Anda di halaman 1dari 1

KOMENTAR

Perempuan hamil membutuhkan berbagai macam vitamin dan suplemen agar kandungannya
menjadi kuat dan si ibu tetap bisa beraktivitas. Tapi sebaiknya ibu hamil lebih memperhatikan asupan
vitamin A karena jika dosisnya terlalu tinggi akan berbahaya bagi janin yang dikandungnya.
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati. Vitamin ini penting
bagi bayi dalam proses perkembangan embrionya, pertumbuhan sel mata, jantung, telinga, memberikan
kesehatan kulit, melawan infeksi serta membantu pertumbuhan tulang dan metabolisme lemak.
Sedangkan bagi ibu hamil, Vitamin A dapat membantu perbaikan berbagai jaringan setelah
melahirkan serta mempertahankan penglihatan normal dan membantu ibu melawan infeksi.
Selama kehamilan seorang ibu membutuhkan vitamin A sekitar 10.000 hingga 50.000 UI setiap harinya.
Vitamin A secara alami bisa berasal dari daging, susu, ikan, telur, sereal serta sebagian besar buahbuahan dan sayuran dalam bentuk beta-karoten. Nutrisi ini nantinya oleh tubuh akan dikonversikan
menjadi vitamin A.

Tapi hal paling penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil adalah memperhatikan kandungan
vitamin A dalam suplemen yang dikonsumsinya. Karena asupan vitamin A yang sangat berlebihan atau
dalam dosis tinggi bisa berbahaya bagi janin yaitu menyebabkan bayi lahir cacat dan toksisitas hati
(keracunan hati). Sementara jika kekurangan vitamin A pada masa kehamilan juga sangat berisiko pada
ibu hamil antara lain : buta senja, anemia dan persalinan premature.

SARAN
Sangat mudah untuk mendapatkan nutrisi yang mengandung vitamin A. Karena itu bagi Anda
yang berencana ingin hamil atau sedang hamil sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen atau obat yang
mengandung vitamin A dosis tinggi. Tapi bisa diganti dengan makanan yang mengandung beta karoten
atau vitamin seperti produk susu, daging, telur, sayur dan buah-buahan yang jauh lebih aman.
Penting bagi ibu hamil agar tidak mengonsumsi vitamin ganda atau yang tidak dianjurkan oleh
dokter. Karena sebagian besar vitamin yang dijual bebas mengandung vitamin A dosis tinggi.
Risiko bayi lahir cacat akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin A menjadi hal penting yang harus
diperhatikan oleh ibu hamil atau perempuan yang sedang berusaha untuk hamil agar menjauhi obatobatan jerawat yang mengandung isotretionin atau yang berhubungan dengan retinol. Karena jika
dikonsumsi dalam dosis tinggi tepat sebelum pembuahan atau selama kehamilan bisa membuat bayi lahir
cacat.
Vitamin A harus dikonsumsi wanita hamil dalam jumlah yang dianjurkan oleh dokter, untuk itu
perlu adanya pemeriksaan berkala (konsultasi) ke dokter kebidanan secara teratur. Vitamin A secara
alami bisa berasal dari daging, susu, ikan, telur, sereal serta sebagian besar buah-buahan dan sayuran
dalam bentuk beta-karoten. Nutrisi ini nantinya oleh tubuh akan dikonversikan menjadi vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai