Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP HUKUM

DALAM PENERAPAN
ETIKA KEPERAWATAN
NUR LAILI KHOLILAH, Ners

Etika Keperawatan
Akademi Keperawatan dr.
Soedono Madiun
2015

Seorang perawat memiliki hak, tanggung jawab, dan


prinsip dinaungi oleh hukum yg berlaku
Perawat Profesional harus memahami batasan legal
yg mempengaruhi praktik perawat sehari-hari hal
ini dikaitkan dgn jaminan terhadap asuhan
keperawatan yang aman dan sesuai dgn kebutujan
klien
Pengetahuan ttg hak-hak legal/hukum yg
berhubungan dgn praktik keperawatan merupakan
suatu hal yg sangat penting bg perawat
Pedoman legal yg harus dipatuhi oleh perawat
berasal dari UU, hukum peraturan, dan hukum adat

DEFINISI HUKUM
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yg
mengatur tata tertib suatu masyarakat dan
seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yg
bersangkutan, krn pelanggaran thd petunjuk hidup
yg dibuat dpt menimbulkan tindakan dr pihak
pemerintah masyarakat tsb.

JENIS HUKUM
Hukum Normatif
Hukum yg tampak dlm peraturan perundangundangan maupun hukum yg tdk tertulis dlm
peraturan perundang-undangan, tetapi ditaati oleh
masyarakat krn keyakinan bahwa peraturan hidup itu
sudah sewajarnya wajib ditaati.
Hukum Ideal
Hukum yg dicita-citakan. Hukum ini pd hakikatnya
berakar pd perasaan manusia dr segala bangsa,
dapat memenuhi perasaan peradilan semua bangsa
di seluruh dunia, dan benar2 bersifat obyektif

Hukum wajar
Hukum yg terjadi dan terlihat dlm kehidupan
sehari-hari, kadang2 menyimpang dari hukum
normatif krn tdk diambil tindakan oleh alat
kekuasaan pemerintah, maka pelanggaran tsb
dianggap biasa.

TUJUAN HUKUM

1. Teori Etis
tujuan dr hukum semata2 adl keadilan, mn yg dianggap adil dan
mn yg dianggap tdk adil.hal ini dianggap berat sebelah krn terlalu
memberatkan kadar hukum keadilan dan kurang memperhatikan
kenyataan, shg hukum tdk dpt membentuk peraturan umum sbg
petunjuk perilaku dlm kehidupan sehari2.

2. Teori Utilities
tujuan hukum semata2 mewujudkan hal yg bermanfaat, manfaat
dlm menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi orang dlm jumlah
yg sebanyak2nya. Teori ini jg dipandang berat sebelah krn hny
memperhatikan hal yg bermanfaat,sedangkan siapa yg dimaksud
dgn org dlm jumlah yg sebanyak2nya tdk dijelaskan.

3. Teori Campuran
dimana isi hukum harus ditentukan menurut dua
asas yaitu keadilan dan kemanfaatan, dgn demikian
tujuan hukum adalah menjamin keadilan dan
kemanfaatan bg masy. Hukum mengatur hubungan
antar tenaga kesehatan dan klien, shg kepentingan
masing2 dpt terjamin dan tidak ada yg melanggar
kepentingan pihak lain.

SISTEM HUKUM
Menurut Fuller ada 8 asas yg dinamakan principles
of legality yg digunakan untuk mengukur adanya
suatu sistem hukum:
1.Harus mengandung peraturan
2.Peraturan yg dibuat hrs diumumkan
3.Tdk blh ada peraturan yg berlakuu surut
4.Peraturan tersebut dirumuskan dlm peraturan yg
dpt dimengerti
5.Tdk blh mengandung peraturan yg bertentangan
satu sama lain

6. Peraturan tdk blh mengandung tuntutan


melebihi dr yg dpt dilakukan
7. Tdk blh ada kebiasaan untuk sering mengubah
peraturan shg menyebabkan seseorang akan
kehilangan orientasi
8. Hrs ada kecocokan antara peraturan yg
diundangkan dgn pelaksanaannya sehari2.

FUNGSI HUKUM
Pedoman perilaku dlm masyarakat sbg petunjuk
hidup yg mengatur tata tertib dalam pergaulan
Memelihara kepentingan umum dan menjaga
hak2 manusia
Mewujudkan keseimbangan atau keselarasan
tatanan dlm masyarakat.

Fungsi Hukum dalam Pelayanan


Keperawatan
1. Hukum memberikan kerangka untuk menentukan
tindakan keperawatan mana yang sesuai dengan
hukum.
2. Membedakan tanggung jawab perawat dengan
profesi yang lain.
3. Membantu menentukan batas-batas kewenangan
tindakan keperawatan mandiri.
4. Membantu dalam mempertahankan standar
praktek keperawatan dengan meletakkan posisi
perawat memiliki akuntabilitas di bawah hukum

Hubungan Hukum dgn


Pelayanan kesehatan
Dalam UU diatur ttg:
1)Asas dan tujuan yg mjd landasan dan memberi arah
pembangunan kesehatan shg terwujud derajat
kesehatan masy yg optimal tanpa membedakan status
sosialnya.
2)Hak dan kewajiban setiap org untuk memperoleh
derajat kesehatan yg optimal
3)Tugas dan tanggung jwb pemerintah dlm upaya
kesehatan
4)Upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.

5) Sumber daya kesehatan tetap memperhatikan


golongan masyarakat kurang mampu
6) Ketentuan pidana untuk melindungi pemberi dan
penerima jasa pelayanan kesehatan bila terjadi
pelanggaran UU.
UU hny mengatur hal2 yg bersifat pokok, sedangkan
yg bersifat teknis dan operasional diatur dlm
Peraturan Pemerintah dan peraturan pelaksanaan
lainnya

Hukum Keperawatan
1. UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan
2. UU No. 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan
3. UU No. 38 th 2014 ttg Keperawatan

Hukum Keperawatan
1. UU No. 23 th 1992 ttg Kesehatan
Psl 1 Nakes adl setiap org yg mengabdikan diri
dlm bid. Kes. Serta mpy pengetahuan dan
ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
Psl 32 Pengobatan dan atau perawatan dpt
dilakukan berdasar ilmu kedokteran dan ilmu
keperawatan
Psl 50 Nakes bertugas sesuai bidang keahlian
dan atau kewenangan

Psl 53 Nakes berhak memperoleh perlindungan


hukum
Psl 54 Nakes yg melakukan kesalahan/ kelalaian
dikenakan tindakan disiplin
Psl 55 Setiap org berhak atas ganti rugi akibat
kesalahan/kelalaian oleh nakes

2. Kepmenkes No. 1239/MENKES/SK/XI/2001 ttg Registrasi & Praktik


Perawat
BAB I, psl 1 Perawat adl org yg tlh lulus pendidikan perawat baik
di dlm maupun di luar negeri, pengertian SIP dan SIK
BAB III, psl 8 Perawat yg melaksanakan praktik pd sarana yankes
hrs mpy SIK dan yg praktik perorangan/berkelompok hrs mpy SIPP
BAB IV, psl 15 Perawat berwenang melaksanakan askep,
tindakan keperawatan (intervensi, observasi, penkes), pendelegasian
dr dokter.
BAB IV, psl 17 Dlm melakukan praktik sesuai kewenangan,
pendidikan, dan pengalaman

BAB IV, psl 19 Perawat hrs meningkatkan mutu


pelayanan dgn mengikuti perkembangan iptek
melalui pendidikan dan pelatihan
BAB IV, psl 20 Dlm keadaan darurat yg
mengancam jiwa perawat berwenang melakukan
tindakan di luar kewenangan

Anda mungkin juga menyukai