PERTEMUAN KE- 1
MENGENAL FUNGSI KOMPUTER
DAN DASAR PEMOGRAMAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengenal fungsi komputer secara umum.
2. Mahasiswa mengetahui bagian bagian komponen komputer.
3. Mahasiswa dapat mengenal bahasa pemrograman C++.
a. Perangkat Keras
Komputer merupakan sebuah mesin yang bekerja untuk memproses,
menyimpan, serta mendapatkan data. Data-data tersebut berupa angka, karakter,
titik warna, gelombang bunyi atau suatu kondisi sebuah sistem, seperti pendingin
atau CD player. Semua data disimpan dalam bentuk angkaangka. Angka tersebut
dalam bentuk bilangan biner yang diwakili oleh angka 1 dan 0 yang sering disebut
bit. Supaya mudah dalam mengingatnya, maka komputer mengelompokan data
biner tersebut menjadi nible, byte dan word. Dengan mengelompokan tersebut,
selain mudah diingat, juga akan memudahkan pengguna dalam menuliskan sebuah
program berupa kode yang dimengerti oleh mesin, merancang sebuah struktur
data dan algoritma yang komplek. Komputer memanipulasi data dengan
melakukan operasi, baik penjumlahan, pengurangan perkalian maupun pembagian.
Hasil manipulasi angka tersebut ditunjukan dalam bentuk gambar pada monitor
serta deretan angka-angka pada memori video, dimana masingmasing angka atau
sejumlah angka akan mewakili suatu pixel warna.
Untuk memainkan sebuah MP3, komputer akan membaca deretan angka-angka
dari disk dan memindahkannya kedalam memori. Selanjutnya komputer
menggerakkan angka-angka tersebut untuk dikonversi menjadi data audio yang
dimampatkan. Dan yang terakhir adalah data audio yang dimampatkan tersebut
akan dikirim ke chip audio. Semua hal yang dikerjakan oleh komputer, mulai dari
web browsing sampai mencetak, melibatkan perpindahan dan pemprosesan angka.
Secara elektronis komputer tak lain hanya suatu sistem atau benda yang hanya
dirancang untuk menyimpan, dan memindahkan, menggerakkan, serta merubah
angka-angka
Komputer terdiri dari beberapa komponen, yang secara garis besar dibagi menjadi
dua yaitu: berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Komponen utama pada
perangkat keras, terletak pada pusat komputer adalah prosesor, prosesor ini
berfungsi mengeksekusi program komputer. Selain prosesor, komputer juga
mempunyai memori. Dalam sebuah komputer biasanya terdapat beberapa memori
yang berbedabeda. Memori ini digunakan untuk menyimpan program ketika
prosesor sedang bekerja. Komputer juga mempunyai piranti untuk menyimpanan
dan mempertukarkan data dengan dunia luar atau yang sering disebut I/O. Piranti
I/O akan mempertukarkan data, seperti: masukan teks melalui keyboard serta
mendisplaykannya pada layar monitor. I/O juga digunakan untuk memindahkan
data maupun program ke atau dari suatu disk drive, modem, printer, mouse dan
lain-lain.
Sebuah prosesor atau yang sering disebut dengan central Procesing Unit
(CPU) pada sebuah komputer tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan kerja
sebagai pemroses. CPU memerlukan komponen-komponen pendukung seperti
memori untuk menyimpan data dan program, serta piranti I/O (Input/Output) yang
digunakan untuk memindahkan data antara komputer dan dunia luar. Selain itu
juga komputer memerlukan clock (detak) sebagai penggerak prosesor dalam
memproses data Mikroprosesor adalah suatu pengolah yang dibentuk oleh sebuah
chip tunggal atau sering disebut integrated circuit. Mikroprosesor ini sering
ditemukan pada sebuah superkomputer, komputer PC, atau sekarang ini hampir
semua pengolah data modern adalah mikroprosesor. Mikroprosesor yang paling
banyak digunakan saat ini adalah: seri Intel Pentium, Freescale/IBM PowerPC,
MIPS, ARM, and the Sun SPARC, dan lain-lain. Blok diagram sebuah sistem
komputer dapat ditunjukkan pada Gambar dibawah.
