Anda di halaman 1dari 10

Antropologi Terapan

M. BAGUS SATYA PANGESTU(2104010029)


M. ISKANDAR(2104010030)
YOHANES HENDRO(2104010031)
SURYA PUTRA ADEKANTARI(2104010032)
AGATHA VIVI FEBRIANI(2104010007)
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatka kepada Tuhan yang
maha esa yang telah melimpahkan rahmat
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk
mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK”
Daftar Isi
 

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Antropologi
B.Sejarah dan Perkembangan Antropologi
C.Tujuan Dan Kegunaan Antropologi
D.Istilah – istilah lain Antropologi
E. Disiplin Antropologi
F. Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar pustaka
Bab I
Pendahuluan
1. Latar belakang
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan, keterampilan dan
sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik dengan menggunakan pranata-pranata agar tujuan yang
ingin dicapai dapat dipenuhi. Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian
kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalam
lingkungan keluarganya. Dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah cepat,
pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu keseluruhan.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan permasalahan nya adalah:
1) Apa Pengertian  Antropologi ?
2) Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Antropologi ?
3) Apa tujuan dan kegunaan Antropologi ?
4) Apa Istilah – istilah lain Antropologi ?
5) Apa Hubungan antara Antropologi dengan sosiologi dan ilmu – ilmu lainnya ?
3. Tujuan penulisan
1) Apa Pengertian  Antropologi ?
2) Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Antropologi ?
3)  Apa tujuan dan kegunaan Antropologi ?
4) Apa Istilah – istilah lain Antropologi ?
5)  Apa Hubungan antara Antropologi dengan sosiologi dan ilmu – ilmu lainnya ?
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat
suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa
 yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
 Definisi Antropologi menurut para ahli
1) William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
2) David Hunter:Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
3) Koentjaraningrat: Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
B. Sejarah dan Perkembangan Antropologi
Disiplin antropologi merupakan peradaban barat. Dari lembaga-lembaga antropologi etnografi, lahirlah
Antropologi untuk pertama kali. Misalnya, lembaga Society Etnogiqui (Paris) 1839 oleh M.Edwards,The
Etnological Society (London) oleh T.Hodgokin (anti perbudakan .Tujuan lembaga tersebut sebagai pusat
pengumpulan dan studi bahan etnografi yang berasal dari banyak kebudayaan di dunia.Dua puluh lima
tahun kemudian (1874) di London diterbitkan buku Notes and Queries in Anthropologi yang dipergunakan
untuk menyusun pedoman dalam pengumpulan etnografi secara teliti.
C. Tujuan Dan Kegunaan Antropologi
Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan metode ilmiah
berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang manusia dan perilakunya.
Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi fisik dan budaya.
D. Istilah – istilah lain Antropologi
1) Sampai sekarang di beberapa Negara masih belum ada kesamaan istilah untuk menyebut
Antropologi. Koentjaraningrat menjelaskan istilah – istilah lain untuk menyebut antropologi
antara lain :
2) a. Etnogaphy adalah penulisan yang melukiskan tentang bangsa – bangsa, terutama tentang
kehidupan masyarakat dan kebudayaan suku – suku bangsa.
3) b. Etnology bearti ilmu bangsa – bangsa. Sekarang menjadi bagian Antropologi yang mengkaji
tentang sejarah perkembangan kebudayaan manusia.
4) c. Volkerkunde bearti ilmu bangsa – bangsa yang berkembang di Eropa Tengah sampai sekarang.
5) d. Kulturkunde bearti ilmu kebudayaan, pemakaiannya sama dengan ethnology, istilah ini pernah
dipakai untuk menyebut antropologi di Jerman.
6) e. Anthropology bearti ilmu tentang manusia, dan istilah yang sangat tua bearti ilmu yang
mempelajari tentang ciri – ciri tubuh manusia.
7) f. Cultural Anthropology dipergunakan di Amerika Latin dan di Negara – negara lain untuk
menyebut bagian dari antropologi yang tidak mempelajari manusia dari segi fisiknya.
8) g. Antropologi sosial adalah dipergunakan di Inggris dalam fase ketiga, sebagai lawan etnologi.
E. Disiplin Antropologi
William A. Haviland membagi Antropologi menjadi empat cabang yaitu secara garis besar
Antropologi fisik dan Antropologi budaya dibagi tiga cabang/disiplin: arkeologi, Antropologi
linguistik dan etnologi.
a) a. Antropologi fisik sebagai bagian antropologi yang mengkaji manusia sebagai organisasi
biologis, yang menjadi pusat perhatian evolusi manusia , menjelaskan sejarah terjadinya
aneka warna makhluk manusia dipandang dari ciri – ciri tubuhnya.
b) b. Arkeologi sebagai bagian antropologi budaya yang mempelajari, material biasanya dari
masa lampau untuk menguraikan dan menjelaskan manusia.
c) c. Antropologi Linguistik cabang Antropologi budaya yang mempelajari bahasa manusia.
d) d. Etnologi sebagai cabang antropologi yang mempelajari kebudayaan ditinjau dari sudut
komperatif dan historis.
Roger M. Keesing secara garis besarnya membagi dua cabang, yaitu antropologi fisik dan
antropologi budaya. Tetapi keesing membagi antropologi budaya menjadi tiga cabang :
arkeologi, antropologi linguistik dan antropologi sosial.
Harsojo secara garis besar antropologi dibagi dua cabang yaitu antropologi fisik dan
antropologi budaya. Antropologi fisik mengkaji manusia sebagai makhluk biologis ; asal usul
manusia berdasarkan evolusi organik, struktur tubuh dan kelompok – kelompok manusia.
Sedangkan antropologi budaya sebagai cabang besar antropologi umum yang mempelajari
kebudayaan berbagai bangsa di dunia, dibagi empat sub – disiplin antropologi : prasejarah,
antropologi linguistik, etnologi dan kebudayaan dan kepribadian.
a) a. Prasejarah mempelajari perkembangan budaya manusia di masa lampau sebelum terdapat
bahan – bahan tertulis.
b) b. Antropologi linguistik mempelajari bahan – bahan dari etnolinguistik yang berupa daftar
kata – kata.
c) c. Etnologi mempelajari kebudayaan manusia dengan mengadakan pendekatan perbandingan
dari kebudayaan – kebudayaan secara individual yang terdapat di muka bumi.
d) d. Kebudayaan dan kepribadian mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kelompok
dan tingkah laku manusia, maka terdapat kerja sama antara ahli – ahli antropologi , sosiologi
E. . Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
Haviland (1988: 11 ) menyatakan antropologi bukan satu – satunya disiplin ilmu yang
mempelajari manusia. Antropologi mempunyai tujuan yang sama dengan ilmu sosial lainnya
dalam mengkaji manusia dalam kehidupan masyarakat. Adanya perbedaan kesimpulan bagi
masing – masing disiplin ilmu. Mereka amat berterima kasih atas saham dan sumbangan
konsep – konsep dasar yang diberikan untuk memahami sifat – sifat kemanusiaan.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1) Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang",
dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus
makhluk sosial.
2) Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis
tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri
fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa
3) Di antara ilmu-ilmu sosial, dan alamiah, antropologi memiliki kedudukan, tujuan, manfaat yang unik
karena bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang
didasarkan pada studi atas semua aspek biologis manusia dan perilakunya di semua masyarakat.
4) Lewis H Morgan (1818-1881) adalah perintis dan pelopor yang paling berpengaruh dalam ilmu
antropologi dengan karya terbesarnya yang berjudul Ancient Society (1877) yang melukiskan proses
masyarakat dan kebudayaan melalui delapan tingkat evolusi kebudayaan yang universal .
5) Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar manusia dan
proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Dalam antropologi budaya
mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan konteks sosial budayanya.
B. Saran
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk Memahami, memecahkan dan menelaah secara
kritis dan rasional tentang berbagai fenomena sosial budaya yang terjadi di Indonesia.
Daftar pustaka
• jo. 1984. Pengantar Antropologi. Cetakan
kelima. Jakarta: Rineka Cipta
• Ihromi,T.Q. 2006. Pokok-Pokok Antropologi
Budaya. Jakarta : Yayasan obor Indonesia
• Koentjaraningrat.2002. Pengantar Ilmu
Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
• Sapardi, 2004.

Anda mungkin juga menyukai