KEMENTRIAN DALAM NEGERI

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

PENGANTAR ANTROPOLOGI
BY : DR. DRS SARWANI, M.AG

Bahan Kuliah Muda Praja Semester II th 2023

pada Fakultas Politik Pemerintahan

Kelas ; B1,B2,,B3, C1 dan C2

PERTEMUAN PERTAMA
16 JANUARI 2023
 RPS ANTROPOLOGI 2023
pengertian Antropologi
Perbedaan Antropologi dengan Sosiologi
Aktualisasi perkembangan Antropologi
Antropologi Perkotaan dan Pedesaan serta perkembangannya
Konsep Antropologi dalam pelaksanaan tugas
Kriteria Ras di seluruh Dunia
Pembentukan Kepribadian
Pengertian Masyarakat dan Definisinya
pembagian daerah kebudayaan dunia
Etnografi dan Kesatuan Sosial dalam Etnografi
Antropologi Sosial dan Budaya terapan dalam konteks Fungsi Pemerintahan
 REFERENSI

UTAMA
1. Koentjaraningrat, 2009 Pengantar Antropologi I, Rieneka Cipta
2. --------------, 2005, Pengantar Antropologi II. Rineka Cipta
3. Bakhtiar Amsal , 2013 Filsafat Ilmu, RajaGrafindo persada, Jakarta,
4. Bearl and harry H. Tt. An Introduction to Antropologi, University of California, Los Angeles, New York
5. Syarbaini dkk, 2012, Konsep Dasar Sosiologi dan Atropologi, Hartono Media Pustaka
6. Kahmad, Dadang, 2000.Sosiologi Agama, Bandung : Rosdakarya
7. Danim, Sudarman, 2011 Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru, Alfabeta Bandung
8. Nottingham, Elizabeth K 2000, Agama Dan Masyarakat, Suatu Pengantar Sosiologi Agaama,RajaGrafindo persada, Jakarta,
9. Menno, S dkk. Antropologi Perkotaan, Raja Grafindo Persada, Jakarta
10. Maryati dkk, 2001 Sosiologi, Erlangga Jakarta
11.Soerjono S, Sosiologi Suatu Pedngantar, Rajawali, Jakarta
12. Murdiyatmoko, 2007, Sosiologi, Memahami dan Mengkaji Masyarakat, Grafindo Jakarta
13. Muhammad Rifa’i, 2011. Sosiologi Pendidikan, Ar-Ruz Media, Jakarta
PENDUKUNG

Sarwani, 2004 Kelompok Masyarakat yang ideal dalam Perspektif Al-Qur’an, Visioner Jurnal pemerintahan
Daerah di Indonesia, ALQAPRINT, Jatinangor
-------------- 2022, Pembelajaran Berbasis contextual teaching and learning
Undang-Undang No 20 th 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional
UU No. Undang-Undang Pendidikan Tinggi No 12 tahun 2012
UU No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
http://www.blg online com/14 teori dan jenis penyimpangan sosial Diakses tanggal 8 Januari 2023
 RTIAN
PENGE

 Ilmu tentang Manusia, penyelidikan terhadap manusia dan

kehidupannya. Adalah suatu istilah yang pada awalnya mempunyai
makna yang lain, yaitu ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia. Di eropa
Barat dan eropa tengah istilah antropologi hanya diartikan sebagi ilmu
tentang ras-ras manusia dipandang dari ciri – ciri fisiknya. Studi Tentang
umat manusia , berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang
manusia dan prilakunya , dan untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keaneka ragaman manusia
TUJUANNYA

 Membantu Mahasiswa dalam penalaran dan kepribadian agar mahasiswa

memperoleh wawasan yang lebih luas dengan ciri ciri kepribadian yang
baik, khususnya sikap dan tingkah laku dalam menghadapi manusia lain
secara timbal balik.
 Memberikan gambaran tentang ruang lingkup antropologi, proses
terjadinya kebudayaan nasional, integrasi, etnografi, budaya gotong royong,
Budaya pembangunan, dan proses terjadinya menuju dinamika
pembangunan
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

Antropologi
 adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajarai tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu,
 Antropologi cenderung untuk mengkaji apa itu manusia, fisik dan
kebudayaannya.

