Anda di halaman 1dari 31

EMPATI dalam

KOMUNIKASI
DOKTERPASIEN

KOMUNIKA
SI,
da
n

Empat
i

Etika kedokteran

Hubungan
Komunikasi dan
Empati dengan
Etika Kedokteran

Etika Kedokteran
Komunikasi

Empati

KOMUNIKASI
DOKTERPASIEN
Mendengar
kan Aktif

Motiva
si

Saluran
Komunik
asi

Dokt
er

Empa
ti

Pasie
n

Perca
ya

Kapan Hubungan Dokter-Pasien


Dimulai ?
Saat pasien bertemu
dokter
Kontak Dokter-Pasien yang tidak
merupakan hubungan Dokter-Pasien :
1. Pemeriksaan Kesehatan sebelum
masuk kerja.
2. Pemeriksaan
Kesehatan
bagi
peserta asuransi.
3. Dokter
yang
ditunjuk
oleh
pengadilan.

MENGHAR
GAI PASIEN

1.
2.

3.

4.

Hak-hak pasien adalah :


Pasien berhak memilih dokternya
secara bebas.
Pasien
berhak
menerima
atau
menolak
tindakan
pengobatan
sesudah ia memperoleh informasi
yang jelas.
Pasien
berhak
mengakhiri
atau
memutuskan
hubungan
dengan
dokternya atau bebas untuk memilih
atau menggantinya dengan dokter
lain.
Pasien berhak dirawat oleh dokter
yang
secara
bebas
menentukan
pendapat klinis dan pendapat etisnya

5. Pasien berhak atas privacy yang


harus dilindungi, iapun berhak atas
kerahasiaan data-data mediknya.
6. Pasien berhak meninggal secara
bermartabat dan terhormat.
7. Pasien
berhak
menerima/menolak
bimbingan moril ataupun spiritual.
8. Pasien
berhak
mengadukan
dan
berhak
atas
penyelidikan
pengaduannya serta berhak diberi
tahu hasilnya.

Kewajiban seorang
pasien :

1. Kewajiban memberikan informasi yang


benar kepada dokter.
2. Kewajiban memenuhi petunjuk atas
nasihat dokter.
3. Kewajiban
memberikan
honorarium/imbalan yang pantas.

HAMBATAN
KOMUNIKASI
Untuk menjalin suatu komunikasi
yang baik antara Dokter-pasien
diperlukan kesediaan Dokter
untuk menyediakan waktu yang
cukup. Pasien akan merasa segan
untuk berkomunikasi dengan baik
pada Dokter yang selalu sibuk dan
tampak tergesa-gesa.

KOMUNIKASI
VERBAL
DAN NONVERBAL

Perbedaan antara
Komunikasi verbal dan
nonverbal
1. Komunikasi verbal lebih bersifat
sementara sedangkan komunikasi
nonverbal lebih berkesinambungan.
Pada
komunikasi
verbal
kita
mendengarkan kata yang diucapkan
dan kita tak mendengarkan lagi
ketika kata-kata tersebut tidak
diucapkan
lagi.
Namun
pada
komunikasi
nonverbal
masih
berjalan selama orang yang kita
hadapi masih berada dihadapan

saluaran
sedangkan
komunikasi
nonverbal
menggunakan
banyak
saluran. Misal; kita mendengarkan
kata yang diucapkan oleh seseorang
melalui komunikasi verbal. Pada
komunikasi nonverbal kita
dapat menggunakan penglihatan,
penciuman, pendengaran dan lainlain
sekaligus.
Contoh
pada
komunikasi
nonverbal,
kita
dipersilakan duduk, maka kita dapat
menangkap
komunikasi
melalui
3. wajah,
Pada
komunikasi
pada
gerak
tangan verbal
dan mungkin
umumnya
kita dapat mengendalikan
juga
sentuhan
kata-kata kita, tapi lebih sulit untuk
mengendalikan
seluruh
bahasa
tubuh kita.

SIKAP DOKTER
DALAM
KOMUNIKASI
DOKTERPASIEN
Ditentukan oleh seberapa
jauh dokter bersedia
terlibat dalam situasi
emosional pasien dan
seberapa jauh dokter
akan menjaga jarak
dengan persoalan pasien

Keterampilan komunikasi
yang perlu
dikembangkan dalam
jembatan keledai CARE :
Comfort (Nyaman)
Acceptance
(Penerimaan)
Responsiveness
(Tanggap)
Empaty (Empati)

Comfort (Nyaman) :
Dokter perlu merasa nyaman dan
tidak enggan untuk membahas
masalah yang melibatkan emosi
seperti kematian, seksualitas dan lainlain. Jika pasien memahami bahwa
dokter bersedia untuk membahas
topik tersebut maka dia akan
mengemukakannya dengan lebih
bebas. Sikap dokter yang bersedia
menerima pasien seperti apa adanya
memungkinkan pasien untuk
membahas; misalnya kebiasaan
mengompol, disfungsi ereksi dan lainlain

Acceptance (Penerimaan) :.
Kesediaan dokter untuk
menerima keadaan pasien
bukanlah persetujuan dokter
terhadap perilaku pasien.
Penerimaan ini sangat penting
untuk membangun komunikasi.
Dokter hendaknya berusaha untuk
penghargai pasien, memahami
perilaku pasien tetapi juga berhak
untuk tidak setuju dengan perilaku
pasien

Responsiveness (Tanggap) :
Merupakan ketrampilan dokter
untuk bereaksi terhadap pesan yang
tidak langsung atau tidak lengkap
dari pasien. Kemampuan ini perlu
didukung oleh kemampuan untuk
mengenai sesuatu yang seharusnya
diucapkan tapi tak disampaikan oleh
pasien. Pesan tersebut dapat berupa
perubahan suara, keraguan dan
bahasa tubuh.

