Anda di halaman 1dari 30

PRAKTIKUM UTS

UJIAN TENGAH SEMESTER

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++


Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:
Richi Tirta Harry Sukamto
150533601193
S1 PTI15 OFF D

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Oktober 2015

UTS DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER

Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal dan memahami penggunaan yang telah dipelajari dibab sebelumnya
dan memanfaatkan ilmu tersebut untuk membuat program sebagai bahan penilaian
UTS.
2. Membuat program dengan kualifikasi yang telah ditentukan oleh dosen/asisten
dosen.
Alat dan Bahan
1. PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++.
2. Software C++.
3. Modul/handout materi yang akan di praktekkan.
DASAR TEORI
SISTEM KOMPUTER
Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen computer (hardware, software,
brainware) yang saling berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan
pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Sistem
Komputer

Brainwa
re

Hardwa
re

Softwar
eware

Gambar 1 Sistem Komputer


Perangkat Komputer harus bisa difungsikan secara komperehensif (kompak dan bersamasama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk
mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi,
maka diperlukan system computer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware,
software, dan brainware. Ketiga elemen system computer tersebut harus saling berhubungan
dan membentuk kesatuan yang saling mendukung untuk bekerja sama. Hardware tidak akan
berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan

bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikannya dan


mengendalikannya. (http://www.it-artikel.com/2012/04/artikel-sistem-komputer.html)
BRAINWARE
Brainware merupakan pemakai atau pengguna komputer, dengan kata lain adalah orang yang
mengoperasikan perangkat keras komputer melalui software yang ada di komputer tersebut.
Secanggih apapun komputer, jika tidak ada pengguna yang mengoperasikan (barinware),
maka keberadaan komputer tersebut sama saja sia-sia. Karena komputer tersebut tidak akan
bisa bekerja sendiri tanpa dioperasikan oleh pemakainya.

Gambar 2 Brainware

HARDWARE
Hardware atau perangkat keras merupakan komponen dalam sistem komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba keberadaannya. Apabila tidak ada tidak terdapat perangkat keras
dalam sistem komputer, maka tidak akan ada yang dioperasikan. Perangkat keras (Hardware)
ini terdiri atas perangkat input/output, perangkat penyimpanan, perangkat pemroses. Masingmasing perangkat tersebut ialah, keyboard, mouse, monitor, hardisk, RAM, CPU, dan lainlain.

Gambar 3 Hardware
SOFTWARE
Software atau perangkat lunak merupakan suatu program yang digunakan dalam komputer
berupa intruksi-intruksi (perintah) yang dapat dimengerti oleh komputer. Software inilah yang
mengoperasikan perangkat keras yang ada pada komputer. Tanpa adanya software, perangkat
keras komputer tidak akan bisa dioperasikan. Seperti contoh software adalah OS(Operating
System), aplikasi, driver,dll.

Gambar 4 Software
SISTEM OPERASI
Sistem Operasi merupakan perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut

Operating

System,

atau

biasa

di

singkat

dengan

OS.

(http://www.it-

artikel.com/2012/04/artikel-sistem-komputer.html)
Sistem Operasi atau Operating System adalah perangkat lunak yang dipasang pada PC, laptop,
atau perangkat lain yang berfungsi sebagai perantara (interface) antara pengguna dan
perangkat keras
Fungsi Sistem Operasi antara lain adalah :
1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya,
Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat
keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami
dan bersahabat (user friendly)
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan
memberi pengawasan pada data dan program.

5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa
saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses
komputasi dan penggunaan.
7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan
I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.

Gambar 5 Mekanisme Sistem Operasi


Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara
kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat
melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram
(programmer). Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam
algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman)
Algoritma adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas dari instruksiinstruksi yang telah didefinisikan dengan baik untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari
sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong), instruksi-instruksi tersebut
menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi
terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan "keluaran" dan
berhenti di kondisi akhir. (https://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma)
ALGORITMA
PEMROGRAMAN
STRUKTUR DATA

Gambar 6 Struktur Pemrograman

Compile adalah menerjemahkan kode program yang ditulis menggunakan bahasa


pemrograman, ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer sehingga
komputer mengerti apa yang diperintahkan.

