Anda di halaman 1dari 21

10 Masalah Program

PKM Batujaya
OLEH:
CLAUDIA ROSELA GABRIELIA
ANTHEA KARISTA

Keadaan UMUM
UPTD

Puskesmas Batujaya termasuk wilayah Kecamatan


Batujaya dan terletak di sebelah utara Kabupaten Karawang.
Luas wilayah kerja : 8138,139 Ha
Kondisi fisik dataran rendah, didominasi oleh sebagian besar
persawahan dan sebagian pantai.

Batas Wilayah Kerja PKM Batujaya

Jumlah
penduduk
Kecamatan
Batujaya :
90.161 jiwa
Jumlah
masyarakat
miskin : 45.
988 jiwa.

UPTD Puskesmas Batujaya berjarak


+ 1 km dari Kantor Kecamatan Batujaya
+ 40 km dari Kantor Pemda Kabupaten
Karawang
UPTD Puskesmas Batujaya

mempunyai

wilayah kerja
terdiri dari :
10 desa,
45 Dusun,
45 RW,
135 RT

dengan jarak desa terjauh 7,5 km dari Puskesmas


Batujaya dengan waktu tempuh 20 menit dengan
roda dua dan 30 menit dengan roda empat.

Sarana pelayanan pkm batujaya

Poliklinik Umum

10 Masalah Terbesar

1.Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa


Penyebab masalah :
Kurangnya jumlah kasus jiwa yang berkunjung
puskesmas.
Masalah ini erat kaitannya dengan kunjungan rumah,
oleh karena itu, bila kunjungan rumah tidak maksiimal,
maka deteksi dini gangguan jiwa pun tidak maksimal

Pemecahan masalah :
Penyuluhan tentang gangguan jiwa
Mengurangi stigma mengenai gangguan jiwa berarti
gila
Meningkatkan kualitas kunjungan rumah

2. Cakupan skrining kelainan atau


gangguan refraksi pada anak sekolah
Penyebab masalah :

Kurangnya tenaga skrining


Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kelainan / gangguan
refraksi

Pemecahan masalah :

Mengajukan tenaga skrining


Melakukan skrining dan penyuluhan mengenai kelainan / gangguan
refraksi secara rutin

3. Cakupan kegiatan penjaringan penemuan


kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Penyebab Masalah :
Kurangnya waktu dan tenaga kerja di puskesmas untuk menjaring
kasus gangguan pendengaran pada anak sekolah
Kurang baiknya koordinasi, pencatatan dan pelaporan antara
pihak sekolah dengan pihak puskesmas

Pemecahan Masalah:
Menambah tenaga kerja dan mengatur waktu kerja petugas
Puskesmas agar dapat bekerja lebih efektif
Memberikan pengarahan kepada tenaga kesehatan di desa untuk
dapat membantu menjaring dan merujuk penderita kelainan
gangguan pendengaran
Melakukan koordinasi berkala dengan pihak sekolah untuk rutin
mengadakan pemeriksaan dan pelaporan kepada puskesmas

4. Cakupan penderita pneumonia balita

Penyebab masalah :
Penemuan pasien pneumonia di posyandu dan balai pengobatan masih

kurang
Kurangnya pengetahuan tentang pneumonia
Rujukan dari bidan tentang pasien pneumonia masih kurang

Pemecahan masalah :

Meningkatkan penyuluhan terhadap petugas kesehatan tentang


pneumonia.
Mengadakan pelatihan petugas kesehatan mengenai cara deteksi dan
rujukan pasien pneumonia.

5.Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+

Penyebab masalah :

Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang fungsi imunisasi TT


Kurangnya tenaga kesehatan yang memberikan penyuluhan
Pemantauan yang hanya dilakukan pada saat posyandu dan BKIA

Pemecahan masalah :

Penyuluhan tentang akibat tidak imunisasi TT


Menambah tenaga kesehatan
Kunjungan kader ke rumah wanita hamil setiap bulan

6. Pelayanan Kesehatan BALITA


Penyebab masalah :
Pencatatan dan pelaporan yang belum optimal

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan ke tenaga


kesehatan

Pemecahan masalah :

Pencatatan dan pelaporan lebih dioptimalkan


Penyuluhan kesehatan pada masyarakat lebih ditingkatkan

7.Cakupan distribusi vitamin A pada


ibu nifas
Penyebab masalah :

Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya vitamin A pada


saat nifas
Kurangnya penyuluhan tentang materi manfaat vitamin A
pada saat nifas selama mengandung
Ibu nifas jarang kontrol ke BKIA / Bidan Mandiri / Posyandu
Jarang dilakukan kunjungan rumah ibu nifas
Masih kurangnya pencatatan dan pelaporan oleh tenaga
kesehatan dalam menangani ibu nifas

Pemecahan masalah :

Penyediaan dan pendistribusian Vitamin A yang lebih merata


Mengajak dan melatih tenaga kesehatan agar lebih baik
dalam pencatatan dan pelaporan distribusi
Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya vitamin A bagi
ibu segera setelah melahirkan
Lebih sering dilakukan kunjungan rumah jika diketahui wanita

8.Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi

Penyebab masalah :

Kurangnya tenaga
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut

Pemecahan masalah :

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan


gigi dan mulut kepada masyarakat.

9.Cakupan
BCG
9.
Penyebab masalah :

Tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya imunisasi BCG


masih kurang
Bayi terlambat untuk mendapatkan imunisasi BCG.
Koordinasi lintas sektor belum optimal

Pemecahan masalah :

Memberikan penyuluhan dan pengetahuan mengenai pentingnya


imunisasi bagi kesehatan bayi dan menjadi suatu kegiatan yang
rutin.
Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor, seperti camat,
kepala desa, kader, dan toma-toga

10.Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh


Petugas di Dalam Gedung Puskesmas
Penyebab Masalah :
Kurangnya sarana dan prasarana penyuluhan
Tempat kurang nyaman
Penyuluhan tidak dilakukan secara berkala

Pemecahan Masalah :
Membuat jadwal penyuluhan
Memperbaiki dan memperbanyak sarana dan prasarana penyuluhan
di Puskesmas.
Menyediakan tempat yang sesuai untuk penyuluhan.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai