Anda di halaman 1dari 2

Semakin majunya ilmu pengetahuan semakin canggih permainan yang muncul

dikalangan anak anak terutama pada usia pra operasional. Kebanyakan alat permainan
mutakhir bersifat otomatis dan menggunakan tombol tombol saja, seperti komputer, video
games, dan alat permainan elektronik lainnya.(Akdag, 2014). Anak-anak kini telah menjadi
konsumen aktif dimana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anakanak sebagai target pasar mereka. Apalagi jangankan anak-anak, orang tua pun ada yang sangat
menyukai gadget sampai disebut gadget freak.(Muzakki, 2013). Pada saat ini seiring
berkembangnya teknologi, banyak sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya adalah
penggunaan gadget, adanya permasalahan tersebut sangat dibutuhkan peran guru dalam
membantu proses perkembangan peserta didik khususnya anak usia pra operasional, namun
dalam prosesnya guru hanya mengembangkan metode ceramah. Menurut Sagala (2012) metode
ceramah kurang cocok dengan tingkah laku kemampuan anak yang masih kecil.Taraf berfikir
anak masih berada dalam taraf yang kurang kongkret.
Adanya permainan modern dan berkembangnya gadget menyebabkan permainan
tradisional semakin tenggelam dan tidak diminati oleh anak - terutama anak usia dini , oleh
kalangan tertentu permainan tradisional anak perlu digali kembali, karena permainan baru ini
dianggap semakin menjauhkan anak-anak dari nilai didaktif seperti yang ada pada permainan
tradisional anak yang mampu meningkatkan sikap sosial dan kesehjateraan dalam hidup saling
bermasyarakat. (Sukirman Dharmamulya, dkk 2008:10)., Adanya permainan tradisional mampu
menumbuhkan sikap patriot dalam diri anak. Anak usia pra operasional memiliki sikap
berpetualang serta minat yang kuat untuk mengobservasi lingkungan. Pengenalan terhadap
lingkungan yang ada disekitarnya merupakan pengalaman yang positif untuk mengembangkan
minat keilmuan anak usia dini .(Feez, 2010:44).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sikap patriotis dan peduli
lingkungan adalah melalui kegiatan bermain, hal ini diterapkan karena efektif untuk anak usia
dini karena sesuai dengan motto belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar PHP
(Polisi Hewan Pemburu) merupakan salah satu modifikasi permainan tradisional polisi- polisian
yang di rancang khusus sebagai salah satu upaya mengoptimalkan pendidikan di Indonesia
sehingga mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam prosesnya Permainan PHP (polisi hewan
pemburu) memiliki tujuan Meningkatkan sikap sosial, patriotis, dan cinta lingkungan pada anak
usia dini, mampu Mengintegrasikan permainan PHP (Polisi Hewan Pemburu) ke dalam
kurikulum TK (Taman Kanak Kanak), dan Meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran pada anak usia dini (pra operasional) dengan motto belajar sambil
bermain, bermain sambil belajar. Mekanisme permainan polisi hewan pemburu (PHP) ini
dilakukan oleh tiga kelompok, terdiri dari kelompok hewan, kelompok pemburu dan kelompok
polisi.Penerapan PHP sebagai modifikasi permainan polisi-polisian diharapakan mampu
berperan mencapai tujuan pendidikan nasional.

Anda mungkin juga menyukai