Anda di halaman 1dari 10

METOLIT WM86 - TUGAS 1

Nama: Ida Silvia

NIM: 2021023726

Objek: Manajemen Kinerja PT. XYZ

Topik: Rancangan Sistem Manajemen Kinerja Stratejik PT. XYZ

Aguinis (2007) mendefinisikan manajemen kinerja sebagai sebuah proses yang


berkelanjutan mengidentifikasi, mengukur, mengembangkan kinerja dari individu dan tim dan
menyelaraskan dengan tujuan strategis dengan organisasi. Manajemen kinerja merupakan hal
yang vital bagi organisasi, oleh karena itu dalam penerapannya harus dilaksanakan dengan baik.
Ketika manajemen kinerja tidak diterapkan dengan baik, maka akan menimbulkan efek seperti
menurunkan self-esteem, karyawan burnout dan tidak puas pada pekerjaan, rusaknya hubungan,
meningkatnya turnover karyawan dan menurunkan motivasi untuk berkinerja baik (Aguinis,
2019). Tentu saja perusahaan tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Salah satu poin yang ditekankan oleh Aguinis pada definisi manajemen
kinerjanya adalah proses berkelanjutan. Untuk menghindari berbagai efek buruk dari penerapan
manajemen kinerja yang kurang baik, penulis merasa perlu untuk membuat rancangan sistem
manajemen kinerja yang disempurnakan dari sistem manajemen kinerja eksisting di perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan yang sudah menerapkan manajemen kinerja dapat selalu
mengevaluasi dan merancang sistem manajemen kinerja yang lebih baik di perusahaannya.
Rancangan sistem manajemen kinerja dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi sistem
manajemen kinerja dengan cara mengidentifikasi kesenjangan antara teori manajemen kinerja
dengan praktik sistem manajemen kinerja di perusahaan, sehingga diperoleh kebutuhan
penyempurnaan sistem manajemen kinerja dan dapat dihasilkan sebuah rancangan dan pedoman
implementasi sistem manajemen kinerja.

Manfaat Penelitian:

1. Perusahaan mendapat masukan terkait permasalahan manajemen kinerja di perusahaan


2. Perusahaan mendapat masukan berupa usulan penyempurnaan manajemen kinerja yang
dapat diterapkan di perusahaan, sehingga dapat mendukung tercapainya sasaran strategi
bisnis.

3. Penulis mampu menghasilkan dan menyusun rancangan, sekaligus rancangan


implementasi manajemen kinerja di perusahaan yang bergerak dibidang serupa.

4. Penulis mampu menghasilkan dan menyusun rancangan, berikut rancangan manajemen


kinerja di perusahaan yang bergerak dalam bidang serupa.
METOLIT WM86 - TUGAS 2

Nama: Ida Silvia

NIM: 2021023726

Latar Belakang

Kompetisi bisnis saat ini hampir tidak memiliki batasan sama sekali, terutama dalam hal
akses ke sumber daya (Aguinis, 2019). Sumber daya manusia merupakan salah satu variabel
utama yang membedakan suatu organisasi dengan competitor. Organisasi yang memiliki
karyawan dengan rasa keterikatan, motivasi serta prestasi yang unggul cenderung memberikan
dampak positif terhadap organisasi dalam bentuk kontribusi seperti ide-ide yang memberi
dampak positif untuk organisasi. Hal tersebut tentu diikuti dengan manajemen kinerja yang
sistematis serta konsisten agar dapat membantu organisasi dalam melakukan identifikasi
karakteristik sumber daya manusia yang memiliki talenta dan dapat meningkatkan kinerja suatu
organisasi. Jika organisasi bisa mengelola sumber daya manusia dengan baik, maka organisasi
dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sistem pengelolaan sumber daya
manusia menjadi hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis karena dapat menjadi media
organisasi dalam meningkatkan kualitas serta motivasi karyawannya.

Orang yang bertalenta merupakan orang yang memiliki kompetensi (pengetahuan,


kemampuan, serta nilai yang dibutuhkan untuk posisi masa kini dan masa depan) dikali dengan
komitmen (kemauan melakukan pekerjaan) dikali dengan kontribusi (menemukan arti dan tujuan
dari pekerjaan) (Ulrich, 2012). Pernyataan tersebut didukung oleh Langenegger (2012),
mengatakan bahwa orang yang memiliki talenta adalah orang yang bisa memastikan daya saing
dan masa depan perusahaan melalui kualifikasi dan pengetahuan terhadap organisasi atau
pekerjaan, sosial dan kompetisi, dan karakteristik seperti kemauan untuk belajar atau orientasi
apda hasil.

Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan adalah mencari sumber daya bertalenta
yang memiliki kemampuan dan bagaimana mempertahankannya. Talenta terbaik harus
didapatkan dan dipertahankan, sehingga pengelolaan karyawan dan sasaran harus disusun
dengan baik. Penting bagi perusahaan untuk menghargai karyawan yang telah dimiliki di dalam
organisasi. Salah satu cara untuk mengelola karyawan dengan baik adalah dengan memiliki
sistem manajemen kinerja yang sesuai.

Manajemen kinerja adalah suatu proses berkelanjutan melalui identifikasi, pengukuran,


dan pengembangan dari kinerja individu dan tim dengan menyelaraskan kinerja dengan sasaran
perusahaan. Menurut Aguinis (2019) sistem manajemen kinerja dapat berdasarkan perilaku, hasil
atau keduanya. Manajemen kinerja dapat menjadi suatu alat yang membantu perusahaan dalam
meningkatkan kinerjanya. Manajemen kinerja memberikan informasi yang berguna untuk
membantu pengambilan keputusan, seperti kebutuhan pelatihan dan pengembangan, memberikan
penghargaan, merancang sistem rekrutmen dan seleksi dan lain sebagainya.

PT XYZ merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 2013, pada awalnya bisnis PT
XYZ fokus dalam memberikan layanan dan solusi IT (Information & Technology) untuk
perusahaan induk dan holding-nya. Pada tahun 2019, PT XYZ memperluas bisnisnya menjadi
shared service untuk fungsi bisnis financial & accounting dengan nama Business Service Center
(BSC) untuk anak perusahaan yang baru saja di akuisisi perusahaan induknya. Terdapat sembilan
divisi pada BSC diantaranya Accounts Payable, Record to Report, Cash Management, Order to
Cash, Procurement, Master Data Management, Employee Services, Performance and Reporting
dan Service desk. Jumlah karyawan pada tahun 2019 sebanyak 80 orang, namun pada juli 2022
jumlah karyawannya tinggal 40 orang saja. Selama kurang lebih tiga tahun beroperasi BSC
belum juga mendapatkan client baru, padahal berbagai usaha pemasaran sudah dilakukan namun,
belum ada client yang tertarik untuk menggunakan layanan ini.

Pada akhir 2019 PT XYZ mulai menerapkan manajemen kinerja yang diharapkan mampu
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Penerapan sistem manajemen kinerja ini
dilakukan karena perusahaan induk sudah menerapkan sistem manajemen kinerja dan berharap
seluruh perusahaan holding serta anak perusahaannya juga menerapkannya. Pada awal penerapan
sistem manajemen kinerja, karyawan banyak yang mengalami kebingungan mengenai cara
mengisi data kinerja dan penggunaan software berbasis web dengan nama success factor.
Kurangnya sosialisasi dan kurangnya awareness karyawan terhadap sistem manajemen kinerja
ini membuat hasilnya dirasa kurang menggambarkan kinerja karyawan sesungguhnya.
Sistem manajemen kinerja yang saat ini diterapkan menilai karyawan one way yang mana
penilaian adalah berdasarkan penilaian atasan saja, sehingga semua keputusan hanya tergantung
dari pendapat dari atasan. Hal tersebut dapat menimbulkan bias penilaian dikarenakan bisa jadi
penilaian sangat subjektif. Karyawan belum diberikan kesempatan untuk menolak hasil penilaian
atasan. Kemudian, proses bimbingan serta monitoring terhadap karyawan sifatnya hanya
formalitas karena tidak terdapat pembahasan mengenai penilaian kinerja pada tahun sebelumnya
oleh atasan ke karyawan. Hasil dari penilaian kinerja, digunakan oleh perusahaan untuk
pemberian bonus, kenaikan upah tahunan serta mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan oleh
karyawan untuk meningkatkan kompetensinya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka, penulis mengambil topik rancangan sistem
manajemen kinerja di PT XYZ. Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat membantu
perusahaan dengan didukung pencapaian kinerja karyawan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana tipologi strategi bisnis PT XYZ?

