Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI IlMU HUMANIORA

Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988), adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan
membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori
yang tergolong dalam ilmu ini antara lain:
a. Teologi
Teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan
beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Para teolog
berupaya menggunakan analisis dan argumen-argumen rasional untuk mendiskusikan,
menafsirkan dan mengajar dalam salah satu bidang dari topik-topik agama.
b. Filsafat
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis
dan dijabarkan dalam konsep mendasar.[1]Filsafat tidak didalami dengan melakukan
eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara
persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi
tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi
falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
c. Hukum
Hukum  adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial
antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan
cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi
penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara
perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
d. Sejarah
 Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu
manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau
serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri
mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.
Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya
(humaniora). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam ilmu sosial, terutama
bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis. Ilmu sejarah mempelajari berbagai
kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan pada masa lalu. Ilmu sejarah dapat dibagi
menjadi kronologi, historiografi, genealogi, paleografi, dan kliometrik.
Pengertian menurut para ahli :
J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan
itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-
hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara
sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta
kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil
penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan
penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa
yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

Ibnu Khaldun (1332-1406)


Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban
manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
Moh. Ali
Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah
sebagai berikut:
Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.

Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam
kenyataan di sekitar kita.[3]

Dari beberapa uraian di atas dibuat kesimpulan sederhana bahwa sejarah adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa
lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan
suatu peristiwa yang abadi, unik, dan penting.

Humaniora medis
          Humaniora medis merupakan bidang interdisipliner medis dimana termasuk humaniora
(literatur, filosofi, etika, sejarah dan bahasa), ilmu sosial (antropologi, studi budaya, psikologi,
sosiologi), dan seni (literatur, teater, film dan seni visual) dan aplikasinya terhadap edukasi dan
praktek medis.
          Humaniora dan seni memberikan pengertian yang dalam tentang kondisi manusia,
penderitaan, kemanusiaan dan tanggung jawab kita satu sama lain, dan menawarkan perspektif
sejarah dalam praktek medis.
2. HUMANIORA SEBAGAI TEKNOLOGI
a. Relevansi  Humaniora Dengan Perkembangan IPTEK
    M.T.Zen (2000, 97) Abad ke-21 ini dunia dikuasai 3 bidang teknologi, yaitu :
1. Teknologi informasi
Teknologi informasi terkait dengan kemajuan di bidang pertelevisian, internet, handphone yang
memudahkan penyampaian dan penerimaan informasi dalam akselerasi yang luar biasa.
2. Bio-teknologi
Bioteknologi terkait dengan pemanfaatan di bidang peternakan, pertanian, kedokteran dan
teknologi kloning yang memanipulasi gen.
3. Teknologi Nano.
Teknologi Nano ialah memanipulasi struktur molekul dengan memanipulasi atom-atom menjadi
molekul-molekul.

HUMANIORA DAN PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI


 Penguasaan dan pengembangan ilmu dan teknologi adalah amanat kemanusiaan, olehkarena itu
harus memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia. Humaniora membawa nilai-nilai budaya
manusia. Nilai-nilai tersebut adalah universal. Tanpa humaniora pengembanganilmu dan
teknologi tidak lagi bermanfaat bagi manusia. Pengembangan/ perkembangan
yang banyak disusupi nilai-nilai bisnis menimbulkan hedonisme yang bermula di masyarakat bis
nis, yang berlanjut pada umunya.

Anda mungkin juga menyukai