Anda di halaman 1dari 40

Case Based Discussion

Gangguan Jantung pada Anak


dengan Chronic Kidney Disease
on Hemodialisis

dr. Indera Noor Achmad


dr. Annis Rakhmawati
Supervisor: dr Kristia Hermawan, MKes, SpA

Identitas Pasien

Keluhan utama : nyeri kepala hebat

PEMERIKSAAN FISIK
KESAN UMUM:
compos mentis, tidak tampak sesak, gizi kesan cukup
TANDA VITAL
TD
:
Denyut nadi :
Laju nafas
:
Temperatur :
Sp O2
:

170/100 mmHg
90 x/mnt isi dan tegangan cukup
24 x/mnt
36.6oC
98%

Kulit : Tidak ada deformitas kulit, sianosis (-)


Otot : Eutrof
Tulang
: tidak ada krepitasi
Sendi : tidak ada keterbatasan gerak

CA (+),SI (-), edema


periorbita (-), sianosis (-)

JVP meningkat,
Limfonodi ttb, kaku
kuduk (-)

COR
I
: Ictus cordis tdk tpk
P : IC di SIC V 2 jari
lateral LMCS
P : cardiomegali (+)
A : S1-2 reguler, bising
(+) sistolik 2/6 PM LPSS

I
A
P
P

PULMO
I
: sim (+), KG (-),
P : fremitus ka=ki
P : sonor ka=ki
A : ves (+/+), ronkhi
(-), krepitasi (-), whz (-)

:
:
:
:

ABDOMEN
DP=DD, Ascites (-),
BU (+) N
supel (+), H / L ttb
timpani (+)

clubbing fnger (-),


sianosis (-), edema -/Tidak ada kelainan

Laboratorium
Hb

8,4

Alb

3,26

AL

7,18

BUN

Hmt

8,4

AE

glu

Neg

sedimen

40,90 Prot

+2

Erit

334,3

Creat

6,21

Bil

Neg

Leukosit

8,5

2,87

Na

140,2

Urobil

Normal

Sel epitel

5,9

MCV

84,3

5,8

pH

6,5

Silinder

1,18

MCH

29,3

Cl

114

Berat Jenis

<1,005

Bakteria

14,9

AT

269

Blood

+2

Silinder
patologis

0,52

71

Prot total
urin

244

Keton

Neg

22,6

Creat
urin

70,60 Nitrit

Neg

PPT

14,1
(13,9)

4,5

Neg

APTT

38,2
930,1

1,5

BUN urin

243

INR

1,03

0,4

UCT

471

Leukosit
esterase

Ro Thorax

Echokardiograf 4/2/2016

Diagnosis
Chronic Kidney Disease
Hipertensi urgensi

ODS retinitis
Cephalgia subakut
progresif cum slight
hemiparese ec susp infeksi
intracranial dd autoimun
Anemia normokromik
normositer

Terapi

Hemodialisa
Amlodipin 1x10 mg
Furosemid 40 mg/12 jam iv
Bicnat 4x1 gram

Hemodialisis Pada Anak Dengan


Chronic Kidney Disease

Chronic Kidney Disease (CKD)


CKD kerusakan ginjal yang ditandai dengan LFG < 60
ml/menit/1,73 m2 dalam waktu 3 bulan.
Kerusakan ginjal dapat berupa kelainan struktur atau fungsi ginjal
dengan satu atau lebih kelainan komposisi urin atau darah, adanya
kelainan dalam pemeriksaan pencitraan atau dari biopsi ginjal.1-5

Seorang anak dikatakan menderita CKD jika terdapat salah satu dari
kriteria di bawah ini:1-5
1.Kerusakan ginjal > 3 bulan abnormalitas struktur atau fungsi
ginjal dengan atau tanpa penurunan LFG yang bermanifestasi sebagai
satu atau lebih gejala:
a. Abnormalitas komposisi urine atau darah
b. Abnormalitas pemeriksaan pencitraan
c. Abnormalitas biopsi ginjal
2.LFG < 60 mL/menit/1,73 m2 selama > 3 bulan dengan atau tanpa
gejala kerusakan ginjal lain yang telah disebutkan.

Klasifkasi CKD

Manifestasi CKD

tekanan darah akibat kelebihan cairan dan produksi hormon


vasoaktif (HT, edema paru, dan gagal jantung kongestif)
gejala uremia
gangguan pertumbuhan
akumulasi kalium dengan gejala malaise hingga keadaan fatal yaitu
aritmia
anemia akibat sintesis eritropoietin
hiperfosfatemia dan hipokalsemia akibat defsiensi vitamin D3
asidosis metabolik akibat penumpukan sulfat, fosfat, dan asam urat

Dialisis pada Anak


Dialisis akut dapat dilakukan dengan peritoneal dialisis ataupun
hemodialisis.
Umumnya dialisis pada anak dilakukan dengan peritoneal dialisis
karena lebih sederhana dan lebih mudah dikerjakan 10,11
Hemodialisis (HD) proses pemisahan zat toksin uremi dari darah
melalui membran semi permeabel di dalam dialiser selanjutnya
dibuang melalui cairan dialisat.
Dialisis peritoneal (PD) kemampuan mengeluarkan zat terlarut
dari darah 1/8 dari hemodialisis, dan kemampuan mengeluarkan
cairan dari hemodialisis. 10-11

Gangguan Jantung pada Anak dengan CKD

Faktor Penyebab Kerusakan Miokard pada Penyakit


Ginjal

Mekanisme Gagal Jantung pada Gagal Ginjal


Kronik

Pengaruh Dialisis terhadap Fungsi Jantung


14,28

Early sign of
cardiovascular disease on
Children with Kidney
Disease

Pendahuluan
1. Cardiovascular Mortality Is the Leading Cause of Death in Children
with CKD
2. Data are in sharp contrast to the general pediatric population, in
which CVD mortality is very low and accounts for <3% of all
deaths.1
3. international registries confrm that CVD is the leading cause of
death in both children with ESRD and in adults with childhood
onset of CKD

Children with CKD Are the Pediatric Population with the


Highest Cardiovascular Risk
Symptomatic CADrare in children
Children with advanced kidney disease atherosclerotic already
evident
Accelerated atherosclerotic process

The atherosclerotic process begin in childhood


Progression mediate by identifable riskfactor
Evidence atherosclerotic children
Thickening fbroelastic intimal layer
Disruption of the internal elastic lamella
Atheromatous plaque

The high prevalence of traditional risk factors may account for the
accelerated CAD and premature cardiac death noted in young adults
with a history of childhood-onset CKD

LV dysfunction on children on maintenancedialysis


Doppler Impaired LV flling and compliance(patient withCKD)
Impaired LV flling diastolic dysfunction
Depressed contractile function during stress/excercise, acute
reduction in globaland segmentalmyocardial blood flow with
aconcomitant increase inmyocardial stunning

Vascular Abnormalities
Increase arterial stiffness
Coronary arterial calcifcation

Early sign CVD of CKD patient


Microalbuminuriareflect glomerular leakage
Early sign of microvascular damage and endothelial dysfunction so
microalbumiuria isindependent and powerfull predictor of CKD
andCVD(Weir MR. Clin J Am Soc Nephrol. 2007;2:581-590)

Echocardiography pada CKD


LVH merupakan prediktor mortalitas pada CKD
LVMI yang meningkat progresif merupakan prediktor kematian
akibat jantung
Reversibilitas LVMI kontrol status cairan, metabolik, dan tekanan
darah, frekuensi HD, transplantasi ginjal
Perbedan LVMI dan LVIDd pre-HD dan post-HD masing-masing 26,236,1 g/m2 dan 4-8,4 mm
(Chiu et al., 2014, Raiman et al, 2012)

Bagian Ekokardiograf

Klasifkasi Geometri Ventrikel Kiri

(AHA/ASE dan ESC/EACVI, 2006)


Bagian Ekokardiograf

Figure. Risk-stratification and treatment algorithm for high-risk pediatric populations.Directions: Step 1: Risk stratification
by disease process (Table 1).

Rae-Ellen W. Kavey et al. Circulation. 2006;114:2710-2738

Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Tabel 3 condition specifc


treatment

Terima Kasih
Mohon Asupan

Anda mungkin juga menyukai