Gambar 7 Mekanisme Eksekusi Program


Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar
proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan
dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan
poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih
mudah.

Setelah

flowchart

selesai

disusun,

selanjutnya

pemrogram

menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman..

(programmer)

Gambar 8 Fungsi Flowchart


1. STRUKTUR SEDERHANA PROGRAM C/C++

2. IDENTIFIER/PENGENAL
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan
variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi.
Aturan untuk penulisan identifier antara lain:
Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
Tidak boleh ada spasi
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { }
[]:";'<>?,./|
Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C/C++

3. TIPE DATA
Berikut ini tipe data yang ada dalam C++

4. DEKLARASI VARIABEL
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan
variabel ke program dan menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh
pendeklarasian variabel:
int jumlah;
float harga_satuan, variabel1;
char saya, kamu;
5. ASSIGNMENT
Proses assignment adalah proses pemberian nilai kepada suatu variabel yang telaH
dideklarasikan. Berikut adalah contoh assignment:
Jumlah = 10;
Saya = B;
Harga_satuan = 23.456;
Kamu = 2;
A. BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada
tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga
sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh
berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa
compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer
lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
B. OPERATOR
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi simbol-simbol khusus yang digunakan untuk
mengoperasikan suatu nilai data (operand).
Contoh : Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.

Operator mempunyai sifat:


1. Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu
operasi aritmatik. Contoh : -7
2. Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : 10 + 4
3. Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi

aritmatik. Contoh : (12 % 5) + 4 2


Jenis-jenis Operator/Operand
1. Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa operator aritmatika antara lain:
* : untuk perkalian
+ : untuk penjumlahan
- : untuk pengurangan
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)

Gambar Operator Aritmetika

Gambar Operator Unary


2. Assignment Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda
sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.

Gambar Operator Penugasan


Hirarki Operator Aritmatika
Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika yang
berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebagai berikut:

Contoh:
A=8+2*3/6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6/6

dimana 6/6 = 1

A=8+1
A=9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan )
Contoh:
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 10 * 3/6

dimana 8 + 2 = 10

A = 30 / 6
A=5
Operator Increment & Decrement

Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang


(Increment & Decrement).

A = A + 1 atau A = A 1; dapat disederhanakan menjadi A + = 1 atau A - = 1


Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A--. Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di
depan atau di belakang variabel.
Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++

Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda:


Jika diletakkan di depan variabel.

Maka proses penambahan atau

pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat


menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu
ekspresi ini di temukan.
Jika diletakkan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau
pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel
akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
.3 Operasi Relasi (Perbandingan)
Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari
perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan
menjadi sebuah ungkapan berkondisi.

Operator Bitwise
Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit

Operator Bitwise << (Shift Left)

Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri
Contoh :

0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit

0010 1 010 = 42

Operator Bitwise >> Shift Right


Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan
Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4
Operator Bitwise & (AND)
Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand.
Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1).

Contoh :
0001 0101
0001 0001 = AND
0001 0001
Operator Bitwise | (OR)
Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand.
Akan bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang
bernilai benar (1).

Contoh :
0001 0101
0001 0001 = OR
0001 0101
Operator Bitwise ^ (XOR)
Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand.
Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit
sebuah bernilai benar (1).

operand yang dibandingkan hanya

Contoh :
0001 0101
0001 0001 = XOR
0000 0100
KONDISI merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa
pilihan yang ada.
Pernyataan percabangan pada pemrograman digunakan untuk memecahkan persoalan untuk
mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada, dimana sebuah instruksi
(pernyataan) akan dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai pengertian jika kondisi bernilai benar, maka
(pernyataan) perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat
maka program akan diabaikan. Dari pengertian tersebut diatas maka dapat
dilihat diagram alir seperti pada gambar

