Anda di halaman 1dari 29

Nyamuk

Semua jenis nyamuk membutuhkan air untuk


hidupnya, karena larva nyamuk melanjutkan
hidupnya di air dan hanya bentuk dewasa
yang hidup di darat.
Telur nyamuk menetas dalam air dan menjadi
larva.

Tingkah laku dan aktivitas nyamuk pada saat


terbang dan menghisap darah berbeda-beda
menurut jenisnya.
Ada nyamuk yang aktif pada waktu siang hari
seperti Aedes sp dan aktif pada waktu malam
hari seperti Anopheles sp dan Culex sp.

Siklus Hidup Nyamuk


(Aedes sp, Culex sp, Anopheles sp)
Nyamuk termasuk dalam kelompok serangga
yang mengalami metamormofosa sempurna
dengan bentuk siklus hidup berupa telur,
larva, pupa dewasa

Telur
Telur-telur dari jenis Culex sp diletakkan
berkelompok (raft). Dalam satu kelompok biasa
terdapat puluhan atau ratusan ribu nyamuk.
Nyamuk Anopheles sp dan Aedes sp meletakkan
telur di atas permukaan air satu persatu.
Telur dapat bertahan hidup dalam waktu yang
cukup lama dalam bentuk dorman.
Namun, bila air cukup tersedia, telur telur itu
biasanya menetas 2-3 hari sesudah diletakkan

Larva
Larva dari kebanyakan nyamuk
menggantungkan diri di permukaan air. Untuk
mendapatkan oksigen dan udara.
Larva-larva nyamuk Culex sp dan Aedes sp
biasanya menggantungkan tubuhnya
membentuk sudut terhadap permukaan air.

Stadium larva memerlukan waktu kurang lebih


satu minggu. Pertumbuhan dan
perkembangan larva dipengaruhi beberapa
faktor, diantaranya adalah temperatur, cukup
tidaknya bahan makanan, ada tidaknya
pemangsa dalam air.

Pupa
Sesudah melewati pergantian kulit keempat,
maka terjadi pupasi.
Pupa berbentuk agak pendek, tidak makan, tetapi
tetap aktif bergerak dalam air terutama bila
diganggu.
Mereka berenang naik turun dari bagian dasar ke
permukaan air.
Bila perkembangan pupa sudah sempurna, yaitu
sesudah dua atau tiga hari, maka kulit pupa akan
pecah dan nyamuk dewasa keluar serta terbang

Nyamuk dewasa yang baru keluar dari pupa


berhenti sejenak di atas permukaan air untuk
mengeringkan tubuhnya terutama sayap
sayapnya dan sesudah mampu mengembangkan
sayapnya, nyamuk dewasa terbang mencari
makan.
Dalam keadaan istirahat, bentuk dewasa Culex sp
dan Aedes sp hinggap dalam keadaan sejajar
dengan permukaan, sedangkan Anopheles sp
hinggap membentuk sudut dengan permukaan.

Aedes sp.
Nyamuk Aedes sp aktif pada waktu siang hari.
Aedes aegypti dan Aedes albopictus meletakkan
telur dan berbiak pada tempat penampungan air
bersih atau air hujan seperti bak mandi, tangki
penampungan air, vas bunga, kalengkaleng, atau
kantung plastik bekas, di atas lantai gedung
terbuka, talang rumah, bambu pagar, ban-ban
bekas, dan semua bentuk wadah yang
menampung air bersih.

A. albopictus meletakkan telur dan berbiak


pada wadah-wadah alami seperti kulit-kulit
buah misalnya kulit buah rambutan,
tempurung kelapa.
Larva-larva nyamuk dapat terlihat berenang
naik turun di tempattempat penampungan air
tersebut. Kedua jenis nyamuk A. albocpictus
dan A.aegypti merupakan vektor utama
penyakit demam berdarah.

Culex sp.
Nyamuk-nyamuk Culex sp ada yang aktif pada
waktu pagi, siang, dan ada yang aktif waktu
sore atau malam.
Nyamuk ini meletakkan telur dan berbiak di
selokan yang berisi air bersih ataupun selokan
air pembuangan domestik yang kotor
(organik), serta di tempat penggenangan air
domestik atau air hujan di atas permukaan
tanah.

Larva nyamuk Culex sp sering kali terlihat


dalam jumlah yang sangat besar di selokan air
kotor.
Jenis nyamuk seperti Culex pipiens dapat
menularkan penyakit filariasis (kaki gajah),
ensefalitis, dan virus chikungunya

Nyamuk betina memiliki jarak terbang lebih


jauh.
Aedes aegypti jarak terbangnya pendek.
Anopheles dapat terbang sampai 1,6 km.
Sedangkan Aedes vexans dapat terbang 30
km.

Anopheles sp.
Nyamuk Anopheles sp dapat berbiak dalam
kolam air tawar yang bersih, air kotor, air payau,
maupun air yang tergenang di pinggiran laut.
Nyamuk-nyamuk ini ada yang senang hidup di
dalam rumah dan ada yang aktif di luar rumah.
Ada yang aktif terbang pada waktu pagi, siang,
sore, ataupun malam.
Nyamuk Anopheles sp sering disebut nyamuk
malaria karena banyak dari spesies nyamuk ini
menularkan malaria. Jenis nyamuk ini juga
dilaporkan menularkan penyakit chikungunya.

Aktivitas nyamuk ANOPHELINI sangat


dipengaruhi oleh kelembaban, udara, dan
suhu.
Umumnya aktif menghisap darah hospes pada
malam hari atau sejak senja sampai dini hari.
Jarak terbang 0,5-3 km dapat dipengaruhi oleh
alat transportasi dan angin.

Spesies Anopheles sp yang berbeda sering


menunjukkan tingkah laku yang berbeda dan
kemampuan menularkan penyakit yang
berbeda pula.
Oleh sebab itu, jenis nyamuk Anopheles sp
yang menularkan penyakit di satu daerah
sering berbeda dengan Anopheles sp yang
menularkan penyakit malaria atau
chikungunya di daerah lain.

Pencegahan Larva Nyamuk


Pengendalian dengan Cara Sanitasi
3M
Pengendalian dengan Insektisida
Fogging bukan untuk larva.
Abate larva
Pengembangan Infrastruktur Kesehatan

ANOPHELES

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen31 halaman
    Bab I Pendahuluan
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Aktivitas Fisik PDF
    Leaflet Aktivitas Fisik PDF
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Aktivitas Fisik PDF
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Leaflet LBP Print
    Leaflet LBP Print
    Dokumen2 halaman
    Leaflet LBP Print
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Katarak Imatur
    Laporan Kasus Katarak Imatur
    Dokumen23 halaman
    Laporan Kasus Katarak Imatur
    ArisRahmanda
    60% (10)
  • Liflet Diare
    Liflet Diare
    Dokumen2 halaman
    Liflet Diare
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Mata
    Anatomi Mata
    Dokumen4 halaman
    Anatomi Mata
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Ikterus Neonatorum Adalah
    Ikterus Neonatorum Adalah
    Dokumen4 halaman
    Ikterus Neonatorum Adalah
    Genni
    Belum ada peringkat
  • Trauma Mata
    Trauma Mata
    Dokumen49 halaman
    Trauma Mata
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Tugas Model
    Tugas Model
    Dokumen5 halaman
    Tugas Model
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Benda Asing Mata
    Benda Asing Mata
    Dokumen6 halaman
    Benda Asing Mata
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Trauma Bola Mata
    Trauma Bola Mata
    Dokumen12 halaman
    Trauma Bola Mata
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Trauma Kimia
    Trauma Kimia
    Dokumen11 halaman
    Trauma Kimia
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • SKD 4A - Mata - Konjungtivitis
    SKD 4A - Mata - Konjungtivitis
    Dokumen10 halaman
    SKD 4A - Mata - Konjungtivitis
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Trauma Tembus
    Trauma Tembus
    Dokumen7 halaman
    Trauma Tembus
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Mata
    Anatomi Mata
    Dokumen11 halaman
    Anatomi Mata
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • BAB II KDK
    BAB II KDK
    Dokumen27 halaman
    BAB II KDK
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Trikomoniasis
    Trikomoniasis
    Dokumen25 halaman
    Trikomoniasis
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Outreach
    Bab 1 Outreach
    Dokumen5 halaman
    Bab 1 Outreach
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Outreach
    Bab 1 Outreach
    Dokumen5 halaman
    Bab 1 Outreach
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Otitis Media Akut
    Otitis Media Akut
    Dokumen25 halaman
    Otitis Media Akut
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab III - Tinjauan Pustaka
    Bab III - Tinjauan Pustaka
    Dokumen11 halaman
    Bab III - Tinjauan Pustaka
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen8 halaman
    Bab 2
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Tugas Promkes
    Tugas Promkes
    Dokumen9 halaman
    Tugas Promkes
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Trikomoniasis
    Trikomoniasis
    Dokumen25 halaman
    Trikomoniasis
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat
  • Bab II - Analisis Kasus
    Bab II - Analisis Kasus
    Dokumen3 halaman
    Bab II - Analisis Kasus
    lutfiani azahra
    Belum ada peringkat