Sosiologi
 adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, prilaku masyarakat
dan perkembangan masyarakat
 Disiplin ilmu yang mengkaji tentang hubungan antara struktur sosial dengan
kebudayaan masyarakat
 Lebih menitikberatakan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
KESIMPULAN

 Antropologi Sebuah ilmu mempelajari individu sebagai bagian

masyarakat, bagaimana individu-individu tersebut memiliki peran dan
berperan dalam mayarakat.
 Sosiologi mempelajari masyarakat sebagai suatu kesatuan, baik itu sistem,
interaksi, kekuasaan mata pencaharian, karakter kelompok dan sebagainya
 ILMU – ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI

Pembagian Antropologi adalah sebagai berikut:

Paleoantropologi
Antropologi fisik Antropologi fisik dalam arti luas

Entolinguistik
Prasejarah Antropologi Budaya/Soaial
Etnologi
PERTEMUAN II

16 Januari 2023
 TA N
JU
LAN

 Paleoantropologi, adalah ilmu bagian yang meneliti asal usul atau

terjadinya serta evolisi manusia, yang menggunakan sisa-sisa tubuh yang
telah membatu (Fosil manusia) yang ditemukan dalam lapisan – lapisan
bumi sebagai bahan untuk penelitiannya.
 Antropologi, fisik dalam arti khusus adalah bagian dari antropologi yang
mencoba memahami sejarah terjadinya beragam makhluk manusia
berdasarkan perbedaan ciri-ciri tubuhnya (warna kulit, warna dan bentuk
rambut, warna mata, bentuk muka, tinggi badan dan bentuk tubuh),
maupun golongan darah. Dengan cara itu manusia dapat dikelompokkan
ke dalam berbagai golongan tertentu (ras) berdasarkan ciri-ciri tubuh
tertentu yang terdapat pada sebagian besar individu
 N N
TA
NJU
LA

 Etnolinguistik, adalah suatu ilmu bagian yang pada awalnya erat berkaitan
dengan antropologi. Dari bahan penelitiannya yang berupa daftar kata-kata dan
deskripsi tentang ciri dan tata bahasa dari beratus-ratus bahasa suku bangsa di
berbagai tempat di muka bumi maupun bahan kebudayaan suku bangsa. Di
Indonesia etnolinguistik (yang menjadi bagian dari linguistik) mempelajari
puluhan bahasa yang ada di nusantara.
 U TAN
LA NJ

 Prasejarah, mempelajari sejarah perkembangan dan penyebaran

semua kebudayaan manusia sebelum manusia mengenal tulisan dalam
ilmu sejarah, perkembangan kebudayaan umat manusia yang dimulai
sejak saat munculnya makhluk manusia di dunia sekitar 800.000 tahun
yang lalu hingga sekarang, dibagi dalam dua bagian yaitu:
 Sebelum manusia mengenal tulisan
 Setelah manusia mengenal tulisan
 ETNOLOGI

Adalah ilmu bagian yang mempelajari azas-azas manusia, dengan cara meneliti
sejumlah kebudayaan suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia.
Akhir- akhir ini dalam sub-ilmu etnologi berkembang dua golongan penelitian:
 Golongan yang memberi perhatian khusus pada bidang Diakronik ( secara
Berurutan),
 Golongan yang lebih memperhatikan bidang sinkronik (Pada saat yang
bersamaan) dari kebudayaan manusia.
PERHATIAN ANTROPOLOGI TERHADAP RELIGI
DAN KEPERCAYAAN

Diantara teori teori yang terpenting menyebutkan bahwa prilaku manusia yang
bersifat religi itu terjadi karena:
 Manusia mulai sadar akan adanya konsep ruh
 Manusia mengakui adanya berbagai gejala yang tak dapat dijelaskan
dengan akal
 Keinginan manusia untuk menghadapi berbagai krisis yang senantiasa
dialami manusia dalam hidupnya
 Kejadian-kejadian yang luar biasa yang dialami manusia di alam
sekelilingnya
 Manusia menerima suatu firman dari Tuhan