Lingkungan
"Hal ini dilakukan agar Freeport tak mencoba menutupi proses pengelolaan pertambangan
mereka," kata dia. (Baca: Freeport Anggap Perusahaan Lokal Tak Mampu)
Jumat lalu, pukul 23.30 waktu Indonesia Timur, terjadi ground failure di area West Muck Bay
di area tambang bawah tanah Grasbrg Block Cave yang merupakan tempat Boby bekerja
sehingga menyebabkan reruntuhan material yang terdiri dari bebatuan dan tanah. Sebagian
badan dari alat Jumbo Drill yang berada di lokasi kejadian juga turut tertimbun material yang
berjatuhan. Brad Skinner, yang merupakan operator Jumbo Drill, berhasil menyelamatkan
diri dari reruntuhan. Namun, sangat disayangkan Boby saat itu tidak dapat menyelamatkan
diri dan tertimbun material yang berjatuhan.
Terkait insiden ini, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Sutjipto mengatakan
dirinya telah melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM). "Nantinya ESDM yang akan tindak-lanjuti laporan kami ini," kata dia.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
http://www.tempo.co/read/news/2014/09/16/206607261/Longsor-Berulang-Freeport-PerluAudit-Lingkungan
TEMPO.CO, Jakarta - Tanah longsor di Freeport yang terjadi pada Jumat, 12 September
2014, sekitar pukul 23.30 WIT, menyebabkan satu karyawan Freeport meninggal. "Korban
meninggal merupakan operator tambang bernama Boby Hermawan. Jenazah telah diantarkan
menuju dari Papua ke Jakarta untuk selanjutnya menuju rumah duka di Garut, Jawa Barat,"
ujar Humas PT Freeport, Daisy Primayanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo,
Ahad, 14 September 2014.
Daisy mengatakan karyawan lainnya yang bekerja dekat Boby, operator jumbo drill, Brad
Skinner, berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan. "Boby berumur 33 tahun,
meninggalkan seorang istri dan anak. Boby merupakan pekerja dari kontraktor Freeport, dan
telah bekerja di area tambang di Papua sejak tahun 2011," ujarnya.
Dia mengatakan Tim Gabungan Underground Mine Rescue dan Emergency Preparedness &
Response Group PTFI segera diterjunkan saat kejadian terjadi. Mereka berupaya
membersihkan reruntuhan dengan kondisi yang sulit di lokasi kejadian. "Saat tim berhasil
menemukan Boby, kondisinya tidak bernyawa. Jenazah Boby kemudian segera dibawa ke
rumah sakit di mile 68 dan diterbangkan ke airport Timika tadi pagi," ujarnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Saleh Abdurahman,
membenarkan telah terjadi insiden di area tambang PT Freeport Indonesia. Insiden tersebut
terjadi pada Jumat, 12 September 2014, pukul 23.30 WIT, di area West Muck Bay tambang
bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura,
Mimika, Papua.
"Terjadi ground failure, atau jatuhnya material berupa batuan dan tanah, saat aktivitas ground
support tengah dilakukan," kata dia melalui pesan singkatnya, Sabtu, 13 September 2014.
Material tersebut, ia melanjutkan, kemudian menutupi sebagian kendaraan jumbo drill yang
tengah beroperasi. Satu operator jumbo drill selamat, sedangkan satu orang rekannya saat ini
masih dalam proses evakuasi. Saat insiden terjadi, Freeport langsung menerjunkan tim
tanggap darurat (Emergency Response Group) untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.
AMOS SIMANUNGKALIT
http://www.tempo.co/read/news/2014/09/14/058606928/Longsor-Freeport-Telan-KorbanJiwa