I.
II.
PERMINTAAN
Berikut merupakan estimasi permintaan produk PUREE selama 5 tahun ke depan
disesuaikan dengan kenaikan jumlah penduduk di Jawa Timur. Estimasi ini juga
menggunakan asumsi kenaikan jumlah pengguna handphone dan media sosial di
Jawa Timur yang seiring dengan kenaikan permintaan sebanyak 3% terhadap
produk setiap tahunnya.
III.
Tahun
Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2015
2000 botol
2016
2060 botol
2017
2122 botol
2018
2184 botol
2019
2250 botol
ANALISIS SWOT
Fredi Rangkuti (2004: 18) menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses
pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi,
tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan
strategi harus menganalisa faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini.
Berikut merupakan analisis SWOT yang dimiliki oleh PUREE:
Strength:
Weakness:
Keterbatasan modal
Ketergantungan pada satu pemasok
kemasan
Karena bersifat organik dan tanpa
bahan pengawet, maka produk
cepat kadaluarsa
Threat:
(sumber: http://journal.unisla.ac.id/pdf/12922013/4.pdf)
IV.
BAURAN PEMASARAN 4P
Berikut merupakan strategi berdasarkan bauran pemasaran 4P (Product, Price,
Place, Promotion) yang dilakukan oleh PUREE:
A. Product
PUREE menawarkan kosep minuman tradisional yakni jamu yang dikemas
secara moderen dan disesuaikan dengan gaya anak muda masa kini.
Tujuannya tidak lain adalah untuk mengangkat kembali eksistensi
minuman herbal
tradisional ini di kalangan masyarakat agar
keberadaannya dapat menumbuhkan kesadaran untuk mengkonsumsi
produk yang alami dan sehat
B. Price
PUREE mematok harga produknya berdasarkan HPP ditambah dengan
keuntungan sebesar 30% dari HPP tersebut. Pembelian pada kuantitas
yang besar akan mendapat potongan harga sebesar 5% dari total harga
keseluruhan untuk menarik pembelian pada kuantitas besar.
C. Place
Dalam memasarkan produknya, PUREE menarget konsumennya melalui
sistem Business to Business berupa restoran, koperasi, dan mini Market.
Hal ini bertujuan agar penyebaran produk PUREE dapat berjalan lebih
cepat.
D. Promotion
Online Selling
Strategi ini mendukung PUREE untuk merambah dan memasarkan
produk kepada konsumen di luar Jawa Timur melalui media sosial
seperti instagram, path, twitter, serta aplikasi chatting LINE dan
BBM.
Product Education
Sebagai produk minuman herbal tradisional, PUREE juga melakukan
edukasi produk kepada konsumen seperti khasiat bahan baku bagi
kesehatan dan manfaat lainnya. Strategi ini dilakukan dalam rangka
menggalakkan tag line PUREE yakni TOGA for LIFE
Sales Promotion
Strategi dimana pemasaran dilakukan pada event-event yang
dikunjungi oleh masyarakat seperti bazar, food expo, dan lain
sebagainya.
DOKUMENTASI
SUMBER