perkerasan pada umumnya 3,5 m. Kecuali,
jalan penghubung dan jalan IIc 3,0 m. Jalan
utama 3, 75 m.

JALUR LALU LINTAS


Jalur lalulintas adalah bagian jalan yang dipergunakan
untuk lalulintas kendaraan yang secara fisik berupa
perkerasan jalan.
Batas jalur lalulintas dapat berupa :
1. median
2. bahu
3. trotoar
4. pulau lalin, dan
5. separator
Jalur lalu lintas terdiri atas beberapa lajur
Lajur adalah bagian pada jalur lalulintas yang ditempuh
oleh satu kendaraan bermotor beroda empat atau lebih,
dalam satu jurusan

Jalur lalin dapat terdiri atas beberapa tipe :


a. 1 jalur-2 lajur-2arah (2/2 TB)
b. 1 jalur-2 lajur-1 arah (2/1 TB)
c. 2 jalur 4 lajur 2 arah (4/2 B)
d. 2 kalur n lajur 2 arah (n/2 B)

BAHU JALAN

Bahu jalan adalah daerah yang disediakan ditepi


luar jalan antara lapis perkerasan dengan
kemiringan badan jalan (talud)yang bermanfaat
bagi lalulintas. Tabel kemiringan bahu :
Jenis perkerasan

Tanpa Kerb

Dengan kerb

Aspal
Kerikil
Rumput

3%-4%
4%-6%
8%

2%
2%-4%
3%-4%

BAHU JALAN
Fungsi bahu jalan :
a. Ruang untuk menempatkan rambu-rambu lalulintas
b. Tempat parkir sementara saat darurat
c. Tempat menempatkan material dan alat-alat saat
perbaikan jalan
d. Pemberi kenyamanan dan kebebsan samping
. Macam bahu jalan :
1. Bahu lunak (soft shoulder) yaitu bahu jalan yang
tidak diperkeras dan biasanya ditanami rumput dan
digunakan pada jalan dengan kelas rendah
2. Bahu diperkeras (hard shoulder) yaitu bahu jalan
yang diperkeras dan digunakan pada jalan kelas
menengah dan tinggi

BAHU JALAN

a.
b.
c.

d.

Lebar bahu jalan minimum :


Untik jalan kelas IIc daerah pegunungan 1 m
Untuk jalan kelas I daerah pegunungan 3 m
Untuk jalan penghubung daerah pegunungan
tergantung pada lebar pada keadaan setempat
1m
Pengurangan lebar bahu jalan kelas I sama
sekali tidak dianjurkan, bahkan harus ada
bahu lunak selebar minimum 2 mdiluar tepi
bahu.

MEDIAN
Merupakan suatu bangunan yang memisahkan dua jalur
lulintas yang belawanan arah.
Lebar median bervariasi, tergantung kelas jalan
Fungsi Median :
1. Menyediakan daerah netral bagi kendaraan dalam
keadaan bahaya
2. Menyediakan ruang untuk berputar pada arah yang
berlawanan ( U Turn)
3. Menyediakan ruang untuk kanalisasi arus yang
berpindah
4. Menyediakan ruang bagi pejalan kaki
5. Mengurangi silaunya sinar lampu kendaraan dari arah
yang berlawanan
6. Memberikan kenyamanan bagi pengendara

TROTOAR
Merupakan jalur yng terletak berdampingan
dengan jalur lalulintas yang khusus
dipergunakan untuk pejalan kaki.
Lebar trotoar yang umumnya digunakan berkisar
1,5 3,0 m

DRAINASE
Perlengkapan drainase merupakan bagian yang
sangat penting dari suatu jalan seperti saluran
tepi, saluran melintang jalan harus pula
disesuaikan dengan data-data hidrologi seperti
intensitas curah hujan maupun frekuensinya
serta sifat daerah aliran.
Drainase harus dapat membebaskan pengaruh
yang buruk akibat air terhadap konstruksinya.
Kebebasan minimum yang diperlukan pada
setiap bagian jalan baik kebebasan kiri maupun
kanan diatur dalam peraturan perencanaan
geometri Jalan raya

DAMAJA, DAMIJA, DAWASJA

Anda mungkin juga menyukai