Komponen komunikasi merupakan unsur penting yang terdiri atas lima unsur meliputi unsur
dasar komunikasi, sumber komunikasi, sumber dan sasaran, metode komunikasi, bektuk
komunikasi, dan teknik komunikasi yang secara keseluruhan akan membentuk jaringan
komunikasi.
1. Unsur dasar komunikasi
Dalam komunikasi, setidaknya harus ada komunikator, pesan, saluran komunikasi, metode
komunikasi, komunikan, lingkungan, dan umpan balik.
Komunikator
Komunikator adalah orang yang mauberkomunikasi dengan orang lain, disebut juga
pembawa berita/ pengirim berita/ sumber berita. Komunikator bisa individu, keluarga
ataupun kelompokyang mengambil inisiatif penyelenggaraan komunikasi dengan
individu atau kelompok lain. Dalam proses komunikasi, pengirim berita
menggunakan gagasan yang diwujudkan dalam lambang yang berbentuk kata-kata
yang kemudian disampaikan dengan menggunakan media yang berbrntuk ucapan ,
gerak tangan, telepon. Penyampaian langsung dengan cara tatap muka dan dengan
saluran telepon walaupun kedua penyampaian pesan tersebut dilaksanakan secara
langsung , namun ada perbedaan mendasar yang dapat memengaruhi makna
komunikasi. Perbedaanya adalah ketika komunikator berbicara dengan komunikan,
indra yang aktif adalah pendengaran. Para pembicara hanya mampu mendengarkan
suara tanpa melihat ekspresi wajah atau sikap kedua belah pihak. Pembicaraan yang
berlangsung dengan menggunakan komunikasi kebahasaan dengan jalinan lisan, juga
dapat dipahami komunikasi pengiring yang sifatnya nonverbal misalnya bahasa kial,
bahasa sikap, yang semuanya akan memperjelas isi pesan.
Pesan
Unsur kedua yang tidak kalah penting adalah pesan. Pesan atau amanat adalah berita
yang disampaikan oleh komunikator melalui lambang atau gerakan. Sedangkan berita
adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat dan
akurat. Kedua sarana, yaitu komunikator dan pesan, lazim digunakan bersama dalam
komunikasi. Artinya, komunikasi akan berlangsung jika ada komunikator dan pesan.
Saluran komunikasi
Saluran komunikasi adalah sarana untuk menangkap lambang yang kemudian
ditejemahkan dalam bentuk persepsi yang memberi makna terhadap suati stimulus
atau rangsangan. Persepsi adalah tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu
atau satu proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindera. Saluran
komunikasi itu meliputi pendengaran (lambang berupa suara), penglihatan (lambang
berupa sinar, pantulan sinar atau gambar), penciuman (lambang yang berupa baubauan), dan rabaan (lambang berupa rangsangan perabaan).
Metode komunikasi terdiri dari informative communication (informasi), persuasive
communication (metode mendidik), dan coersive/instructive communication (metode
instruktif). Metode komunikasi adalah cara yang teratur dan terpikir baik untuk
mencapai maksud komunikasi, yang merupakan cara kerja persistenuntuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Komunikan
Dalam proses komunikasi, selain unsur di atas, untuk mewujudkan kegiatan
komunikasi perlu dilengkapi dengan keberadaan komunikan. Komunikan adalah
pihak lain yang di ajak berkomunikasi, yang merupakan sasaran dalam kegiatan
komunikasi atau orang yang menerima berita atau lambang.
Umpan balik
Komunikasi dinyatakan berhasil apabila komunikan mampu memberikan umpan balik
yang berbentuk tanggapan atau respons. Umpan balik adalah arus umpan balik dalam
rangka proses berlangsungnya komunikasi. Umpan balik merupakan hasil atau akibat
yang berbalik-guna bagi rangsangan atau dorongan untuk bertindak lebih lanjut atau
merupakan tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil kelakuan individu
terhadap individu lain. Jenis umpan balik berdasarkan sikap komunikan terdiri atass
empat macam jenis umpan balik, antara lain zero umpan balik, umpan balik positif,
umpan balik netral, dan umpan balik negatif.
Zero umpan balik berarti tidak ada kejelasan umpan balik dari komunikan,
komunikasi bersifat dingin ynag disebabkan pesan kurang jelas, lambang bahasa yang
digunakan tidak dipahami, dan waktu ataupun tempat tidak tepat sehingga komunikasi
menjadi tidak bermakna. Umpan balik positif adalah umpan balik dari komunikan
membutuhkan jangka waktu yang relatif lama karena perlu kegiatan tambahan
berupa pembinaan secara terus-menerus.
3. Komunikasi instruktif adalah : metode komunikasi berupa arahan atau
perintah untuk melakukan suatu tugas atau melaksanakan pekerjaan. Misalnya,
minum obat satu tablet tiga kali sehari yang diperintahkan dokter terhadap
pasiennya. Keuntungan komunikasi instruktif adalah lebih menunjukkan
keberhasilan sesuai dengan tujuan dalam jangka waktu ynag lebih cepat.
Kelemahannya adalah bersifat otoriter.
4. Bentuk komunikasi
Pelaksanaan kegiatan komunikasi pada prinsipnya disesuaikan dengan
kebutuhan sasaran yang akan membuat jalinan komunikasi. Jaringan
komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan akan mewujudkan bentuk
komunikasi yang menggambarkan proses dan pelaksanaan komunikasi
tersebut.
Bentuk komunikasi yang terjadi berdasarkan kebutuhan terdiri atas
komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1. Komunikasi pribadi terdiri atas komunikasi komunikasi intrapribadi dan
antarpribadi. Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang terjadi
dalam diri individu. Komunikasi tersebut akan membantu seseorang atau
individu agar tetap sadar akan kejadian sekitarnya. Misalnya bila kita
sedang melamun berarti kita sedang melakukan komunikasi intrapribadi.
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antar dua orang dan terjadi
kontak langsung dalam bentuk percakapan, bentuk komunikasi ini disebut
juga dialog komunikasi. Pelaksanaan komunikasi antarpribadi dapat
berlangsung dengan cara berhadapan muka atau melalui media
komunikasi, antara lain dengan menggunakan pesawat telepon atau radio
komunikasi. Sifat komunikasi itu dua arah atau timbal balik, disebut juga
komunikasi dua arah karena komunikator dan komunikan sering bertukar
fungsi.
2. Komunikasi antarkelompok adalah komunikasi antara seseorang
(komunikator) dengan sejumlah orang yang berkumpul bersama dalam
kelompok. Dalm komunikasi antar kelompok ada dua tahap aktivitas untuk
melaksanakan pendekatan, yaitu tahap pertama adalah gagasan , dan tahap
5. Teknik komunikasi
Ada berbagai teknik komunikasi, di antaranya adalah jurnalisme, hubungan
masyarakat, periklanan, pameran persahabatan, propagandaa, dan iklan masyarakat.
1. Jurnalisme adalah teknik komunikassi yang digunakan dalam bidang
kewartawanan , mencakup kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan
menerbitkan berita dalam surat kabar atau majalah.Teknik ini kadang kadang
dalam penyampaian berita tidak berdasarkan kebenaran dan sengaja
mengeksploitasi sesuatu untuk merebut perhatian dan minat pembaca dengan
muslihat dan membangkitkan emosi tanpa disertai fakta.
2. Hubungan masyarakat adalah publikasi yang disajikan dalam acara khusus atau
penyiaran khusu kepada masyarakat yang datang berkunjung.
2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat
dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk
kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau
menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman,
telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan
disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima
pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat
dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam
bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk
verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak
pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk
mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan
dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan
yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang
mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan
dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap
perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku
penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk
memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk
membeli makanan tersebut , remaja ini tiba-tiba menjadi pucat ketakutan karena
penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk
campuran makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa
dimarahi oleh penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal
penjual merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat
bicara penjual yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi
orag dengan latar belakang yang berbeda.
5. Emosi
Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah,
sedih, senang akan dapat memengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang
lain. Bidan perlu mengkaji emosi klien dan keluarganya sehingga mampu memberi
asuhan kebidanan yang tepat.
6. Jenis kelamin
Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned (1990)
menyebutkan bahwa wanita dan laki-laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi.
7. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan memengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat
pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa
verbal dengan tingkat pengetahuan tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat
pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat
memberi asuhan kebidanan yang tepat kepada klien.
8. Peran dan hubungan
Gaya komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yng berkomunikasi.
Cara berkomunikasi seorang bidan dengan koleganya, dengan cara komunikasi
seorang bidan pada klien akan berbeda tergantung peran.
9. Lingkungan
Lingkungan interaksi akan memengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana bising,
tidak ada privasi yang tepat akan menimbulkan kerancuan, ketegangan, dan
ketidaknyamanan.
10. Jarak
Jarak dapat memengaruhi komunikasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan
kontrol.
11. Citra diri
Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan
kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi.
12. Kondisi fisik
Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, pembicaraan
mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi.