Limit suatu fungsi f(x) untuk x mendekati suatu bilangan a adalah nilai pendekatan fungsi f(x)
bilamana x mendekati a
Misalnya
ini berarti bahwa nilai dari fungsi f(x) mendekati M jika nilai x mendekati a biar lebih paham kita simak
contoh berikut
Contoh 1
Tentukan limit dari
Jawab :
Untuk nilai x mendekati 1 maka (4x2+1) akan mendekati 4.12 + 1 = 5 sehingga nilai dari
Contoh 2
Tentukan nilai dari limit
Jawab
Misal sobat langsung memasukkan nili x = 1 ke dalam persamaan hasilnya tidak akan terdefinisi karena
bilangan pembagi ketemu 0 (x-1). Akan tetapi bentuk di atas masih bisa disederhakan guna
menghilangkan komponen pembagi yang bernilai nol yaitu
ketika sobat menemukan bentuk seperti itu coba untuk utak-utik fungsi tersebut hingga ada yang bisa
dicoret. Jika itu bentuk persaman kuadrat sobat bisa coba memfaktorkan atau dengan cara asosiasi dan
jangan lupakan ada aturan a2-b2 = (a+b) (a-b). Berikut contohnya
Bentuk /
Contoh
Coba sobat tentukan
Jawab
Soal
Barisan geometri atau sering diistilahkan barisan ukur adalah barisan yang memenuhi sifat hasil bagi
sebuah suku dengan suku sebelumnya yang berurutan adalah bernilai konstan. Misal barisan geometri
tersebut adalah a,b, dan c maka c/b = b/a = konstan. Hasil bagi suku yang berdekatan tersebut disebut
dengan rasio barisan geometri (r).
Misalkan sobat punya sebuah deret geometri
U1, U2, U3, , Un-1, Un
Maka
U2/U1 = U3/U2=U4/U3 = Un/Un-1 = r (konstan)
lalu bagaimana menetukan suku ke-n dari sebuah barisan geometri? coba ambil contoh
U3/U2 = r maka U3 = U2. r = a.r.r = ar2
U4/U3 = r maka U4 = U3. r = a.r2.r = ar3 sejalan dengan
Un/Un-1 = r maka Un = Un-1. r = arn-2.r = arn-2+1 = arn-1
jadi dari penjelasan di atas sobat bisa menyimpulkan
Rumus Suku ke-n dari barisan geometri dirumuskan
Un = arn-1
dengan a = suku awal dan r = rasio barisan geomteri
contoh soal
Tentukan suku ke 10 dari barisan 1/8, 1/4, 1/2, .
jawab :
kalau ditanya suku ke lima atau suku yang masih ke-sekian yang masih kecil mungkin sobat bisa
meneruskan barisan geometri tersebut tapi kalau ditanyakan suku ke-10, ke-50, atau ke-100 akan sangat
merepotkan dan mau tidak mau harus pakai rumus di atas.
r = 1/4 : 1/8 = 1/4 x 8 = 2 > rasio
a = 1/8
Un = arn-1 = 1/8 2(10-1) = 1/8 . 29 = 2-3.29 = 26 = 64
contoh soal berikutnya
Sebuah amoeba dapat membelah diri menjadi 2 setiap 6 menit. Pertanyaannya, berapakah jumlah
amoeba setelah satu jam jika pada awalnya terdapat 2 amoeba?
a=2
r=2
n = (1 jam/ 6 menit) + 1 = 11 > menit juga dimasukkan
Un = arn-1
U10 = 2.211-1 = 210 = 1024 buah amoeba.
Sn rSn = a arn
Sn (1-r) = a (1-rn)
Sn = a (1-rn)/ (1-r)
dengan a = suku pertama dan r = rasio barisan geometri
Contoh Soal
tentukan jumlah 6 suku pertama dari barisan 1,3,9,
Jawab
a=1
r = 3 dan n = 6
Sn = a (1-rn)/ (1-r) = 1 (1-36) / (1-3) = 1 (1-729) / -2 = -728/-2 = 364
nama deret
divergen
konvergen
rasio (r)
r 1 atau r 1
-1< r < 1
rumus
s=
s = a/ 1-r
Contoh Soal :
1.
2.
3.
4.
Jawab :
1. Dari Barisan 3, 6, 12, ... didapat a = 3 dan r = 6/3 = 2 sehingga,
Un
U7
U7
U7
U7
= a.rn-1
= 3.27-1
= 3.26
= 3.64
= 192
2. Dari barisan 48, 24, 12, .... didapat a = 48 dan r = 24/48 = 1/2 sehingga,
Un
Un
Un
Un
U7
U7
= a.rn-1
= 48.(1/2)n-1
= 48.((2-1)n-1
= 3.16.21-n
= 3.24.21-n
= 3.25-n
3. Pertama, kita jabarkan terlebih dahulu U3 dan U9 kemudian kita cari nilai rasionya
U3 = 4 a.r2 = 4
a.r2
=4
a.22
=4
=1
Next, cari nilai U12 dengan menggunakan rumus umum barisan geometri!
U12
U12
U12
U12
4.
= a.rn-1
= 1.211
= 1.2048
= 2048