Anda di halaman 1dari 5

RESUME 2

Konsep-konsep dasar sejarah, geografi, ekonomi/koperasi, politik/pemerintahan,


sosiologi, antropologi dan psikologi social

Oleh :
Chandatya Azzahra
Nim :
22129253

Dosen pengampuh :
Dr. Yeni Erita, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Konsep-konsep dasar sejarah, geografi, ekonomi/koperasi, politik/pemerintahan,
sosiologi, antropologi dan psikologi social

 Konsep dasar sejarah


Sejarah sangat berkaitan erat dengan waktu, peristiwa/ kejadian (kapan, dimana, siapa, dan
mengapa).
Sejarah berisi pengetahuan masa lalu yang memberikan pandangan bermakna terhadap
kejadian masa kini dan harapan di masa mendatang.
Ilmu yang mengkaji kisah perbuatan-perbuatan manusia pada masa lampau dan masa
sekarang. Unsur pokoknya adalah manusia, ruang dan waktu.
Eksistensi manusia dalam waktu, demikian haryono, tidak ubahnya layaknya makhluk
sejarah kedudukan ini disandang manusia oleh sebab kemampuannya menciptakan duniannya
sendiri.
Ruang lingkup sejarah :
Sjamsuddin dan Burke dalam Supardan (2011, p. 293) mengelompokkan dalam belasan jenis
sejarah social, sejarah ekonomi, sejarah kebudayaan, sejarah demografi, sejarah politik, sejarah
kebudayaan rakyat, sejarah intelektual, sejarah keluarga sejarah etnis, sejarah psikologi,sejarah
pendidikan dan sejarah medis

 Konsep dasar geografis


Secara bahasa Geografi beerasal dari kata Geo dan Graphein yang berarti bumi dan tulisan,
untuk itu ilmu geigrafi membahas tentang ilmu yang mempelajari bumi. Pengertian bumi dalam
geografi tidak hanya berkenaan dengan fisi alamiah bmi saja,melainkan juga meliputi segala
gejala dan proses alamnya, maupun gejala dan proses kehidupannya. . Beberapa definisi
Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut.
1. Bintarto (1997)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi, menganalisis
gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan
berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu.
2. Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan
rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.
3. Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
4. Von ricthoffen (1915)
Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun
berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat
tersebut.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya ilmu geografi terpusat pada
gejala dalam kaitan hubungan persebaran dan interaksi keruangan

 Konsep dasar ilmu ekonomi/koperasi


Secara bahasa ekonomi berasal dari bahasa Yunani yakni oikonamos atau oikonomia
yang berarti manajemen urusa rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi
pendapatan.Jadi, ilmu ekonomi adalah ilmu yang yang mempelajari kebutuhan manusia dan
upaya – upaya intuk memenuhi kebutuhan manusia guna mencapai kemakmuran.

 Konsep dasar politik/pemerintahan


Ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu segi khusus dari kehidupan
masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan, baik sesame warga Negara, maupun hubungan
sesame warga Negara yang menjadi pusat kajiannya adalah upaya untuk memperoleh
kekuasaan, usaha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan tersebut dan
bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan tersebut.
 Konsep dasar sosiologi
Menurut George Ritzer, soiologi adalah ilmu pengetahuan berparadigama ganda. Paradigma
adalah pokok persoalan yang menjadi obyek studi dari sosiologi. 
Bagi George Ritzer, di dalam sosiologi ada tiga paradigma atau pokok persoalan yang
menjadi obyek studi sosiologi yakni paradigma fakta sosial, paradigma definisi sosial, dan
paradigma perilaku sosial. Paradigma fakta sosial berargumentasi bahwa obyek studi sosiogi
yang sebenarnya adalah fakta-fakta sosial yang terdiri dari struktural sosial dan pranata sosial.
Sedangkan menurut paradigma definisi sosial, obyek studi sosiologi adalah tindakan sosial yang
penuh arti atau makna.
Dari tujuan sosiologi diatas dapat kita ambil beberapa manfaat ataupun guna dalam
mempelajari ilmu sosiologi, sebagai berikut:
1) Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami berbagai perilaku masyarakat tetrtentu.
2) Sebagai alat untuk mengetahui struktur masyarakat , pola – pola interaksinya, serta
srtatifikasi sosial.
3) Hasil studi sosial terhadap kondisi masyaraakatdapat di gunakan sebagai dasrar untuk
menetapkan suatu kebijakan, baik dari pemerintah, perusahaan ,badan dunia, atau yang
lainnya.
4) Hasil kajian sosiologi dapat dijadikan oertimbangan untukmemecahkan masalah –
masalah
sosial.
5) Data tentang masyarakat dapat membantu kegiatan pembngunan , mulai dari
perencanaan,
pelaksanaan , sampai dengan evaluasi hasil – hasil nya.