Empaty (Empati) :
Kemampuan seseorang untuk
mengerti perasaan, pikiran dan
keinginan serta ikut merasakan
perasaan orang lain, tanpa
mempengaruhi objektivitas dalam
menilai orang tersebut

Ingat !
EMPATI
simpati

MENUMBUHKAN
EMPATI
Untuk meningkatkan
kemampuan berempati dapat
dilakukan :
1. Konsentra
si
2. Peduli
3. Mengamati
4. Berlatih

Contoh :

HARAPAN
MASYARAKAT
TERHADAP
DOKTER
21

cara mutakhir.
2. Mampu
mendengarkan,
menghormati
pendapat
pasien,
berlaku
santun
dan
penuh
pertimbangan,
berkomunikasi
dengan baik serta memberi nasehat
tanpa menggurui.
3. Mampu
menyimpan
rahasia,
bersifat
jujur
dan
mempunyai
integritas serta tetap memberikan
asuhan walaupun ilmu kedokteran
tidak
mampu
menyembuhkan
penyakitnya.
4. Mampu mempertahankan hubungan
yang
luwes
sehingga
pasien
mendapat penjelasan lengkap dan

Contoh :

Dulu :
Hubungan
paternalistik

Sekarang :
Hubungan yang
setARA
23

Contoh :

TUGAS DAN
TANGGUNG
JAWAB DOKTER

24

2.

3.
4.
5.

promotif, preventif dan kuratif serta


rehabilitatif.
Memecahkan
masalah
kesehatan
pasien
dengan
memperhatikan
aspek jasmani, rohani dan sosiobudaya.
Memanfaatkan sumber daya lain
dalam
peningkatan
kesehatan
masyarakat.
Bekerja
selaku
unsur
pimpinan
dalam suatu tim kesehatan.
Menyadari bahwa sistem pelayanan
kesehatan
baik
adalah
faktor
penting dalam ekosistem yang dapat
meningkatkan
kesehatan
masyarakat.

Strategi WHO (1994) untuk


mencapai
SEHAT UNTUK SEMUA
5 star Doctor atau Doctor for
the future
1. Pemberi
Layanan
Kesehatan
(Care Provider)
2. Pengambilan
Keputusan
(Decission Maker)
3. Komunikator (Communicator)
4. Pemimpin
Masyarakat
(Community Leader)
5. Menejer (Manager)

1. Menjadikan asuhan pasien sebagai


kepedulian utama
2. Berlaku sopan pada setiap pasien
3. Menghargai harga diri dan privasi
pasien
4. Mendengarkan
pasien
serta
menghargai pendapatnya
5. Memberikan informasi pada pasien
dengan cara yang dimengerti oleh
pasien
6. Menghargai hak pasien untuk ikut
serta dalam pengambilan keputusan
asuhan
7. Mengikuti kemajuan pengetahuan
mutakhir dan keterampilan dalam
bidang kedokteran

9. Tulus dan dapat dipercaya


10. Menghargai
dan
menjaga
informasi yang bersifat rahasia
11. Menjaga agar kepercayaan pribadi
dokter tidak mempengaruhi asuhan
kepada pasien
12. Melindungi pasien dari risiko yang
akan timbul apabila dirasakan oleh
dokter bahwa dia bukanlah orang
yang tepat untuk menatalaksana
pasien
13.Jangan
menyalahgunakan
posisi
sebagai dokter
14.Bekerjasama dengan kolega dengan
cara sedemikian rupa sehingga
menguntungkan bagi kepentingan

TIGA LINGKUP
KEMAMPUAN DOKTER
1. Mampu
mempunyai
berfikir
2. Mampu
mempunyai
berkomunikasi
3. Mampu
menguasai
praktis

keterampilan
keterampilan
keterampilan

Bisa
mengingat
kembali fakta

Bisa mengubah
suatu
perasaan
menjadi
milik kita
Bisa
menanggapi
perasaan orang
lain
Bisa menerima
perasaan orang
lain

tindakan
Praktis secara
otomatis
Dan sangat
efisien
Bisa
mengendalikan
suatu tindakan
praktis
Bisa meniru
tindakan yang
diperagakan

Lingkup
keterampilan
berfikir

Lingkup
ketrampilan
berkopmunikasi

Lingkup
keterampilan
tindakan praktis

Bisa
menyelesaika
n
masalah baru
Bisa
menafsirkan
data

Kemampuan
sesuadah
mengikuti
pendidikan

Selamat
belajar
31

Anda mungkin juga menyukai