Anda di halaman 1dari 7

Apa itu Limit Matematika?

Limit suatu fungsi f(x) untuk x mendekati suatu bilangan a adalah nilai pendekatan fungsi f(x)
bilamana x mendekati a
Misalnya

ini berarti bahwa nilai dari fungsi f(x) mendekati M jika nilai x mendekati a biar lebih paham kita simak
contoh berikut
Contoh 1
Tentukan limit dari

Jawab :
Untuk nilai x mendekati 1 maka (4x2+1) akan mendekati 4.12 + 1 = 5 sehingga nilai dari

Contoh 2
Tentukan nilai dari limit

Jawab
Misal sobat langsung memasukkan nili x = 1 ke dalam persamaan hasilnya tidak akan terdefinisi karena
bilangan pembagi ketemu 0 (x-1). Akan tetapi bentuk di atas masih bisa disederhakan guna
menghilangkan komponen pembagi yang bernilai nol yaitu

Cara Mengerjakan Limit Fungsi yang Tidak Terdefinisi


Adakalanya penggantian niali x oleh a dalam lim f(x) xa membuat f(x) punya nilai yang tidak terdefinisi,
atau f(a) menghasilkan bentuk 0/0, / atau 0.. Jika terjadi hal tersebut solusinya adalah bentuk f(x)
coba sobat sederhanakan agar nilai limitnya dapat ditenntukan.
Limit Bentuk 0/0

Bentuk 0/0 kemungkinan timbul dalam

ketika sobat menemukan bentuk seperti itu coba untuk utak-utik fungsi tersebut hingga ada yang bisa
dicoret. Jika itu bentuk persaman kuadrat sobat bisa coba memfaktorkan atau dengan cara asosiasi dan
jangan lupakan ada aturan a2-b2 = (a+b) (a-b). Berikut contohnya

Bentuk /

Bentuk limit / terjadi pada fungsi suku banyak (polinom) seperti

Contoh
Coba sobat tentukan

Jawab

Soal

Berikut rangkuman rumus cepat limit matematika bentuk /

Jika m<n maka L = 0

Jika m=n maka L = a/p

Jika m>n maka L =

Apa itu Barisan Geometri?

Barisan geometri atau sering diistilahkan barisan ukur adalah barisan yang memenuhi sifat hasil bagi
sebuah suku dengan suku sebelumnya yang berurutan adalah bernilai konstan. Misal barisan geometri
tersebut adalah a,b, dan c maka c/b = b/a = konstan. Hasil bagi suku yang berdekatan tersebut disebut
dengan rasio barisan geometri (r).
Misalkan sobat punya sebuah deret geometri
U1, U2, U3, , Un-1, Un
Maka
U2/U1 = U3/U2=U4/U3 = Un/Un-1 = r (konstan)
lalu bagaimana menetukan suku ke-n dari sebuah barisan geometri? coba ambil contoh
U3/U2 = r maka U3 = U2. r = a.r.r = ar2
U4/U3 = r maka U4 = U3. r = a.r2.r = ar3 sejalan dengan
Un/Un-1 = r maka Un = Un-1. r = arn-2.r = arn-2+1 = arn-1
jadi dari penjelasan di atas sobat bisa menyimpulkan
Rumus Suku ke-n dari barisan geometri dirumuskan

Un = arn-1
dengan a = suku awal dan r = rasio barisan geomteri
contoh soal
Tentukan suku ke 10 dari barisan 1/8, 1/4, 1/2, .
jawab :
kalau ditanya suku ke lima atau suku yang masih ke-sekian yang masih kecil mungkin sobat bisa
meneruskan barisan geometri tersebut tapi kalau ditanyakan suku ke-10, ke-50, atau ke-100 akan sangat
merepotkan dan mau tidak mau harus pakai rumus di atas.
r = 1/4 : 1/8 = 1/4 x 8 = 2 > rasio
a = 1/8
Un = arn-1 = 1/8 2(10-1) = 1/8 . 29 = 2-3.29 = 26 = 64
contoh soal berikutnya
Sebuah amoeba dapat membelah diri menjadi 2 setiap 6 menit. Pertanyaannya, berapakah jumlah
amoeba setelah satu jam jika pada awalnya terdapat 2 amoeba?
a=2
r=2
n = (1 jam/ 6 menit) + 1 = 11 > menit juga dimasukkan
Un = arn-1
U10 = 2.211-1 = 210 = 1024 buah amoeba.

Apa itu Deret Geometri?


Deret geometri didefinisikan sebagai jumlah n buah suku pertama dari barisan geometri. Nilai dari n suku
pertama dari sebuah barisan geometri dapat ditentukan dengan
Sn = a + ar + ar2 + ar3 + + arn-2 + arn-1
r Sn = ar + ar2 + ar3 + + arn-2 + arn-1 + arn (keduanya kita kurangkan)

Sn rSn = a arn
Sn (1-r) = a (1-rn)

Sn = a (1-rn)/ (1-r)
dengan a = suku pertama dan r = rasio barisan geometri
Contoh Soal
tentukan jumlah 6 suku pertama dari barisan 1,3,9,
Jawab
a=1
r = 3 dan n = 6
Sn = a (1-rn)/ (1-r) = 1 (1-36) / (1-3) = 1 (1-729) / -2 = -728/-2 = 364

Sisipan pada Barisan Geometri


dalam barisan geometri dikenal adanya sisipan. Misalkan di antara p dan q sobat sisipkan k buah
bilangan dan terdjadi barisan geometri, maka rasio barisan geometri adalah

Suku Tengah Barisan Geometri


jika U1, U2, U3, Un merupakan barisan geometri dengan n ganjil maka suku tengah barisan geometri
tersebut adalah

Deret Geometri tak Hingga


Ketika sobat menjatuhkan bola bekel dari ketinggian satu meter dan bola tersebut akan memantul ke atas
sejauh 0,8 tinggi jatuh sebelumnya berpa jarak yang ditempuh bola bekel tersebut hingga berhenti?
heheh susah ya. Itu adalah contoh dari deret geomerti tak hingga yaitu deret yang banyak suku-sukunya
tak terhingga. Jumlah suku-suku dari deret tak hingga ada kemungkinan hingga tau tak hingga. Jika
deret itu hingga maka deretnya disebut deret konvergen dan jika tak hingga disebut dere divergen.
Gampangnya jika jumlah deret tak hingga menuju ke suatu harga tertentu yang berhingga maka disebut
konvergen (mengerucut). Sebaliknya, deret geometri yang menuju bilangan tak hinggaa disebut divergen.
Deret tak hingga yang rasionya r 1 atau r 1 disebut deret divergen dan yang mempuyai rasio -1< r < 1
disebut deret konvergen. Untuk menghitung deret tak hingga ada dua rumus tergantung pada nilai r

nama deret
divergen
konvergen

rasio (r)
r 1 atau r 1
-1< r < 1

rumus
s=
s = a/ 1-r

Contoh soal deret aritmatika dan geometri :

Contoh Soal :

1.

Tentukan suku ke tujuh dari barisan geometri 3, 6, 12, .....!

2.

Tentukan Rumus Suku ke-n dari barisan 48 , 24 , 12 , !

3.

Dari barisan geometri diketahui bahwa U3 = 4 dan U9 = 256, maka


tentukan U12!

4.

Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan


tersebut sama dengan 35, sedangkan hasil kali ketiga bilangan itu sama
dengan 1.000. Maka tentukan barisan geometri tersebut!

Jawab :
1. Dari Barisan 3, 6, 12, ... didapat a = 3 dan r = 6/3 = 2 sehingga,

Un
U7
U7
U7
U7

= a.rn-1
= 3.27-1
= 3.26
= 3.64
= 192

2. Dari barisan 48, 24, 12, .... didapat a = 48 dan r = 24/48 = 1/2 sehingga,

Un
Un
Un
Un
U7
U7

= a.rn-1
= 48.(1/2)n-1
= 48.((2-1)n-1
= 3.16.21-n
= 3.24.21-n
= 3.25-n

3. Pertama, kita jabarkan terlebih dahulu U3 dan U9 kemudian kita cari nilai rasionya

U3 = 4 a.r2 = 4

U9 = 256 a.r8 = 256


Kemudian substitusikan untuk mencari U1 atau a!

a.r2

=4

a.22

=4

=1

Next, cari nilai U12 dengan menggunakan rumus umum barisan geometri!

U12
U12
U12
U12
4.

= a.rn-1
= 1.211
= 1.2048
= 2048

Anda mungkin juga menyukai