Definisi BTP:
Bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai
makanan & biasanya bukan merupakan komponen
khas makanan, mempunyai / tdk mempunyai nilai
gizi,yg dengan sengaja ditambahkan ke dlm
makanan utk maksud teknologi pd pembuatan,
pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan,
pengemasan & penyimpanan
Fungsi BTP :
Meningkatkan / mempertahankan nilai gizi &
kualitas daya simpan, membuat bhn pangan lebih
mudah
dihidangkan,
serta
mempermudah
preparasi bhn pangan.
Penggolongan BTP :
[PerMenKes No. 722/MenKes/Per/IX/1988]
1. Antioksidan (antioxidant)
Senyawa yang digunakan untuk mencegah / memperlambat
terjadinya ketengikan akibat oksidasi lemak/minyak
Antioksidan diiizinkan : asam askorbat, BHA, BHT, TBHQ, propyl
gallat, tokoferol
Efek thd kesehatan : penggunaan berlebih
lemah otot,
mual, pusing, kehilangan kesadaran
Penggunaan dosis rendah terus menerus
tumor kandung
kemih, kanker lambung dan paru-paru
2. Antikempal (anticaking agent)
BTP yg dpt mencegah mengempalnya pangan berupa serbuk, /
tepung. Anti kempal biasa ditambahkan ke pangan berbentuk
bubuk/tepung, ex. Garam meja, merica bubuk
Anti kempal diizinkan :Al-silikat, Ca Al silikat, ca silikat, Mg
karbonat, Mg oksida,Mg silikat
3. Pengatur keasaman (acidity regulator)
BTP yg dapat mengasamkan, menetralkan & mempertahankan
derajat keasaman
Pengatur keasaman diizinkan : pengasaman (as laktat,
sitrat,asetat, dll), basa/penetral (Na bikarbonat, amonium
bikarbonat, dll)
BTP lainnya :
1. Enzim, BTP yg berasal dari hewan,
tanaman atau mo, yg dpt menguraikan
zat secara enzimatis, ex membuat
pangan mjd lebih empuk, larut, dll
2. Penambah gizi, berupa as amino,
mineral,
atau
vitamin,
yg
dpt
meningkatkan nilai gizi
3. Humektan, BTP yg dpt menyerap
lembab (uap air) shg mempertahankan
ka pangan
Asam salisilat
Dulsin
Dulsin [p-ethoxy-phenylurea] = pemanis buatan, kemanisan 250 x
gula tebu, tdk memiliki aftertaste pahit
Dilarang [No 1168/Menkes/Per/X/1999] karena :
Bersifat karsinogenik
Termakan, akumulasi -------- KANKER HATI
Dietilpirokarbonat [DEP]
Digunakan untuk melepaskan enzim RNAse dari air dan perkakas
lab
Penyalahgunaan : susu, produk susu, bir, jus jeruk, minuman buahbuahan
Termakan dan akumulasi : DEP memicu timbul KANKER
Kalium Bromat
Bersifat karsinogenik,
Kegunaan : memperbaiki bentuk/tekstur roti, mengeraskan kue
Dilarang karena :
* Dihirup : iritasi pada sistem pernafasan, gejala batuk, nafas
pendek
* Dimakan : iritasi sistem pencernaan, gejala mual, muntah, diare,
mengganngu sistem kemih, tekanan darah rendah, kerusakan hati,
ginja
* Menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, gatal-gatal,
Kalium klorat
Kalium klorat [KClO3] berbentuk kristal bubuk putih dan beracun,
memiliki titik lebur 368oC, memiliki kemampuan ledakan cukup
tinggi
Kegunaan :Zat pengoksidasi, pemutih, desinfektan, bahan
peledak, bahan pembuat korek api dan petasan
Karena sebagai pemutih, maka sering ditambahkan pada obat
kumur, pemutih, pasta gigi
Dilarang sebagai BTP Karena :
* Merusak hati, ginjal, kelainan darah, iritasi kulit, mata,
dan saluran pernafasan
* Termakan ---- iritasi saluran pencernaan, gejala mual,
muntah, diare, nyeri perut, keracunan darah, kejang
Formalin
Dilarang karena :
Bersifat karsinogenik
Dpt menyebabkan Blood Dyscrasias = sel darah abnormal
terbentuk, dpt menghantikan produksi sel darah merah
Dilarang juga diberikan pada pakan hewan atau pengobatan oral
hewan, hal ini akan mengkontaminasi daging hewan, dan
membahayakan manusia yg mengkonsumsi daging hewan tsb
Nitrofurazon
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Alkanet * Orange G
Auramine
* Orange GGN
Black 7984
* Orange RN
Burnt umber * Scarlet GN
Butter yellow * Ponceau 3R, P-SX, P-6R
Chocolate brown FB * Sudan I
Chrysoidine R * Scarlet GN
Chrysoidine S * Violet 6B
Citrus Red no. 2
* Orcein
Fast red E
* Oil Orange SS
fast yellow AB * Metanil yellow
Guinea green B
* Magenta
Indanthrene blue RS
Rhodamine B
P2
SAPI GILA
Unggas berFLU
BURUNG
Daging bercacing pita
KASUS KERACUNAN
PADA JAJANAN
Pewarna yang