 Konsep antropologi
Menurut Meinand dan Ahmad, kata Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“antropos” dan “logos” yang berarti manusia dan ilmu. Antropologi berarti ilmu yang
mempelajari tentang manusia. Pengertian antropologi menurut istilah, dikemukakan beberapa
pendapat ahli:
1. William A. Haviland, menyatakan bahwa antropologi ialah studi tentang kebudayaan,
berusaha menyusun pendeskripsian yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya
serta untuk memperoleh keanakeragaman yang lengkap tentang manusia.
2. David Hunter, mengemukakan bahwa antropologi ialah ilmu yang lahir dari
keingintahuan
yang tidak terbatas tentang manusia.
3. E.A. Hoebel yang menyatakan bahwa antropologi ialah studi tentang manusia dan
kerjanya.
4. Menurut Ariyono Suyono bahwa antropologi ialah suatu ilmu yang berusaha mencapai
pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik,
kepribadian, masyarakat, serta kebudayaan.
Wiranata, juga mengemukakan bahwa antropologi dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Antropologi fisik, yaitu menyelidiki manusia sebagai makhluk biologis, mempelajari manusia dari
sudut jasmaninya dalam arti yang seluas-luasnya. Dalam hal ini, yang diselidiki ialah asal usul
manusia, perkembangan evolusi organik, struktur tubuh dan kelompok-kelompok manusia yang
disebut ras. Adapun cabang-cabang antropologi fisik ialah:
a. Palaentologi primat, yaitu ilmu yang mempelajari deskripsi dari varietas-varietas manusia
yang tidak ada lagi di dunia.
b. Evolusi manusia, yaitu ilmu yang mempelajari perkembangan type-type manusia, dimulai dari
makhluk-makhluk bukan manusia.
c. yaitu studi tentang teknik pengukuran tubuh manusia.
d. Somatologi yaitu studi tentang varietas manusia yang masih hidup dan tentang perbedaan
sex dari variasi perseorangan.
e. Antropologi rasial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggolongan manusia dalam
kelompok-kelompok ras, sejarah ras manusia dan hal-hal tentang pencampuran ras.

2. Antropologi budaya yaitu: menyelidiki kebudayaan manusia pada umumnya dan kebudayaan-
kebudayaan dari berbagai bangsa di dunia (menyelidiki seluruh cara hidup manusia). Adapun
cabang-cabang antropologi budaya yaitu:
a. Prehistrory: mempelajari sejarah perkembangan persebaran kebudayaan-kebudayan
manusia di muka bumi dalam zaman manusia belum mengenal huruf.
b. Etnolinguistik: mempelajari kebudayaan manausia di dalam kehidupan masyarakat, yang
dikumpulkan sebanyak-banyaknya suku bangsa yang tersebar dari ucapan-ucapan dan
perbendaharaan kata.
c. Etnologi: mempelajari tentang kebudayaan manusia yang di muka bumi

 Konsep dasar psikologi social


Ilmu psikologi secara bahasa berasl dari bahasa Yunani psyche yang berarti jiwa dan logos
yang berarti ilmu pengetahuan. Psikologi tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara
langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan
ekspresi dari jiwa atau mental terebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatan.
Tujuan psikologi social menurut Hanurawan, psikologi social sebagai salah satu cabang
psikologi yang paling penting memiliki beberapa tujuan keilmuan. Menurut sarwono,
menjelaskan bahwa psikologi bertujuan untuk mengerti suatu fenomena, kita dapat membuat
peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena, tersebut dan bagaimana hal itu akan
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai