Anda di halaman 1dari 12

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

DAN AGAMA
TODY FAJRI
G1B013087
ANIS SEPTIA RAHAYU
G1B013065
DWI RATNA OKTARI
G1BO13013
TRIYA YULIANA
G1B013023
HUSNUL HABIBAH
G1B013093
SIDDIK PRAWOTO
G1B013049
SURYA CIPTA M
G1B013003

Definisi Ilmu
Pengetahuan

Menurut Sutrisno Hadi, ilmu


pengetahuan adalah kumpulan dari
pengalaman-pengalaman dan
pengetahuan-pengetahuan dari
sejumlah orang-orang yang
dipadukan secara harmonis dalam
suatu bangunan yang teratur.
Ilmu pengetahuanadalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai
segi kenyataan dalam alam manusia.

Definisi
Teknologi

Teknologi adalah metode ilmiah untuk


mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan
atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.

Definisi Agama

Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI) pengertian atau
definisi agama adalah sistem yang
mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.
Istilah agama sendiri adalah suatu
istilah yang berasal dari bahasa
Sanskerta gama yang memiliki arti
tradisi.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan


Pada awal perkembangannya, yakni zaman Yunani Kuno,
filsafat diidentikkan dengan ilmu pengetahuan.
Pada abad Pertengahan, filsafat menjadi identik dengan
agama, sehingga pemikiran filsafat pada zaman itu menjadi
satu dengan dogma gereja.

Perkembangan filsafat Barat dibagi menjadi


beberapa periodesasi yang didasarkan atas ciri yang
dominan pada zaman tersebut. Periode-periode
tersebut adalah :
1.Zaman Yunani Kuno (Abad 6SM-6M)
Ciri pemikirannya adalah kosmosentris, yakni mempertanyakan asal usul alam
semesta dan jagad raya sebagai salah satu upaya untuk menemukan asal mula
(arche) yang merupakan unsur awal terjadinya gejala.
2.Zaman Pertengahan (6-16M)
Ciri pemikiran pada zaman ini ialah teosentris yang
menggunakan pemikiran filsafat untuk memperkuat dogma
agama Kristiani.
3. Zaman Renaissans (14-16M)
Merupakan suatu zaman yang menaruh perhatian dalam bidang
seni, filsafat, ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.Zaman Modern (17-19M)


Filsafat zaman ini bercorak antroposentris, yang menjadikan manusia
sebagai pusat perhatian penyelidikan filsafati. Selain itu, yang menjadi topik
utama ialah persoalan epistemologi.
5.Zaman Kontemporer (Abad ke-20 dan seterusnya)
Pokok pemikirannya dikenal dengan istilah logosentris, yakni teks menjadi
tema sentral diskursus para filosof.

Perkembangan Teknologi
Ada tigaklasifikasi dasardari kemajuan teknologi yaitu:
1. Kemajuan teknologi yang bersifatnetral(neutral
technological progress)
2. Kemajuan
teknologi
yanghemattenaga
kerja (labor-saving technological progress)
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal
(capital-saving technological progress)

Perkembangan Agama
Berdasar sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama
keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan
pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan Belanda.
Hindu dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua
dan abad keempat Masehi ketika pedagang dari India datang ke
Sumatera, Jawa dan Sulawesi, membawa agama mereka.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-14 M. Berasal dari
Gujarat, India, Islam menyebar sampai pantai barat Sumatera dan
kemudian berkembang ke timur pulau Jawa.

Hubungan Antara Ilmu Pengetahuan,


Teknologi dan Agama
Ilmu pengetahuan berkembang pesat seiring perkembangan zaman.
Kemajuan ilmu pengetahuan bermula pada zaman Renaisans dan
mengalami puncaknya pada zaman pencerahan (enlightement). Era ini
tidak lain menjadi sebuah pemberontakan intelektual yang sangat dasyat
yang berupa untuk menggeser otoritas agama dan iman dan ajaran-ajaran,
serta menggantikannya dengan rasio.

Kesinambungan antara Ilmu


Pengetahuan dan Agama
Kebenaran-kebenaran ilmu pengetahuan itu adalah kebenaran positif yakni
berlaku sampai saat ini. Namun kebenaran itu masih bersifat nisbi (relatif) dan tidak
semua masalah yang dipertanyakan manusia dapat di jawab oleh ilmu pengetahuan,
karena itu terbatas oleh subyek, obyek dan metodologinya. Maka agama
memberikan suatu kebenaran yang bersifat pasti dan memberikan jawaban tentang
banyak soal asasi yang sama sekali tidak terjawab oleh ilmu. Namun agama tidak
menjawab seluruh persoalan manusia secara detail.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik
kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut;
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan
pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang-orang yang dipadukan secara
harmonis dalam suatu bangunan yang teratur.
Teknologiadalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu
pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Definisi agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya

Saran
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka
penulis memiliki beberapa saran, yaitu sebaiknya
dengan berkembangan nya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi para masyarakat dapat
mengambil sisi positif dari perkembangan tersebut
dan tetap berperan pada kaidah agama.

Anda mungkin juga menyukai