2. Bagaimana permasalahan penerapan manajemen kinerja di PT XYZ?

3. Bagaimana rancangan dan implementasi manajemen kinerja yang dapat mendukung


tercapainya sasaran dan strategi bisnis di PT XYZ?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Teridentifikasinya tipologi strategi bisnis PT XYZ

2. Teridentifikasinya masalah penerapan kinerja PT XYZ

3. Tersusunnya rancangan dan implementasi atas permasalahan dalam penerapan


manajemen kinerja bagi PT XYZ
METOLIT WM86 - TUGAS 3

Nama: Ida Silvia

NIM: 2021023726

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kompetisi bisnis saat ini hampir tidak memiliki batasan sama sekali, terutama dalam hal
akses ke sumber daya (Aguinis, 2019). Sumber daya manusia merupakan salah satu variabel
utama yang membedakan suatu organisasi dengan competitor. Organisasi yang memiliki
karyawan dengan rasa keterikatan, motivasi serta prestasi yang unggul cenderung memberikan
dampak positif terhadap organisasi dalam bentuk kontribusi seperti ide-ide yang memberi
dampak positif untuk organisasi. Hal tersebut tentu diikuti dengan manajemen kinerja yang
sistematis serta konsisten agar dapat membantu organisasi dalam melakukan identifikasi
karakteristik sumber daya manusia yang memiliki talenta dan dapat meningkatkan kinerja suatu
organisasi. Jika organisasi bisa mengelola sumber daya manusia dengan baik, maka organisasi
dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sistem pengelolaan sumber daya
manusia menjadi hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis karena dapat menjadi media
organisasi dalam meningkatkan kualitas serta motivasi karyawannya.

Orang yang bertalenta merupakan orang yang memiliki kompetensi (pengetahuan,


kemampuan, serta nilai yang dibutuhkan untuk posisi masa kini dan masa depan) dikali dengan
komitmen (kemauan melakukan pekerjaan) dikali dengan kontribusi (menemukan arti dan tujuan
dari pekerjaan) (Ulrich, 2012). Pernyataan tersebut didukung oleh Langenegger (2012),
mengatakan bahwa orang yang memiliki talenta adalah orang yang bisa memastikan daya saing
dan masa depan perusahaan melalui kualifikasi dan pengetahuan terhadap organisasi atau
pekerjaan, sosial dan kompetisi, dan karakteristik seperti kemauan untuk belajar atau orientasi
pada hasil.
Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan adalah mencari sumber daya bertalenta
yang memiliki kemampuan dan bagaimana mempertahankannya. Talenta terbaik harus
didapatkan dan dipertahankan, sehingga pengelolaan karyawan dan sasaran harus disusun
dengan baik. Penting bagi perusahaan untuk menghargai karyawan yang telah dimiliki di dalam
organisasi. Salah satu cara untuk mengelola karyawan dengan baik adalah dengan memiliki
sistem manajemen kinerja yang sesuai.

Manajemen kinerja adalah suatu proses berkelanjutan melalui identifikasi, pengukuran,


dan pengembangan dari kinerja individu dan tim dengan menyelaraskan kinerja dengan sasaran
perusahaan. Menurut Aguinis (2019) sistem manajemen kinerja dapat berdasarkan perilaku, hasil
atau keduanya. Manajemen kinerja dapat menjadi suatu alat yang membantu perusahaan dalam
meningkatkan kinerjanya. Manajemen kinerja memberikan informasi yang berguna untuk
membantu pengambilan keputusan, seperti kebutuhan pelatihan dan pengembangan, memberikan
penghargaan, merancang sistem rekrutmen dan seleksi dan lain sebagainya.

PT XYZ merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 2013, pada awalnya bisnis PT
XYZ fokus dalam memberikan layanan dan solusi IT (Information & Technology) untuk
perusahaan induk dan holding-nya. Pada tahun 2019, PT XYZ memperluas bisnisnya menjadi
shared service untuk fungsi bisnis financial & accounting dengan nama Business Service Center
(BSC) untuk anak perusahaan yang baru saja diakuisisi perusahaan induknya. Terdapat sembilan
divisi pada BSC diantaranya Accounts Payable, Record to Report, Cash Management, Order to
Cash, Procurement, Master Data Management, Employee Services, Performance and Reporting
dan Service desk. Jumlah karyawan pada tahun 2019 sebanyak 80 orang, namun pada juli 2022
jumlah karyawannya tinggal 40 orang saja. Selama kurang lebih tiga tahun beroperasi BSC
belum juga mendapatkan client baru, padahal berbagai usaha pemasaran sudah dilakukan namun,
belum ada client yang tertarik untuk menggunakan layanan ini.

