Anda di halaman 1dari 7

Kepada Yth.

Koordinator program Studi Pendidikan Sains


Di Palu

Dengan Hormat,
Dalam rangka penulisan Tesis, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Stambuk
Angkatan/Kelas

: Fahruddin
: A 202 14 014
: VI/Fisika

Maka dengan ini mengajukan 3 (Tiga) judul usulan penelitian:


1. Analisis Representasi Penguraian Komponen Vektor Pada Siswa SMAN Model Terpadu
Madani Palu
2. Analisis Kemampuan Representasi Dalam Membangun Diagram Gaya Pada Siswa
SMAN Model Terpadu Madani Palu
3. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Joomla Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa SMAN
Model Terpadu Madani Palu
Selanjutnya saya mohon kiranya dapat memilih salah satu judul yang diajukan dan dapat
ditetapkan Dosen Pembimbing untuk penulisan usulan Penelitian dan selanjutnya dijadikan
TESIS.
Palu,

April 2015

Fahruddin
Stb. A 202 14 014

Uraian Kolom Nama Calon Pembimbing Diisi Oleh Koordinator Program Studi
Uraian

Nama pembimbing

Paraf Koor.
Prodi Sains

Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

Lampirkan masing-masing sinopsisnya


Sinopsis Judul 1

Analisis Representasi Penguraian Komponen Vektor Pada Siswa


SMAN Model Terpadu Madani Palu
1.

Latar Belakang
Kebanyakan konteks fisika yang tercakup dalam materi pembelajaran tidak
terlepas dari konsep vektor. Telah banyak penelitian yang dilakukan yang berhubungan
dengan konsep vektor baik itu dari penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor di
mana permasalahan yang umm terjadi pada konsep vektor adalah pada representasi
tanda. Permasalahan yang sering muncul di lapangan baik itu pada siswa atau calon guru
adalah kesulitan dalam menggambarkan penguraian komponen vektor. Kebingungan
yang sering terjadi adalah kesulitan dalam menempatkan mana uraian vektor yang
bekerja pada komponen x dan y (pada kasus dua dimensi) sehingga dalam menjabarkan
penyelesaian banyak ditemukan kesalahan. Kesulitan lainnya adalah siswa kurang
mampu menentukan arah penjumlahan dan pengurangan vektor pada uraian komponen
vektor.
Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam menyelidiki kesalahan konsep dasar
vektor termasuk representasi dalam menggambarkan vektor. Nguyen dan Meltzer (2003)
menemukan bahwa hanya sekitar 60% -70% dari siswa yang mempelajari dasar kalkulus
dan 20% - 40% dari siswa yang mempelajari dasar aljabar dengan benar dapat menarik
jumlah dari dua vektor direpresentasikan sebagai panah pada dua dimensi grid, dan
hanya 60% -80% dari semua siswa bisa menjawab dengan benar besar dan arah
perbandingan pertanyaan dasar tentang panah di grid. Heckler dan Scaife (2015)
mengemukakan bahwa kami mereplikasi sejumlah temuan sebelumnya selain kesulitan
siswa dalam format panah juga menemukan beberapa kesulitan tambahan, termasuk
temuan bahwa berbeda orientasi panah relatif dapat mendorong jalur solusi yang berbeda
dan berbagai jenis kesalahan, yang menunjukkan bahwa siswa perlu berlatih dengan
berbagai orientasi relatif. Temuan lain yang sering ditemukan yaitu siswa kesulitan
dalam menentukan bidang sudut (sin dan cos) setelah menentukan arah penguraian
vektor.
Berangkat dari hal tersebut hal yang ingin dilakukan dalam penelitian ini yaitu
untuk menyelidiki bagaimana siswa merepresentasikan garis vektor (pada kasus dua
dimensi) dan menyelesaikan permasalahan tersebut mulai dari menggambarkan
penguraian komponen vektor, penentuan bidang sudut trigonometri dan penentuan
resultan vektor (solusi akhir).

2.

Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana Representasi Penguraian Komponen Vektor Pada Siswa SMAN Model
Terpadu Madani Palu?
b. Bagaimana cara siswa menemukan solusi dalam penentuan bidang sudut trigonometri
dan penentuan resultan vektor?

3.

Tujuan Penelitian

a. Mengetahui Representasi Penguraian Komponen Vektor Pada Siswa SMAN Model


Terpadu Madani Palu
b. Mengetahui cara siswa menemukan solusi dalam penentuan bidang sudut
trigonometri dan penentuan resultan vektor?
4.

Manfaat Penelitian
a. Aspek Teoretis
b. Aspek Praktis

5.

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus penelitian pada analisis penguraian
komponen vektor ditinjau dari kemampuan representasi siswa.

6.

Referensi
Barniol, Pablo and Zavala, Genaro. 2104. Test of understanding of vectors: A reliable
multiple-choice vector concept test. The American Physical Society. Physical
Review Special Topics - Physics Education Research Vol. 10 Issue No. 21.
(diterima 20 Januari 2014; dipublikasikan 17 Juni 2014).
Heckler, Andrew F. and Scaife, Thomas M. 2015. Adding and subtracting vectors: The
problem with the arrow representation. The American Physical Society. Physical
Review Special Topics - Physics Education Research Vol. 11 Issue 1. (diterima 28
Mei 2014; dipublikasikan 20 Januari 2015).
L. Nguyen and D. E. Meltzer, 2003. Initial understanding of vector concepts among
students in introductory physics courses. American Association Physic Teachers.
American Journal of Physics Vol. 6 Juni 2003. (diterima 8 Februari 2002;
dipublikasikan 12 Maret 2013).

Sinopsis Judul 2
Analisis Kemampuan Representasi Dalam Membangun Diagram Gaya Pada Siswa
SMAN Model Terpadu Madani Palu
1.

Latar Belakang
Konsep gaya adalah jantung dari hukum Newton tentang gerak dan merupakan
konsep sentral dalam teori mekanika klasik yang diajarkan dari Sekolah Menengah
Pertama (SMP) sampai tingkat Universitas. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan
masalah-masalah dalam konteks gaya diperlukan representasi dalam membangun
(mengkonstruksi) gaya-gaya yang bekerja pada benda. Gaya merupakan salah satu
fenomena Fisika yang terjadi di alam dan sifatnya abstrak. Maksudnya abstrak disini
adalah kita dapat merasakanya (gaya) melalui dorongan maupun tarikan, tetapi kita tidak
dapat melihat secara langsung gaya gaya yang kita alami. Contohnya berat badan kita,
berat benda yang kita tarik , kita dorong atau kita angkat, dll. Hal ini menyebabkan
terkadang saat belajar Fisika, siswa mengalami kesulitan karena karakteristik tersebut
dari gaya. Oleh sebab itulah, perlu dicarikan sebuah cara yang dapat membantu siswa
memahami dan mengidentifikasi gaya gaya yang bekerja pada sebuah benda, baik pada
saat diam maupun bergerak di atas bidang datar, bidang miring, melingkar, dll.
Sejauh ini salah satu cara yang dipakai untuk membantu siswa memahami dan
mengidentifikasi gaya gaya pada sebuah benda, ialah melalui Diagram Bebas Benda.
Apa itu diagram bebas benda? Diagram bebas benda adalah diagram yang digunakan
untuk menunjukkan besar dan arah realtif semua gaya yang bekerja pada suatu benda
pada suatu saat. Diagram benda bebas adalah contoh khusus dari diagram vektor. Ukuran
panjang garis panah menunjukkan besarnya gaya, sedangkan arahnya garis panah
menunjukkan arah gaya. Untuk membedakan gaya yang satu dengan yang lain, maka
saat menggambar sebuah gaya kita perlu member nama pada gaya tersebut. Sebagai
contoh, jika ada dua gaya yang bekerja pada sebuah buku, dengan gaya pertama arahnya
ke kanan dan lebih besar dari gaya ke dua arah ke kiri. Maka kita harus memisalkan gaya
pertama sebagai F1 dan gaya ke dua sebagai F2, dengan F1>F2.
Telah banyak penelitian yang dilakukan yang berkaitan dengan masalah gaya.
Antti Savinainen, dkk. (2013) mengemukakan bahwa salah satu representasi bergambar
penting digunakan dalam pengajaran gaya adalah diagram benda bebas. Sebuah FBD
menyampaikan banyak informasi. Pertama, melacak semua gaya dan besaran relatif yang
bekerja. Kedua, memungkinkan untuk melakukan pengurangan yang akan dibuat pada
objek yang memiliki akselerasi atau tidak, seperti jumlah gaya (gaya total) secara
langsung berkaitan dengan percepatan melalui hukum kedua Newton tentang gerak.
Berangkat dari permasalahan di atas pada penelitian ini juga akan mengungkap
kemampuan siswa dalam menggambarkan diagram gaya yang terfokus pada bagaimana
cara siswa membangun bagian-bagian gaya yang bekerja pada benda.

2.

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana Kemampuan Representasi Dalam Membangun Diagram Gaya Pada Siswa


SMAN Model Terpadu Madani Palu?
3.

Tujuan Penelitian
Mengetahui Kemampuan Representasi Dalam Membangun Diagram Gaya Pada Siswa
SMAN Model Terpadu Madani Palu

4.

Manfaat Penelitian
c. Aspek Teoretis
d. Aspek Praktis

5.

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus penelitian pada analisis representasi
dalam membangun dan menggambarkan diagram gaya pada siswa SMAN Model
Terpadu Madani Palu.

6.

Referensi
Savinainen, Antti. dkk. 2013. Does using a visual-representation tool foster students
ability to identify forces and construct free-body diagrams?. The American
Physical Society. Physical Review Special Topics - Physics Education Research
Vol. 9 Issue 4. (diterima 15 Oktober 2012; dipublikasi 24 Januari 2013).
Barniol, Pablo and Zavala, Genaro. 2104. Force, velocity, and work: The effects of
different contexts on students understanding of vector concepts using isomorphic
problems. The American Physical Society. Physical Review Special Topics Physics Education Research Vol. 10 (diterima 31 Maret 2014; dipublikasikan 20
Agustus 2014).

Sinopsis Judul 3
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Joomla Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa SMAN
Model Terpadu Madani Palu
1.

Latar Belakang
Pada era informasi sekarang ini hampir segala bentuk kegiatan maupun aktivitas
kita sudah terkomputerisasi, bahkan terhubung bersama-sama dengan sebuah jaringan
global yang biasa kita kenal dengan internet. Teknologi internet ini juga dapat
dimanfaatkan untuk bidang pendidikan. Misalnya, apabila pengajar berhalangan hadir,
maka pengumpulan tugas dapat dilakukan dengan cara pengiriman via e-mail. Bukan itu
saja, bahan ajar seperti modul pembelajaran semuanya juga sudah terkomputerisasi,
contohnya bahan ajar yang dapat di akses melalui sebuah website.
Penggunaan website telah banyak digunakan untuk mencari informasi-informasi
atau materi yang berkaitan dengan pembelajaran. Pembelajaran berbasis website
merupakan sebuah pembelajaran yang berbasis internet, yang dilakukan secara online.
Bukan hanya di PT (Perguruan Tinggi) saja, di sekolah tingkat menengah dan pertama
pun juga dapat memanfaatkan media website dalam pembelajaran.
Dari hasil observasi yang dilakukan di beberapa sekolah di kota Palu,
kecenderungan yang terjadi, siswa lebih senang menggunakan perangkat
laptop/notebook untuk mengakses informasi dari website daripada harus mendengarkan
penjelasan dari guru. Hal ini terjadi karena sarana dan prasarana sekolah didukung
dengan fasilitas jaringan internet (hotspot). Kecenderungan ini berdampak baik terhadap
perkembangan kemampuan siswa menggunakan internet, tapi berdampak negatif
terhadap penguasaan materi fisika siswa. Sehingga dengan melihat dari segi sarana
prasarana sekolah dan kecenderungan siswa, media pembelajaran berbasis website dapat
digunakan dengan adanya fasilitas sekolah yang memiliki hotspot dan ruang komputer
yang dilengkapi dengan LAN (local area network) yang memadai sehingga
memungkinkan didesain sebuah website sebagai media pembelajaran sebagai tempat
mencari informasi serta materi pembelajaran fisika.
Website telah banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran, diantaranya yang
dilakukan oleh Suwindra (2003), dan Alhusni (2010). Penelitian Suwindra menerapkan
pembelajaran interaktif berbasis web dengan menggunakan web gratis dari Geocities.
Penelitian Alhusni memanfaatkan website dari forum Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) sebagai media pembelajaran berbasis web. Pada penelitian ini Joomla digunakan
sebagai aplikasi untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa.

2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Apakah ada pengaruh aplikasi Joomla terhadap hasil belajar Siswa SMAN Model
Terpadu Madani Palu?.

3.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Joomla terhadap
hasil belajar Siswa SMAN Model Terpadu Madani Palu.

4.

Manfaat Penelitian
a. Aspek Teoretis
b. Aspek Praktis

5.

Metode Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen.

6.

Referensi
Alhusni, dkk. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Web Pada Materi
Fluida Statis Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA. Prosiding
Seminar Nasional Fisika UPI. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suwindra. I. N. P. 2003. Penerapan Model Pembelajaran Fisika Interaktif Berbasis Web
di Kelas 1 SMU Negeri 1 Singaraja. (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP
Negeri Singaraja, No. 3 TH. XXX VII Juli 2004).

Anda mungkin juga menyukai