Oleh
DIDI ARIWIBOWO
Pembimbing :
dr. Ahmad Khuwailid Sp.OG
TUMOR OVARIUM
Epithelial
Serous
Mucinous
Endometrioid
Clear-cell
Mesonephroid
Brenner
Mixed epithelial
Undifferentiated
Unclassified
Non Epithelial
Germ-Cell
Sex Cord-Stromal
Uncommon
EPITHELIAL TUMORS
Jenis (histologi) :
serous
mucinous
endometrioid
Brener
Clear cell
EPITHELIAL TUMORS
Tipe serous
Tipe mucinosum
GERM-CELL CARCINOMA
disgerminoma
teratoma
Endodermal sinus tumor
embryonal carcinoma
polyembryoma
choriocarcinoma
mixed forms
GERM-CELL CARCINOMA
Tumbuh cepat
Nyeri di pelvis
Perdarahan
Pressure effect pada kandung kemih dan
rektum
Menstruasi tidak teratur
DISGERMINOMA
Gejala Klinis
Tidak khas
Haid tidak teratur
Sering kencing dan konstipasi
Distensi abdomen
Nyeri
Stadium
Stadium menurut International Federation of Gynecology and
Obstetrics (FIGO)
STADIUM I > pertumbuhan terbatas pada ovarium
STADIUM II > Pertumbuhan pada satu atau dua ovarium dengan
perluasan ke panggul
STADIUM III > tomor mengenai satu atau kedua ovarium dengan
implant di peritoneum di luar pelvis dan atau retroperitoneal
positif. Tumor terbatas dalam pelvis kecil tetapi sel histologi
terbukti meluas ke usus besar atau omentum.
STADIUM IV > pertumbuhan mengenai satu atau kedua ovarium
dengan metastasis jauh. Bila efusi pleura dan hasil sitologinya
positif dalam stadium 4, begitu juga metastasis ke permukaan
liver.
TUMOR OVARIUM
Komplikasi
TUMOR OVARIUM
Diagnosis Banding
Kehamilan
Asites
Peritonitis tuberkulosis
Mioma Uteri
Perut gemuk
Divertikulitis
TUMOR OVARIUM
Pemeriksaan
TUMOR OVARIUM
STATUS PASIEN
Nama
: Ny J / Tn A
Umur
: 43 th / 56 th
Alamat
: Jl. Kutilang II
Pekerjaan : PNS / PNS
Suku
: Batak
Agama
: Kristen
Tanggal masuk : 20 Mei 2014 pukul 14:40 Wib
Keluhan Utama
Nyeri haid
Anamnesa
KU : Perut Membesar
Telaah
:Hal ini dialami pasien sejak 1 tahun terakhir ini, awalnya
terasa kecil. Kemudian lama kelamaan dirasakan semakin membesar. Riwayat
nafsu makan menurun (+). Riwayat keluar darah dari kemaluan diluar siklus
menstruasi (-). Riwayat keputihan (-). Riwayat campur dengan suami
berdarah (-). Os mengeluhkan BAK dan BAB terganggu sejak 1 bulan ini.
RPT / RPO : (-)
Riwayat KB : (+) Pil KB sejak 1 tahun ini
Riwayat Operasi
: (-)
Menarche : 12 tahun. Teratur, siklus 28 hari,
volume 2-3x ganti pembalut/ hari.
Lama haid 5-7 hari, Disminore (-)
Riwayat perkawinan
suami ke I, menikah 1x selama 20 tahun
Riwayat obstetri
1. aterm: perempuan, spontan, dirumah bersalin,
dibantu bidan, BBL 2800 gram, hidup
2. aterm: laki-laki, spontan, dirumah bersalin,
dibantu bidan, BBL 3000 gram, hidup
Status Generalis
KU
: Kompos Mentis
Tanda vital : - T : 120/80 mmHg
- N : 88 x/menit
- R : 20 x/menit
- S : 38,0C
SL
Abdomen : Soepel, peristaltik normal
P/V
:BAB : +
BAK : +
Status Ginekologi
Status Ginekologi :
Abdomen : distensi (-), Peristaltik (+)melemah,
teraba masa padat dengan batas
sulit ditentukan, permukaan rata,
mobile, nyeri tekan (-), acites (+)
In spekulo :
Dinding vagina normal
Portio licin
Erosi (-)
Flour albus (-)
Perdarahan aktif (-)
Status Presens
Pemeriksaan VT :
Uterus :
Nyeri goyang (-)
Uterus antefleksi besar biasa
Adneksa kiri teraba masa , kanan teraba masa
padat, ,obile permukaan rata, nyeri (-)
Parametrium kanan lemas, kiri lemas
Pemeriksaan USG
Hepar : Besar dan bentuk normal, permukaan rata, Echo
parenkim normal, tidak terlihat SOL, CBD, dan vaskuler baik
Ginjal : Besar dan bentuk normal, tidak tampak batu
Lien : Besar dan bentuk normal
GB : Besar dan bentuk normal, tidak tampak batu.
Tampak massa tumor bersepta septa dari cavum pelvic
sampai epigaster.
Kesan : Susp.Tumor Ovarium
X-ray
Laboratorium
Darah :
Hb = 11,5 gr/dl
L = 12.900 /mm3
HT = 32 %
Tr = 461.000 /mm3
MCV = 77.0
MCH = 27.6
MCHC = 35.9
Diagnosis Kerja
Tumor Ovarium
Therapy
20 gtt/i
1 gr/ 12 jam
drip/ 8 jam
Rencana tindakan
Konsul supervisor
Pasien masuk ruangan
Laporkan hasil Ca 125
Terlampir : laboratorium
Thorak foto
CA 125
USG
Laparatomi hari rabu tanggal 21-05-2014
Laporan Operasi
rabu tanggal 21-05-2014
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter
terpasang dengan baik.
Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin dan
alkohol 70% pada dinding abdomen lalu ditutup dengan
doek steril kecuali lapangan operasi.
Dibawah general anastesi dilakukan insisi midline dari kutis,
subkutis pada 2 jari simfisis sampai 3 jari diatas pusat,
perdarahan dikontrol dengan kauter.
Hasil PA
Follow up (21-05-2014)
S : Nyeri luka operasi
O
: Kesadaran :Compos mentis
Vital Sign :TD
:110/80 mmHg
RR
: 24 x/menit Anemis : Nadi : 86 x/menit Sianosis : Suhu : 36,5C
Dyspnoe : Oedem : Abdomen :Soepel peristaltik ( +)
P/V
:L/O
: tertutup verban, kesan kering
BAB
:(+)
Flatus : +
BAK
:Via kateter 120 cc/ jam
DX : Post LSS a/I adenocarcinoma Ovarium + NH1
-
IVFD 20 gtt/i
Kateter urin
Ranitidin 50 mg / 12 jam
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam
Inj. Undensetrin 4 mg/ 8 jam
Inj. Cefriaxon 500 mg/ 12 jam
Ikterik
:-
TERIMA KASIH