Pada gambar diagram blok sebuah komputer diatas memori berisi intruksi dan
bersama sama prosesor melaksanakan dan menggerakan data .Memori suatu
sistim komputer tidak pernah kosong dan selalu terisi apakah berupa intruksi
ataupun berupa data. Intruksi diambil dan di baca dari memori menuju prosesor ,
sedangkan data di baca dan ditulis oleh prosesor ke momori ,hal ini ditunjukan
pada gambar di bawah :Gambar aliran data sebuah komputer. Bentuk aliran data
arsitektur komputer tersebut diatas dikenal dengan arsitektur Von Neumann,
dimana nama tersebut diambil dari penemunya yaitu: Yohanes Von Neumann.
Hampir semua komputer modern sekarang ini mengikuti format arsitektur ini
Pada komputer arsitektur Von Neumann langkah-langkahnya diatur oleh kendali
suatu program. Dengan kata lain, komputer mengikuti suatu langkah-langkah
program yang memerintahkan operasinya
Central Processing Unit (CPU)
CPU atau yang sering disebut prosesor merupakan bagian terpenting pada
sebuah komputer. Dalam sistem komputer, prosesor menjadi bagian yang
menjalankan komputasi dari komputer tersebut. Prosesor adalah suatu piranti
elektronik yang mampu melakukan manipulasi data dengan cara yang disesuaikan
oleh suatu urutan instruksi. Instruksi tersebut berfungsi sebagai opcode atau kode
mesin. Urutan instruksi ini dapat diubah dan disesuaikan dengan aplikasi, hal ini
dikarenakan sifat komputer yang programmable. Urutan instruksi adalah sesuatu
yang mendasari sebuah program. Instruksi pada sebuah komputer adalah berupa
angka-angka. Angka yang berbeda, ketika dibaca dan yang dieksekusi oleh suatu
prosesor, akan menyebabkan sesuatu hal yang berbeda pula. Instruksi pada sebuah
mesin menyesuaikan dengan machine code yang sesuai, ini artinya bahwa setiap
prosesor mempunyai instruksi masing-masing sesuai industri yang
memproduksinya. Suatu instruksi yang berbeda mempunyai arti bahwa mesin
yang diprogram juga berbeda
Memori
Memori digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang berupa data
maupun obcode sebuah prosesor. Memori dapat dikategorikan menjadi memori
yang dapat menyimpan data secara permanen walaupun listrik yang mengalir pada
memori tersebut diputus dan memori ini sering disebut Nonvolatail memory (tidak
mudah berubah isinya), dan memori yang bersifat sementara atau data yang
disimpan dalam memori tersebut akan hilang jika listrik yang mengalir diputus,
dan jenis memori ini sering disebut dengan Volatail memory. Kedua jenis memori
tersebut mempunyai kelebihan serta kelemahan masing-masing, sehingga
penggunaannyapun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Memori
diimplementasikan dalam bentuk chip yang didalamnya berisi ribuan komponen
elektronika. Memori ini dapat digambarkan dalam blok diagram seperti gambar
dibawah:
Gambar tersebut diatas adalah memori yang terdiri dari bus alamat yang
dikodekan dengan A0 – A9. Bus alamat ini bersifat satu arah yaitu sebagai
masukan saja. Selain bus alamat terdapat juga bus data sebanyak 8 bit yang
bersifat dua arah sebagai masukan maupun keluaran. Bus yang dimiliki memori
selain bus alamat dan data adalah bus kendali. Bus alamat digunakan untuk
memilih data yang disimpan pada lokasi memori, dimana banyaknya lokasi pada
tiap blok memori adalah 2n,, jika n = 10 maka jumlah lokasi memori yang
mungkin adalah 210 = 1024 bit. Setiap bit data tersimpan dalam memori dalam
bentuk biner 0 atau 1. Jika banyaknya lokasi dikalikan dengan jumlah banyaknya
bit dalam tiap lokasi, untuk 10 alamat bit maka akan memperoleh kapasistas
memori 1024x8 bit.
Random Access Memory (RAM)
RAM adalah memori yang dapat diakses secara Acak. Nama ini sebenarnya
sebenarnya kurang tepat, karena kebanyakan memori komputer dapat diproses
secara akses acak. RAM menjadi memori aktif didalam sistem komputer, dimana
CPU dapat dengan mudahmenulis data pada memori jenis ini. Data pada memori
RAM mudah hilang, jika aliran listriknya terputus. Informasi apapun yang
disimpan didalam RAM harus ditahan atau harus ditulis kembali setiap beberapa
waktu tertentu, walaupun ada RAM Nonvolatile khusus yang mengintegrasikan
battery backup pada sistem. RAM dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: RAM
statis yang sering dikenal sebagai SRAM dan RAM dinamik yang sering dikenal
sebagai DRAM. RAM statis menggunakan gerbang logika yang berpasangan
untuk menjaga masing-masing bit data. SRAM mempunyai keuntungan
mempunyai proses yang lebih cepat dan mudah digunakan, memerlukan
rangkaian pendukung eksternal yang sedikit, dan dengan konsumsi daya yang
relatif rendah. Kelemahan SRAM adalah pada kapasitas memori SRAM sangat
kecil dibandingkan DRAM, serta teknologinya jauh lebih mahal. Dengan
kapasitas SRAM yang rendah, memerlukan lebih banyak chip untuk digunakan
pada penerapan yang sama. Pada rancangan PC modern penggunaan SRAM
hanya pada mesin yang membutuhkan kinerja yang sangat
cepat seperti pada Cache Memory Prosesor. DRAM menggunakan kapasitor
sebagai komponen utamanya untuk mempertahankan data tiap-tiap bit. Deretan
kapasitor akan menjaga data hanya dalam waktu yang sangat pendek, selanjutnya
data tersebut akan hilang sesuai dengan sifat kapasitor. DRAM memerlukan
penyegaran berlanjut, tiap-tiap penyegaran tersebut sedikitnya seperseribu detik.
Penyegaran ini dilakukan secara terus-menerus. Penyegaran tersebut memerlukan
Dengan gambar tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa menulis program
dengan bahasa aras tinggi akan lebih mudah dan dapat dipahami dibandingkan
dengan bahasa aras rendah karena bahasanya ditulis dengan kode numerik
ataupun dengan sintak yang sangat pendek sehingga sulit sekali dipahami. Untuk
lebih jelasnya beberapa jenis bahasa pemrograman aras tinggi yang digunakan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
sumber (source file). Setelah kode sumber disimpan dalam bentuk file maka
proses translasi (terjemahan) menuju bahasa mesin dapat dimulai. Selama fase ini
diproses, sebuah program yang dinamakan dengan preprosesor membaca kode
sumber. Preprosesor mencari baris khusus yang terdapat simbol. Baris ini terdiri
dari instruksi yang menyebabkan preprosesor mengubah kode sumber dalam
beberapa langkah atau perubahan yang dikehendaki oleh programmer. Selama
terjadi phase lanjut, compiler melangkah melalui preproses kode sumber.
Translasi tiap instruksi kode sumber menjadi instruksi bahasa mesin yang sesuai.
Proses ini akan dibuka oleh beberapa kesalahan
sintak yang mungkin terjadi pada program. Kesalahan sintak adalah penggunaan
kata yag salah atau tidak sesuai, atau penggunaan operator, tanda baca, atau
elemen bahasa yang lainnya. Jika program telah terbebas dari kesalahan sintak
yang terjadi, maka compiler akan menyimpan instruksi bahasa mesin yang disebut
dengan kode objeck (objeck code) dalam bentuk object file Meskipun sebuah
objeck file terdiri dari instruksi bahasa mesin, tetapi hal tersebut bukan sebuah
program yang lengkap. C++ telah menyediakan berbagai kelengkapan dengan
library yang kodenya telah ada dan biasanya atau kadangkadang digunakan untuk
mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Sebagai contoh saja library digunakan untuk
menangani kodeperangkat keras khusus seperti menampilkan pada layar,
menangani masukan dari keyboard. Selain itu juga menyediakan routin fungsi
matematika seperti operasi kwadrat, perakaran bilangan. Kumpulan kode ini
disebut dengan run-time library. Hampir semua program menggunakan bagian
tersebut. Ketika compiler membangkitkan file object, meskipun hal tersebut tidak
termasuk dalam code mesin untuk setiap routin run-time library yang mungkin
digunakan oleh seorang programmer. Selama phase akhir dari proses translasi,
program lain yang disebut dengan linker mengkombinasikan file object dengan
routin-routin library yang penting. Lingker akan menghentian langkah setelah file
executable telah selesai dibuat. File executable terdiri dari file sumber menjadi file
executable. terdiri dari instruksi bahasa mesin atau kode instruksi dan siap
dijalankan pada sebuah komputer. Gambar dibawah ini menunjukan proses
translasi dari file sumber menjadi file executable. Seluruh proses pada gambar
tersebut dilakukan oleh preprosesor, compiler dan linker yang hal tersebut
dilakukan dengan satu aksi tunggal
D. DAFTAR PUSTAKA