Bentuk umum dari pernyataan if

Penulisan kondisi harus di dalam kurung () dan berupa ekspresi relasi dan
pernyataan tersebut dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau
pernyataan kosong, jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk
penulisannya sebagai berikut:
Bentuk umum dari pernyataan majemuk di dalam if

Pernyataan if else
Pernyataan if mempunyai pengertian jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan-1 akan
dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan pernyataan-2. Dari
pengertian tersebut dapat dilihat di diagram alir pada gambar

Bentuk Umum dari pernyataan majemuk if-else

Pernyataan Nested IF
Nested if merupakan pernyataan yang berada di dalam pernyataan yang lain.
Bentuk penulisan nested if adalah:
Bentuk Umum dari pernyataan NESTED IF

Pernyataan IF ELSE Majemuk


Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if. Keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah bentuk penulisan
yang lebih sederhana bentuk penulisannya:

Pernyataan Switch Case


Bentuk switch case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menanggani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternative. Pernyataan switch case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if
else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.

LOOPING
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan looping adalah
proses

yang

dilakukan

secara

berulang-ulang

sampai

batas

yang

ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan


batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus
hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas
Looping adalah sebuah program perulangan statement dengan
jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi. Perulangan akan berhenti jika nilai
yang dimasukan sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan

Perulangan atau dalam istilah lain disebut dengan loop. Perulangan


dipakai ketika kita dihadapkan pada suatu masalah dalam mencari jalan
keluar dari banyak masalah yang berulang.
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses
yang berulang ulang sebanyak keinginan kita.Misalnya saja, Bila kita ingin menginput dan
mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan.
Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menulis perintah sampai 100
bahkan 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja.
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah perulangan tertentu. Baik yang
terdefinisikan sebelumnya atau pun tidak. Struktur perulangan terdiri atas dua bagian :
1) Kondisi perulangan yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
perulangan .
2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.

STATEMENT FOR
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang satu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur for tampaknya ebih efisien
karena susunannya simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang
dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama
kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
For (inisialisasiNilai; SyaratPerulangan; PerubahanNilai)
{
Statement yang diulang;
}

Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)

Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan yang dilakukan

Ungkapan3 merupakan statement control untuk perulangan

Statement merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi.

STATEMENT WHILE
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini
banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus
berlanjut selama kondisinya bernilai benar (0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai
salah (=0).
Berikut gambaran umumnya :
While (syarat perulangan;){
Statement yang dijalankan;
Statement control;
}
Dua perintah (statement for dan statement while) dibawah ini adalah identik :
For (a = 1; a<=5; a++)
{
Cout<<Hello world\n;
}

a = 1;
while(a<=5){
cout<<Hello world\n;
a++;
}

NOTE : Jika menggunakan WHILE, pastiakan bahwa suatu saat bagian kondisi sampai
bernilai FALSE. Apabila tidak, perulangan akan terus berjalan selamanya.

STATEMENT DO-WHILE
Perintah DOWHILE hamper sama dengan WHILE sebelumnya. Gambaran secara
umum :
do
{
Blok pernyataan
}
While(kondisi);
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement
perulangannya dilakukan dahulu baru kemudian dicek kondisinya. Sedangkan WHILE
kondisi dicek dulu baru kemudian statement perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini
adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1 kali perulangan. Sedangkan WHILE
dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai
FALSE.

Perbedaan antara FOR, WHILE, dan DO-WHILE :


For :
untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlahnya.
While : Pre Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan
dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
Do-while : Post Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Instruksi akan dijalankan
lebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan kondisi apabila masih bernilai true maka
looping akan terus berlanjut.