Pada akhir 2019 PT XYZ mulai menerapkan manajemen kinerja yang diharapkan mampu
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Penerapan sistem manajemen kinerja ini
dilakukan karena perusahaan induk sudah menerapkan sistem manajemen kinerja dan berharap
seluruh perusahaan holding serta anak perusahaannya juga menerapkannya. Pada awal penerapan
sistem manajemen kinerja, karyawan banyak yang mengalami kebingungan mengenai cara
mengisi data kinerja dan penggunaan software berbasis web dengan nama success factor.
Kurangnya sosialisasi dan kurangnya awareness karyawan terhadap sistem manajemen kinerja
ini membuat hasilnya dirasa kurang menggambarkan kinerja karyawan sesungguhnya.

Sistem manajemen kinerja yang saat ini diterapkan menilai karyawan one way yang mana
penilaian adalah berdasarkan penilaian atasan saja, sehingga semua keputusan hanya tergantung
dari pendapat dari atasan. Hal tersebut dapat menimbulkan bias penilaian dikarenakan bisa jadi
penilaian sangat subjektif. Karyawan belum diberikan kesempatan untuk menolak hasil penilaian
atasan. Kemudian, proses bimbingan serta monitoring terhadap karyawan sifatnya hanya
formalitas karena tidak terdapat pembahasan mengenai penilaian kinerja pada tahun sebelumnya
oleh atasan ke karyawan. Hasil dari penilaian kinerja, digunakan oleh perusahaan untuk
pemberian bonus, kenaikan upah tahunan serta mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan oleh
karyawan untuk meningkatkan kompetensinya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka, penulis mengambil topik rancangan sistem
manajemen kinerja di PT XYZ. Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat membantu
perusahaan dengan didukung pencapaian kinerja karyawan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana tipologi strategi bisnis PT XYZ?

2. Bagaimana permasalahan penerapan manajemen kinerja di PT XYZ?

3. Bagaimana rancangan dan implementasi manajemen kinerja yang dapat mendukung


tercapainya sasaran dan strategi bisnis di PT XYZ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Teridentifikasinya tipologi strategi bisnis PT XYZ

2. Teridentifikasinya masalah penerapan kinerja PT XYZ


3. Tersusunnya rancangan dan implementasi atas permasalahan dalam penerapan
manajemen kinerja bagi PT XYZ

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain:

1. Bagi perusahaan
● Mendapatkan masukan terkait permasalahan manajemen kinerja di perusahaan
● Mendapatkan masukan terkait rancangan sistem manajemen kinerja di
perusahaan, sehingga dapat mendukung tercapainya sasaran dan strategi bisnis di
tahun 2023
2. Bagi Peneliti

Mampu menghasilkan dan menyusun rancangan, berikut rancangan implementasi


manajemen kinerja di perusahaan yang bergerak dibidang layanan IT dan shared service

3. Akademis

Menambah pengetahuan dalam bidang Sumber Daya Manusia, terutama terkait


manajemen kinerja di Industri Layanan IT dan shared service

1.5. Ruang Lingkup Bahasan

Rancangan sistem manajemen kinerja di lingkup PT XYZ, dengan contoh penerapan pada
departemen Business Service Center. Alasan dijadikannya Business Service Center sebagai
contoh dikarenakan pada tahun 2022 ini, rencana kerja perusahaan fokus pada Business
Service Center yang kedepannya akan dijadikan layanan utama dari PT XYZ.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi dalam 6 BAB:

BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup bahasan dan sistematika penulisan.

BAB 2: KAJIAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan mengenai teori yang digunakan untuk melakukan rancangan sistem
serta teori yang berkaitan dengan manajemen kinerja

BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai jenis penelitian, kerangka analisis, jenis data baik data
primer maupun sekunder, metode pengumpulan data dan metode analisis data

BAB 4: PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan,
serta strategi perusahaan di tahun 2023 serta penerapan manajemen kinerja di PT XYZ

BAB 5: ANALISIS DAN RANCANGAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai analisis manajemen kinerja di PT XYZ, identifikasi
kesenjangan teori dan implementasi manajemen kinerja di PT XYZ serta rancangan
manajemen kinerja dan panduan penerapan manajemen kinerja di PT XYZ

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan dan saran bagi perusahaan untuk proses
tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai