Anda di halaman 1dari 38

Penatalaksanaan Pre hospital

Intoksikasi Methanol& Drug


Tim ambulans 118 IGD RSUD
Dr soetomo

Curiculum Vitae
Nama

: Edy Sulamsono

Tempat tanggal lahir


29 Juli 1965

: Lumajang,

Alamat
: Perumnas Kota Baru
Gresik
Pekerjaan
: Perawat AGD 118 RS Dr. Soetomo, koordinator
NoSDM
telp
118
TIM BSB RSUD Dr. SOETOMO
085732770118/08123109118
Instruktur GELS-PPGD Nasional
Instruktur Neonatus Life Support
Instruktur BT&CLS Nasional
Instruktur Emergency Ambulance EAST
Instruktur K3RS RS Dr Soetomo
Koordinator ATLS for Doctor Korwil Surabaya
Pembimbing Klinis DIV Gadar Poltekes Surabaya
Pembimbing Klinis Dokter Muda FK UNAIR
2
Pengajar gadar Unusa Surabaya

Nama

: Dodi Iskandar Hadinata, SST

Tempat tanggal lahir

: Sumenep, 11 Februari 1988

Alamat

: Kedungmangu 2F no 13 Surabaya

No telp

:085648760761/082143147118

Pekerjaan

: Perawat Ambulans 118 IGD RSUD

DR. seotomo,
Riwayat Pendidkan
: koordinator maintenan
1. D3 Keperawatan Soetomo
Poltekkes Depkes Surabaya tahun
2006- 2009
1.
Riwayat pelatihan :
2. D4 Keperawatan gawat darurat 2.
1. BT&CLS YAGD 118
Poltekkes Depkes surabaya 2009-3.
2. TOT Intsruktur
4.
2010
5.
3. BCLS
4.
5.
6.
7.
8.
9.

PPGD
Pasient Safety
Code Blue
SAR
K3RS
Pelatihan EKG RSUD Dr.Soetomo

Instruktur :
Instruktur BT&CLS nasional
Instruktur Emergency Ambulance Service Training
(EAST)
Instruktur BCLS HIPGABI
Intruktur PPGD HIPGABI
Instruktur Basic Maternal & Neonatal life support

6.

Instruktur Basic trauma life support

7.

Instruktur Pelatihan Keperawatan Gawat Darurat

8.

Koordinator ATLS Surabaya

9.

Tim Kes Kepresidenan wil.Jatim

10. Pengajar Gadar UNUSA

Portal of entry..
Racun dapat masuk ke dlm tubuh
dengan cara :
1.Melalui mulut
2.Terhisap ( inhalasi )
3.Terserap melalui kulit
4.Suntikan
5.Sengatan / luka

METANOL
Bentuk paling
sederhana dari
alkohol yang biasa
digunakan sebagai
pelarut di industri

Tanda tanda:
0,5-4 jam :termasuk mual,
muntah, sakit perut, kebingungan,
mengantuk dan sistem saraf
pusat
periode laten 6-24 jam tergantung
pada dosis yang diserap : asidosis
metabolik, penglihatan kabur,
kebutaan

Dosis toksik minimum


( kadar keracunan minimal )
metanol lebih kurang 100
mg / kg
dan dosis fatal keracunan
metanol diperkirakan 20
240 ml ( 20 150 g )

Metabolisme Methanol

enzim 10-formyl
tetrahydrofolate
synthetase ( F-THF-S ) 20
jam..

Alkohol
(0,005
0,10,)
*penglihatan
menurun,
*reaksi
lambat,
*kepercayaa
n diri
meningkat

0,50
Kegagalan
pernafasan

0,15
0,15 0,30
0,30
** Sempoyongan
Sempoyongan
** Berbicara
Berbicara tidak
tidak
menentu
menentu
** Fungsi
Fungsi saraf
saraf
motorik
motorik menurun
menurun
** Kurang
Kurang perhatian
perhatian
** Diplopia
Diplopia
(penglihatan
(penglihatan ganda)
ganda)
** Gangguan
Gangguan persepsi
persepsi
** Tidak
Tidak tenang
tenang

0,30 0,50
Gangguang
penglihatan,
depresi, stupor

Kadar alkohol
Golongan A : kadar etanol 1 5 % ( Bir ).
Golongan B : kadar etanol 5 20 %
( Berbagai minuman anggur )
Golongan C : kadar etanol 20 45 %
( Whisky, Vodca, Manson House, Johny
Walker )

APA yg Harus Kita Lakukan

AMAN PSK

PASTIKAN 3A IMMOBILISASI KEPALA

Cek Kesadaran
Kaji kesadaran

Alert
Verbal
Responds to Pain
Unresponsive
Responds to

Call For Help


Pre hospital :
1. Identitas
2. Jumlah korban
3. Kondisi korban
4. Lokasi
5. Nomer telp
6. Peralatan yg
dibutuhkan

INITIAL ASSESMENT

Airway: look, listen, feel


Langsung : head tilt-chin lift, jaw
thrust dan suction
Advanced : definitive airway

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

Setiap pernapasan berbunyi,


tanda sumbatan parsial jalan
napas

(Gurgling, Snoring, Crowing)


BTLS - HIPGABI

Pikirkan Alat,,Collar Brace???

Ada TRauMa????

Stabilisasi Cervical-spine

INITIAL ASSESMENT

Breathing: look, listen, feel ( IAPP)


KATEGORI

Bayi

30-40x/menit

Anak-anak

20-30x/menit

Dewasa

12-20x/menit

Breathing inadekuat
bantuan Ventilasi
BTLS - HIPGABI

NORMAL

pasien
trauma???

Tension Pneumothorak
Open pneumothorak
Hematothorak
Flail chest

INITIAL ASSESMENT

AKRAL :
DINGIN, BASAH, PUCAT
NADI :
CEPAT DAN LEMAH

SYOK
BTLS - HIPGABI

PERBAIKAN VOLUME CAIRAN

Jangan Lupa ambil sampel


darah!!!!!

INITIAL ASSESMENT

Sumber Perdarahan Pada


Syok Hemorhagik
Luar / eksternal
Dalam / Internal
1. Thoraks
2. Abdomen
3. Pelvis
4. Tulang panjang / Femur
5. Retroperitoneal
BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

Cara Monitoring Syok


Monitor terhadap pemberian cairan, meliputi :
Perbaikan perfusi ( Cek akral hangat, nadi lebih
besar, kesadaran membaik, dsb)
Pantau produksi urin, produksi urin normal :
Dewasa :
0.5 cc/KgBB
Anak
: 1 cc /KgBB
Bayi
: 2 cc /KgBB

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

Nilai GCS
Eye
Verbal
Motorik

D
1. Pupil

BTLS - HIPGABI

2. GCS
lainnya

3. Tanda lateralisasi

INITIAL ASSESMENT

EKSPOSURE
Buka pakaian basah
(hipotermi !)
Lihat cedera lain yang
mengancam
nyawa

CEGAH : Jangan sampai hipothermia


Boleh log roll bila ada indikasi
dapat dilakukan pemasangan
LSB
! Jebakan

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

RE EVALUASI
A-B-C-D-E

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

FOLLEY CATHETER

BTLS - HIPGABI

WASPADAI
RUPTUR URETRA

INITIAL ASSESMENT

GASTRIC TUBE

PERIKSA
KONTRA
INDIKASINYA..

BTLS - HIPGABI

Kumbah lambung
Persiapan Alat

NGT ukuran besar 18


Spuit 50cc
NacL 0,9% 1000cc
Bengkok
Stetoskop
Jelly

Kontraindikasi
pasien keracunan bahan toksik
yang tajam dan terasa membakar
(resiko perforasi esophageal)
serta keracunan bahan korosif
(misalnya: hidrokarbon, pestisida,
hidrokarbon aromatic, halogen);
pasien yang menelan benda
asing yang tajam;
pasien tanpa gangguan reflex
atau pasien dengan pingsan
(tidak sadar) membutuhkan
intubasi sebelum bilas lambung
untuk mencegah inspirasi.

INITIAL ASSESMENT

HEART MONITOR

Pasang EKG
Pulse Oxymeter

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

LAKUKAN EVALUASI
A-B-C-D-E

STABIL
SECONDARY SURVEY
BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

SECONDARY SURVEY
Anamnesis lengkap (Ample)

BTLS - HIPGABI

INITIAL ASSESMENT

SECONDARY SURVEY
Pemfis : From Head To Toe ( BTLS )
bentuk, tumor, luka, sakit
Finger and Tube in
every orifice

BTLS - HIPGABI

Terapi Tambahan.
Kumbah lambung???
Asidosis metabolic : Nabic 100 meq
8-12 jam( PH< 7,5,,HCO3 -10)
Sulfas atropin 8 ampul im, diulang
0,5mg tiap 30 menit sampai terjadi
atropinisasi, atropinisasi tercapai
berikan 0,25mg SA i.m tiap 4 jam
selama 24 jam ( pasien sadar)

Pasien tidak sadar


Sulfas atropin 16 ampul i.v,
30 menit kemudian berikan SA 8 ampul
i.m, diulang setiap 30 menit, sampai
pasien sadar.
Pasien sadar berikan SA 2 ampul i.m
sampai tercapai atropinisasi, ditandai
dengan midriasis, fotofobia, mulut kering,
takikardi,palpitasi, tensi terukur
Setelah atropinisasi, berikan SA 0,25mg
i.m tiap 4 jam selama 24 jam
Hemodialisa.

INITIAL ASSESMENT

Bila sudah secondary survey, dan


penderita stabil :
Terapi definitif
Jahit
Rawat ruangan
ICU
OK
Rujuk ke RS >>>> mampu &
Cocok

BTLS - HIPGABI

apaPun pasien
anda
A,B,C,D
terapinya

INITIAL ASSESMENT

DISCUSSION...???

BTLS - HIPGABI
BTLS - HIPGABI

Anda mungkin juga menyukai