Praktikum UTS
Pemrograman C++
Nama Program

: Akses Input Nilai Ujian Sekolah

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW

Script program

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
long nama;
int pass;
while(nama!=150533 && pass!=12345)
{
loop:
system("cls");
cout<<"============================================================";
cout<<"

Program Penilaian Hasil Ujian Siswa SMA\n";

cout<<"
cout<<"

UNIVERSITAS SUKAMTO

\n";

Created By : Richi Tirta Harry Sukamto

\n";

cout<<"============================================================";
cout<<"Masukkan NIP anda : ";
cin>>nama;
cout<<"Password : ";
cin>>pass;
system("cls");
cout<<"============================================================";
cout<<"
cout<<"

Program Penilaian Hasil Ujian Siswa SMA\n";

cout<<"

UNIVERSITAS SUKAMTO

\n";

Created By : Richi Tirta Harry Sukamto

\n";

cout<<"============================================================";
if(nama==150533 && pass==12345)
{
int pil,a,b;
cout<<"Masukan data yang ingin diinput : ";
cin>>pil;
int aktif,tugas,ujian,akhir,kelas,bin;

char nama2[50];
for(a=1;pil>=a;a++)
{
cout<<"Masukan Nama Siswa : ";cin>>nama2;
cout<<"Masukan Kelas : ";cin>>kelas;
cout<<"Masukan Nilai MAT : ";cin>>aktif;
cout<<"Masukan Nilai BIN : ";cin>>bin;
cout<<"Masukan Nilai BIG : ";cin>>tugas;
cout<<"Masukan Nilai IPA : ";cin>>ujian;
akhir=(aktif+tugas+ujian+bin)/4;
if(akhir<=40)
{
cout<<"\n============================================\n";
cout<<"Nama

Kelas

MAT

BIN

BIG

IPA

Rata-Rata";

cout<<"\n============================================\n";
cout<<nama2<<"
"<<bin<<"

"<<kelas<<"

"<<tugas<<"

cout<<"Kriteria : E

"<<aktif<<"

"<<ujian<<"

"<<akhir<<endl;

";

cout<<"Anda tidak lulus, tingkatkan belajar anda\n";


}
else if(akhir<=60)
{
cout<<"\n============================================\n";
cout<<"Nama

Kelas

MAT

BIN

BIG

IPA

Rata-Rata";

cout<<"\n============================================\n";
cout<<nama2<<"
"<<bin<<"

"<<kelas<<"
"<<tugas<<"

cout<<"Kriteria : D

"<<aktif<<"
"<<ujian<<" "<<akhir<<endl;

";

cout<<"Anda tidak lulus, \ntingkatkan belajar anda\n";


}
else if(akhir<=75)
{
cout<<"\n============================================\n";
cout<<"Nama

Kelas

MAT

BIN

BIG

IPA

Rata-Rata";

cout<<"\n============================================\n";
cout<<nama2<<"
"<<tugas<<"

"<<kelas<<"
"<<ujian<<"

cout<<"Kriteria : C

"<<aktif<<"

"<<bin<<"

"<<akhir<<endl;

";

cout<<"Anda lulus, \ntingkatkan belajar anda\n";


}
else if(akhir<=90)
{
cout<<"\n============================================\n";

cout<<"Nama

Kelas

MAT

BIN

BIG

IPA

Rata-Rata";

cout<<"\n============================================\n";
cout<<nama2<<"
"<<bin<<"

"<<kelas<<"
"<<tugas<<"

"<<aktif<<"
"<<ujian<<" "<<akhir<<endl;

cout<<"Kriteria : B ";
cout<<"Anda lulus dengan baik, \npertahankan
prestasimu\n";
}
else if(akhir<=100)
{
cout<<"\n============================================\n";
cout<<"Nama

Kelas

MAT

BIN

BIG

IPA

Rata-Rata";

cout<<"\n============================================\n";
cout<<nama2<<"
"<<tugas<<"

"<<kelas<<"
"<<ujian<<"

cout<<"Kriteria : A

"<<aktif<<"

"<<bin<<"

"<<akhir<<endl;

";

cout<<"Anda lulus dengan baik, \npertahankan


prestasimu\n";
}
}
}
char jawab1;
cout<<"Apa anda ingin mengulang? (Y/N) ";
cin>>jawab1;
if(jawab1=='Y'||jawab1=='y')
{
goto loop;
}
else
{
system("cls");
cout<<"\nTerima Kasih Telah Mengunjungi Program Kami";
exit(1);
}
}
}

Output Program

Algoritma

1. Mulai
2. Pendeklarasian dari masing masing variabel
3. Input login sebagai akses keprogram jika benar maka akan melanjutkan keprogram
jika salah maka terdapat pilihan ingin kembali kemenu login atau ingin keluar dari
program.
4. Menginputkan jumlah data yang akan dimasukkan.
5. Menginputkan nama, kelas, Nilai (BIG, BIN, MAT, dan IPA)
6. Proses pemilihan seleksi rata-rata nilai
a) Jika nilai kurang dari sama dengan 40 (0-40) maka akan mendapatkan grade E dan
Tidak lulus
b) Jika nilai kurang dari sama dengan 60 (41-60) maka akan mendapatkan grade D
dan Tidak lulus
c) Jika nilai kurang dari sama dengan 75 (61-75) maka akan mendapatkan grade C
dan Lulus
d) Jika nilai kurang dari sama dengan 90 (76-90) maka akan mendapatkan grade B
dan Lulus
e) Jika nilai kurang dari sama dengan 100 (91-100) maka akan mendapatkan grade A
dan Lulus
7. Output berupa tampilan hasil akhir rata rata nilai yang juga terdapat tampilan nama,
kelas, nilai 4 mata pelajaran serta grade dan lulus/tidaknya seorang peserta didik.
8. Memasukkan input (Y/N) ingin kembali keawal atau keluar dari program.
9. Selesai

MULAI

Input login

Jika login salah

Jika login benar


Jumlah data yang
diinginkan

Jika pil<1
Menginputkan nama, kelas, nilai 4 mata pelajaran

Jika pil>1

Penghitungan rata
=

Pemilihan nilai rata yang sesuai dengan persyaratan

Jika rata <=40


grade E dan

Jika rata <=60


grade D dan tidak

Jika rata
<=75

Jika rata
<=90

Output :
Data Kelulusan Siswa
Kembali keawal?

Jika ingin kembali keawal


Jika ingin keluar

SELESAI

Jika rata
<=100

Penjelasan Program

Program ini dengan hak akses login bagi pendidik dengan mengisikan NIP dan
assword yang telah ada pada database program maka bisa melanjutkan keprogram tetapi jika
salah pada login maka program akan mengulang keawal hingga login tersebut benar, program
itu diperuntukkan untuk memasukkan data berupa nilai dari peserta didik dengan
mengkonversi nilai menjadi proses perhitungan rata rata nilai yaitu oenjumahan 4 pelajaran
dibagi 4, dari nilai peserta didik dengan karakter grade nilai yang diperoleh dari hasil rata rata
ujian peserta didik tersebut, jika nilai <=40 maka akan mendapat grade E, jika nilai <= 60
maka mendapat grade D dan tidak lulus, jika nilai <= 75 akan mendapatkan grade C dan lulus,
jika nilai <=90 mendapatkan grade B dan lulus, jika nilai <=100 maka akan mendapatkan
grade A dan lulus setelah itu muncul output berupa data kelulusan peserta didik, dan akan
mendapatkan pilihan akankah ingin mengulang dari awal? Jika tidak maka akan keluar dari
program dan selesai dan jika memilih kembali maka akan kembali mulai dari awal.

KESIMPULAN

1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem operasi,
algoritma dan flowchart.
2. Dalam penulisan script program harus teliti karena jika ada satu kata saja yang salah
maka program tidak dapat dijalankan.
3. Dalam penulisan variabel atau konstanta perhatikkan huruf kecil dan huruf besar karena
pemrograman sensitif terhadap huruf kecil dan besar tersebut jika salah mengetikkan
maka akan terjadi error.
4. Dalam tahap pengembangan program definisikan masalah terlebih dahulu. Setelah itu
ambil langkah selanjutnya yaitu memecahkan masalah tersebut langkah akhir yaitu
mengambil solusi tentang masalah tadi.
5. Flowchart akan membantu untuk menyusun program yang akan kita buat sehingga
program dapat dibuat terstruktur.
6. Dalam pemecahan masalah terdapat beberapa metode yang dapat digunakan yaitu
pembuatan algoritma dan dilanjutkan dengan menuliskan source code dan langkah akhir
mengeksekusi kode tersebut.
7. Ketrampilan pengidentifikasian merupakan hal terpenting dalam pembuatan program
bahasa C++, karena apabila kemampuan pengidentifikasi kurang maka program bahasa
C++ tidak bisa digunakan. Contoh pengidentifikasian kesalahan pada script,
pengidentifikasian variabel, konstanta, komentar, header file dan tipe data.
8. Ketrampilan pengidentifikasian merupakan hal terpenting dalam pembuatan program
bahasa C++, karena apabila kemampuan pengidentifikasi kurang maka program bahasa
C++ tidak bisa digunakan.
9. Contoh pengidentifikasian kesalahan pada script, pengidentifikasian variabel, konstanta,
komentar, header file dan tipe data.
10. Pemahaman terhadap setiap variabel, konstanta, header file dan type data adalah hal yang
penting, agar program yang kita buat dapat dimengerti oleh khalayak banyak.
11. Ketrampilan pengidentifikasian merupakan hal terpenting dalam pembuatan program
bahasa C++, karena apabila kemampuan pengidentifikasi kurang maka program bahasa
C++ tidak bisa digunakan.
12. Contoh pengidentifikasian kesalahan pada script, pengidentifikasian variabel, konstanta,
komentar, header file dan tipe data.

13. Pemahaman terhadap setiap variabel, konstanta, header file dan type data adalah hal yang
penting, agar program yang kita buat dapat dimengerti oleh khalayak banyak.\
14. Dalam penulisamn kode program kurung kurawal harus diperhatikan dengan teliti karena
kesalahan dalam penulisan akan mengalami kegagalan
15. Pada modul 5 ini kami mengenal adanya perulangan (looping) dalam bahasa C.
Perulangan (looping) sangatlah penting dalam pembuatan

suatu program, terutama

program yang memuat perulangan beberapa statement yang sama . Dengan memahami
bagaimana penggunaan statement perulangan memudahkan programmer untuk membuat
suatu program secara lebih simple atau sederhana dengan perulangan. Selain itu juga
efisien waktu.
16. For untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlahnya.
17. While : Pre Tested Loop untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya.
Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true,
maka looping akan terus berlanjut.
18. Do-while : Post Tested Loop untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui
jumlahnya. Instruksi akan dijalankan lebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan
kondisi apabila masih bernilai true maka looping akan terus berlanjut.
19. Jika menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi sampai bernilai
FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan selamanya.

DAFTAR RUJUKAN
1. Ekaswantara.wordpress.2014. loping dalam C.(Online)
http://ekaswantara.wordpress.com/looping-dalam-c/ (diakses 12 Oktober 2015)
2. IT Artikel. 2012 . Sistem Komputer . Diakses pada tanggal 1 Oktober 2015 .
(http://www.it-artikel.com/2012/04/artikel-sistem-komputer.html)
3. Kadir Abdul.C++. Yogyakarta : Andi.
4. Mr. Dark Wizard.2013.Perulangan Bahasa C.
darkzone7.blogspot.com/2013/05/perulangan-pada-bahasa-c.html (diakses 14 Oktober
2015)
5. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 1 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan
Algoritma Pemrograman. Malang: Universitas Negeri Malang.
6. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 2 Dasar Bahasa C/C==. Malang: Universitas Negeri
Malang.
7. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 3 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan
Algoritma Pemrograman. Malang : Universitas Negeri Malang.
8. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 4 Kondisi. Malang : Universitas Negeri Malang.
9. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 5 Looping. Malang : Universitas Negeri Malang.
10. Wikipedia Online . 2015 .Pemorograman dan Algoritma . Diakses pada tanggal 1 Oktober
2015 . (http://id.wikipedia.com)
11. Wikipedia. (2015, 28 September). C++. Diperoleh 28 September 2015, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
12. Wikipedia. (2015, 28 September). C++. Diperoleh 28 September 2015, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B

Anda mungkin juga menyukai