Kul 6-7
Kul 6-7
Konsep
Menu adalah susunan makanan yang dimakan
oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk
sehari. Kata menu bisa diartikan hidangan .
Misalnya menu hidangan makan pagi berupa
roti isi mentega dan pindakas, sari seruk dan
kopi susu. Menu seimbang adalah menu yang
telah terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai,
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang
guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh
dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan. Kehadiran atau ketidakhadiran
suatu
zat
gizi
secara
essensial
dapat
mempengaruhi
ketersediaan,
absorpsi,
metabolisme, atau kebutuhan zat gizi lain.
Adanya saling keterkaitan antar zat-zat gizi ini
menekankan keanekaragaman makanan dalam
menu sehari-hari.
Dalam
menyusun
menu
menurut 4 sehat 5 sempurna
diperlukan pengetahuan bahan
makanan, karena nilai gizi
bahan makanan dalam tiap
golongan tidak sama.
Padi-padian
merupakan
sumber
karbohidrat
kompleks,
tiamin,
riboflavin, niasin, protein, zat besi,
magnesium dan serat. Umbi-umbian
merupakan
sumber
karbohidrat
kompleks, magnesium, kalium dan
serat. Porsi makanan pokok yang
dianjurkan
sehari
untuk
orang
dewasa adalah sebanyak 300-500
gram beras atau sebanyak 3-5 piring
nasi sehari. Sebagian dari beras
dapat diganti dengan jenis makanan
pokok lain.
Golongan
Lauk sebaiknya terdiri dari campuran lauk
hewani dan nabati. Lauk hewani, seperti
daging, ayam, ikan, udang dan telur
mengandung protein dengan nilai biologi
lebih tinggi daripada lauk nabati. Daging
merah, hati, limpa, kuning telur dan ginjal
merupakan sumber zat besi yang mudah
diabsorpsi. Ikan, terutama bila dimakan
dengan tulangnya (ikan teri), disamping itu
merupakan sumber kalsium. Ikan dan telur
lebih murah daripada daging dan ayam.
Secara keseluruhan lauk hewani merupakan
sumber protein, fosfor, tiamin, niasin,
vitamin B6, vitamin B12, zat besi, seng,
magnesium dan selenium.
Porsi
lauk
hewani
yang
dianjurkan sehari untuk orang
deawasa adalah sebanyak 100
gram
atau
dua
potong
ikan/daging/ayam
sehari,
sedangkan porsi lauk nabati
sebanyak 100-150 gram atau 46 potong tempe sehari. Tempe
dapat diganti dengan tahu atau
kacang-kacang kering.
Golongan Saturan
Sayuran merupakan sumber vitamin A, vitamin C,
asam folat, magnesium, kalium dan serat, serta
tidak mengandung lemak dan kolesterol. Sayuran
daun berwarna hijau, dan sayuran berwarna
jingga/orange seperti wortel dan tomat
mengandung lebih banyak provitamin A berupa
beta-koroten daripada sayuran tidak berwarna.
Sayuran berwarna hijau disamping itu kaya akan
kalsium, zat besi, asam folat, dan vitamin C.
Contoh sayuran berwarna hijau adalah bayam,
kangkung, daun singkong, daun kacang, daun
katuk, dan daun pepaya. Semakin hijau warna
daun sayur, semakin kaya akan zat-zat gizi. Sayur
kacang-kacangan seperti buncis dan kacang
panjang kaya akan vitamin B.
Sayuran
tidak berwarna,
seperti labu siam, ketimun,
nangka dan rebung tidak
banyak mengandung zat gizi.
Memakannya
hanya
untuk
kenikmatan.
Dianjurkan
sayuran yang warna jingga.
Porsi sayuran dalam bentuk
tercampur yang duanjurkan
sehari untuk orang dewasa
adalah
sebanyak
150-200
gram atau 1 -2 mangkok
Golongan Buah
Buah berwarna kuning seperti mangga,
pepaya dan pisang raja akan provitamin A,
sedangkan buah yang kecut seperti jeruk,
gandaria, jambu biji,dan rambutan kaya
akan vitamin C. Karena buah pada umumnya
dimakan dalam bentuk mentah, buahbuahan merupakan sumber utama vitamin
C. Secara keseluruhan buah merupakan
sumber vitamin A, vitamin C, kalium dan
serat. Buah tidak mengandung natrium,
lemak (kecuali apokat), dan kolesterol. Porsi
buah yang dianjurkan sehari untuk orang
dewasa adalah sebanyak 200-300 gram atau
2-3 potong sehari berupa pepaya atau buah
lain.
Lain-lain
Disamping kelima golongan bahan
makanan tersebut diatas menu seharihari biasanya mengandung gula dan
minyak/kelapa, sebagai penyedap dan
memberi
rasa
gurih.
Gula
dan
minyak/kelapa
merupakan
sumber
energi.
Gula
rata-rata
dimakan
sebanyak 25-35 gram sehari (2 - 5
sendok makan), untuk menggoreng
atau
dalam
kue-kue,
sedangkan
minyak sebanyak 25-50 gram (2 - 5
sendok makan), untuk menggoreng
atau dalam kue-kue atau sebagai
energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat,
setengah dari
kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat
dari kebutuhan energi.
5. Gunakan garam beriodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur
empat bulan
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air besih, aman yang cukup
jumlahnya.
10.Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara
teratur.
Bahan Makanan
Seseorang dapat menyusun menu sehari yang
seimbang dengan menggunakan daftar pola menu
sehari menurut kandungan energi yang diucapkan
dalam jumlah penukar sebagaimana dapat dilihat
pada tabel dibawah ini. Pola ini menunjukkan jumlah
penukar dari tiap golongan bahan makanan yang
perlu dimakan sehari sesuai dengan kebutuhan energi
rata-ratanya sehari. Dengan menggunakan berbagai
jenis bahan makanan dalam tiap golongan bahan
makanan sesuai jumlah penukar yang tercantum
dalam tabel, dapat dijamin bahwa menu yang disusun
seimbang dalam semua zat gizi dan bervariasi.
Tabel. Pola menu sehari berdasarkan kandungan energi (dalam satuan penukar).
1
2
3
4
5
6
7
Golongan
Bahan
Makanan
Nasi
Daging
Tempe
Sayur
Buah
Minyak
Gula
1500
1700
2000
2200
2500
2800
3000
3
3
3
2
3
4
1
4
3
3
2
3
4
1
5
3
3
2
3
6
2
6
3
3
2
2
6
3
7
3
3
2
2
8
4
8
4
3
2
2
8
5
9
4
3
2
2
8
6
Menu
Bahan Makanan
Jumlah
Penukar
Urt
Pagi
Roti
Margarin
Telur Ayam
Pindakas
Tomat
Gula pasir
1 (nasi)
2 (minyak)
1 (daging)
1 (tempe)
(sayur)
1 (gula)
2 iris
1 sdm
1 btr
2 sdm
1 bh
1 sdm
Siang
Nasi
Ayam goreng
Tahu ketoprak
Sayur bening
Apel
Sirop
Nasi
Ayam
Tahu
Tauge
Bayam
Minyak Goreng
Apel
Sirop
3 (nasi)
1 (daging)
1 (tempe)
1 (sayur)
3 (minyak)
1 (buah)
2 (gula)
2 gls
2 ptg
bj
1 mangkok
1 sdm
bh
2 sdm
Malam
Nasi
Ikan bumbu rujak
Tempe goreng
Sayur Asem
Pepaya
Teh Manis
Nasi
Ikan
Tempe
Campuran sayur asem
Minyak Goreng
Pepaya
Gula pasir
3 (nasi)
1 (daging)
1 (tempe)
1 (sayur)
3 (minyak)
1 (buah)
1 (gula)
2 gls
1 ptg
1 ptg
1 mangkok
1 sdm
1 ptg
1 sdm