Rizal menikah dengan seorang perempuan berdarah Jawa, Herawati M. Mulyono, dan dikaruniai
3 orang anak, yaitu Dhitta Puti Saraswati, Dipo Satrio, dan Daisy.. Setelah ditinggal mati oleh
istrinya, Herawati M. Mulyono, Rizal kemudian menikah lagi dengan Marijani atau Liu Siaw
Fung, seorang perempuan berdarah Tionghoa. Namun kembali ia ditinggal mati oleh istri
keduanya pada tahun 2011
4. Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia
adalah Menteri yang membidangi koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang kesejahteraan rakyat dan penanggulangan
kemiskinan. Dahulu bernama Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, disingkat
Menko Kesra. Pada Kabinet Kerja, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Indonesia terjadi perubahan nomenklatur menjadi Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan mengepalai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan.
Puan Maharani
pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk tahun 2012 - 2014. Di
DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama
Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR menggantikan Tjahjo
Kumolo yang telah menjabat selama sembilan tahun
5. Menteri Sekretaris Negara
Kementerian Sekretariat Negara mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan teknis dan
administrasi serta analisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara untuk membantu
Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam
melaksanakan tugas, Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan fungsi:
a) dukungan teknis dan administrasi kerumahtanggaan, keprotokolan, pers, dan media kepada
Presiden;
b) dukungan teknis dan administrasi kerumahtanggaan dan keprotokolan, serta analisis
kebijakan
kepada
Wakil
Presiden
dalam
membantu
Presiden
menyelenggarakan
pemerintahan negara;
c) dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan
tertinggi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dalam hal pengangkatan dan
pemberhentian perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, serta koordinasi
pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga termasuk Tamu Negara setingkat
Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara asing;
d) dukungan teknis, adminstrasi, dan analisis dalam penyiapan izin prakarsa dan penyelesaian
rancangan peraturan perundang-undangan, penyiapan pendapat hukum, penyelesaian
Rancangan
Keputusan
Presiden
remisi perubahan dari pidana penjara seumur hidup menjadi pidana sementara,
j)
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan Wakil Presiden serta oleh peraturan
perundang-undangan
Pratikno
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. (lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 13 Februari 1962;
umur 54 tahun) adalah Menteri Sekretaris Negara yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.
Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada yang ke 14[1]. Ia juga pernah menjabat
sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada tahun 2009 silam, ia mendapat
kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.
6. Menteri Dalam Negeri
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pemerintahan
dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan pemerintahan
umum, otonomi daerah, pembinaan administrasi kewilayahan, pembinaan pemerintahan
desa, pembinaan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah, pembinaan keuangan
daerah, serta kependudukan dan pencatatan sipil, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri;
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Dalam Negeri;
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri;
5. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Dalam
Negeri di daerah;
6. pengoordinasian, pembinaan dan pengawasan umum, fasilitasi, dan evaluasi atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
7. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri;
8. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemerintahan dalam negeri;
9. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah; dan
10. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo
Tjahjo Kumolo, SH, (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957; umur 58 tahun),
adalah Menteri Dalam Negeri Indonesiayang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet
Kerja Presiden Joko Widodo. Ia juga merupakan salah seorang politikusIndonesia, dan terpilih
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 20092014
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I
dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang
membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI. Tjahjo Kumolo secara
mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jendral DPP Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015 [1] yang pada periode sebelumnya duduk
sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDI-P. Tjahjo Kumolo sebelumnya juga pernah tercatat
sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golongan Karya.
11. Menteri Luar Negeri
a) perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak asasi
manusia;
b) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
c) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
d) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah;
e) pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan
f) pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.
Yasonna Laoly
Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.D (lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953;
umur 62 tahun[1]) adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja yang
menjabat sejak 27 Oktober 2014. Ia sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi II
pada periode 2004 2009. Ia merupakan politisi PDI-P.[2] Ia berlatar belakang sebagai aktivis
organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi. Yasonna merupakan
penganut Kristen Protestan yang berasal dari Suku Nias. Ia menikah dengan Elisye Widya
Ketaren dan sudah dikaruniai empat orang anak.
14. Menteri Keuangan
Menurut Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015, Kementerian Keuangan mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara untuk membantu Presiden
dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian
Keuangan menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penganggaran, pajak,
kepabeanan dan cukai, perbendaharaan, kekayaan negara, perimbangan keuangan, dan
pengelolaan pembiayaan dan risiko;
b) perumusan, penetapan, dan pemberian rekomendasi kebijakan fiskal dan sektor
keuangan;
c) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan;
d) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Keuangan;
e) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan;
f) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Keuangan di daerah;
g) pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;
h) pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi di bidang keuangan
negara; dan
i) pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Keuangan.
Bambang Brodjonegoro
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Prof., S.E., M.U.P., Ph.D. (lahir di Jakarta, 3
Oktober 1966; umur 49 tahun) adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja
yang menjabat sejak tanggal 27 Oktober 2014[1]. Sebelumnya ia merupakan Wakil Menteri
Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
15. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di
bidang energi, dan sumber daya mineral dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral menjalankan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang energi, dan sumber daya
mineral;
b) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Energi, dan Sumber Daya Mineral;
c) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Energi, dan Sumber Daya
Mineral;
d) pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Energi,
dan Sumber Daya Mineral di daerah
e) pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
Sudirman Said
Sudirman Said (lahir di Brebes, 16 April 1963; umur 52 tahun), adalah Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober
2014. Ia dikenal sebagai tokoh antikorupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, eksekutif di
industri minyak dan gas, serta direktur utama perusahaan senjata nasional.
16. Menteri Perindustrian
Kementerian Perindustrian mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang perindustrian
dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian;
b) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Perindustrian;
c) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perindustrian;
d) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Perindustrian di daerah; dan
e) pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
Saleh Husin
Saleh Husin, SE, M.Si. (lahir di Rote, 16 September 1963; umur 52 tahun) adalah Menteri
Perindustrian dalam Kabinet Kerja 2014 2019.
17. Menteri Perdagangan
Kementerian Perdagangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang perdagangan
dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan fungsi:
ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan
hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan
kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan,
pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan
sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran
hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan;
b) pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan
lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan
hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan
kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan,
pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial
dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum di
bidang lingkungan hidup dan kehutanan;
c) koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang tata lingkungan, pengelolaan
keanekaragaman hayati, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung,
peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan,
kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum bidang
lingkungan hidup dan kehutanan;
d) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan penyelenggaraan
pemantapan kawasan hutan dan penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan,
pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung
daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya
saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian
pencemaran
dan
kerusakan
lingkungan,
pengendalian
dampak
perubahan
iklim,
pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta
penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan;
e) pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan;
f) pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan
hidup dan kehutanan;
g) pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
h) pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
i)
j)
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 51 tahun)[3] adalah seorang
Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan
Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti
Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat[3] . Hingga awal tahun 2012, Susi Air
mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya
merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani
200 penerbangan perintis. Ia sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian
von Strombeck.[9] Ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah (dari pernikahannya dengan
Yoyok Yudi Suharyo), Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan Daniel Kaiser).
22. Menteri Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya saing tenaga
kerja dan produktivitas, peningkatan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan
kerja, peningkatan peran hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, pembinaan
pengawasan ketenagakerjaan serta keselamatan dan kesehatan kerja;
b) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan;
c) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Ketenagakerjaan;
d) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan;
e) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Ketenagakerjaan di daerah;
f) pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan; dan
g) pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan di bidang ketenagakerjaan.
Hanif Dhakiri
Muhammad Hanif Dhakiri (lahir di Semarang, 6 Juni 1972; umur 43 tahun) adalah Menteri
Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja (2014-2019). Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode
2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Tengah khususnya wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten
Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang . Ia bertugas Komisi X DPR RI yang
mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan. Muhammad
Hanif Dhakiri adalah seorang politisi muda Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang
mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998. Hanif juga pernah aktif di Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum Dewan
Koordinasi Nasional gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode
2006-2011. Ayahnya bernama H Zuhri Maksum, sementara ibunya bernama Hj. Siti Hafsoh. Ia
mengakui ibunya hanya lulusan SD dan sempat bekerja menjadi TKW. Sementara ayahnya guru
Sekolah Dasar.[8]Ia memiliki istri bernama Marifah Hanif Dhakiri [9]Anak pertama bernama Nabila
Setia Izzati (Perempuan. Lahir di Salatiga, 3 Nopember 1999) Anak kedua bernama Neilan Setia
Izzata (Laki-laki. Lahir di Salatiga, 22 April 2004) Anak ketiga bernama Nameera Setia Izzati
(Perempuan. Lahir di Depok, 3 Mei 2010)
23. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan,
pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi
untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan
tugas, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyelenggarakan
fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan desa dan
kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, pengembangan daerah tertentu,
pembangunan daerah tertinggal, penyiapan, pembangunan permukiman, dan
pengembangan kawasan transmigrasi;
b) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi;
c) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya;
d) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
e) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
f) pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan
informasi di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan
masyarakat desa, pengembangan daerah tertentu, pembangunan daerah tertinggal, dan
transmigrasi; dan
g) pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Marwan Ja'far
Marwan Jafar (lahir di Pati, Jawa Tengah, 12 Maret 1971; umur 44 tahun) adalah Daftar Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia pada Kabinet Kerja 2014
2019
24. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk membantu Presiden
dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya
air, penyelenggaraan jalan, penyediaan perumahan dan pengembangan kawasan
permukiman, pembiayaan perumahan, penataan bangunan gedung, sistem penyediaan air
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
minum, sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan, dan
pembinaan jasa konstruksi;
koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di daerah;
pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan pengembangan
infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat;
pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat; dan
pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Basuki Hadimuljono
Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. (lahir di Surakarta, 5 November 1954; umur
61 tahun)[1] adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja 2014 - 2019
25. Menteri Kesehatan
Kementerian Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam
melaksanakan tugas, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan kefarmasian dan alat
kesehatan;
b) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan;
c) pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan;
d) pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan;
e) pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang
kesehatan serta pengelolaan tenaga kesehatan;
e) pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi;
g) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
h) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi; dan
i) pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Muhammad Nasir
Muhammad Nasir (lahir di Ngawi, 27 Juni 1960; umur 55 tahun [1]) adalah Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Kerja (20142019)[2]. Ia adalah rektor
Universitas Diponegoro, Semarang untuk periode 20142018[3], dan Guru besar di bidang
Behavioral Accounting dan Management Accounting, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
28. Menteri Sosial
Kementerian Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang rehabilitasi sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas,
Kementerian Sosial menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial, jaminan
sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin;
b) penetapan kriteria dan data fakir miskin dan orang tidak mampu;
c) penetapan standar rehabilitasi sosial;
d) koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Sosial;
e) pengelolaan barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Sosial;
f) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Sosial;
g) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Sosial
di daerah;
h) pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial,
serta penyuluhan sosial; dan
i) pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Sosial
Khofifah Indar Parawansa
Dra. Khofifah Indar Parawansa (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965; umur 50 tahun)
adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih
gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik, Universitas
oleh
a) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah;
b) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi dan usaha mikro,
kecil dan menengah;
c) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
d) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah; dan
e) Penyelenggaraan fungsi teknis pelaksanaan pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah sesuai dengan undang-undang di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah.
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965; umur 50 tahun)
adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden
Joko Widodo yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Ia juga adalah Wakil Gubernur
Bali periode 2008-2013. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada
tahun 1991. Sebelumnya ia, menjadi Wali Kota Denpasar untuk periode 2000-2005 dan 20052008, tetapi tidak terselesaikan disebabkan dirinya terpilih menjadi wakil gubernur
mendampingi I Made Mangku Pastika dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali
Tahun 2008. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bali periode 20132018 yang diusung oleh PDI Perjuangandidampingi oleh Dewa Nyoman Sukrawan yang
merupakan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng 2009-2014. [1]. Sejak 27 Oktober 2014, ia menjabat
sebagai Menteri Koperasi dan UMKM di era pemerintahan Jokowi - JK pada Kabinet Kerja.
33. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak;
b) Koodinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak;
c) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; dan
d) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
Yohana Yembise
Yohana Susana Yembise (lahir di Manokwari, Papua, 1 Oktober 1958; umur 57 tahun) adalah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Ia
menjadi sangat dikenal karena menjadi menteri dan guru besar perempuan pertama dari Papua.
Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah seorang profesor di Universitas Cenderawasih.
Yohana menikah dengan Leo Danomira[2] dan memiliki tiga orang anak, Marcia (27 tahun). Dina
Maria, dan Bernie.
34. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
[2] Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi menyelenggarakan fungsi:
a) perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi birokrasi;
b) koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur
negara dan reformasi birokrasi;
c) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; dan
d) pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.
Yuddy Chrisnandi
Yuddy Chrisnandi, Dr. (lahir di Bandung, 29 Mei 1968; umur 47 tahun [1]) adalah Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia pada Kabinet
Kerja (20142019). Sebagai politikus, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR pada periode
20042009 dari Partai Golongan Karya [2] dan periode 20092014 dari Partai Hati Nurani
Rakyat
35. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan nasional,
strategi pembangunan nasional, arah kebijakan sektoral, lintas sektor, dan lintas
wilayah, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian
secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, kerangka regulasi, kelembagaan,
dan pendanaan;
2. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan
penganggaran pembangunan nasional;
3. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional;