Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A

LATAR BELAKANG................................................................................

RUMUSAN MASALAH..........................................................................

TUJUAN...................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN.....................................................................................
B. ETIOLOGI..................................................................................................
C. PATOFISIOLOGI.......................................................................................
D. KLASIFIKASI............................................................................................
E. MANIFESTASI KLINIS............................................................................
F. KOMPLIKASI..............................................................................................
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG.................................................................
H. PENATALAKSANAAN.............................................................................
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................................

B. SARAN.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

Ny. N umur 39 tahun dibawa kerumah sakit oleh keluarganya karena


mengalami perdarahan. Klien mengaku sudah mengalami perdarahan sejak 6 hari
yang lalu,saat diperiksa keadaan vulva tampak kotor dan lembab serta adanya tanda
infeksi yang lain seperti kemerahan di perineum,dan keluar cairan putih kekuningan
serta berbau, klien tampak lemah,membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis
dan cubitan kulit kembali dalam 2 detik, mual dan muntah 2-4x/hari selama 6
hari. klien juga mengeluh nyeri perut bagian bawah dengan skala nyeri 6 dan
bertambah saat melakukan gerakan secara tiba-tiba, klien tampak meringis menahan
nyeri, wajah klien tampak pucat, perdarahan 500 cc, TD 100/90 mmHg, RR
26X/menit, HR 120X/menit, suhu 38oc, BB 58 Kg.
1.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. Identitas Pasien
Nama

: Ny. N

Umur

: 39 tahun

Suku/Bangsa

: Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Alamat

: Yogyakarta

Penanggung jawab :
Nama

: Tn. M

Umur

: 56 tahun

Suku/bangsa

: Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: Strata 1

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: Yogyakarta

Hubungan degan klien

: Suami

B. Keluhan Utama
Klien Mengeluh mengalami perdarahan pervaginam dan nyeri pada
bagian abdomen.
C. Riwayat Kesehatan
1.

Riwayat kesehatan dahulu


Klien menyatakan tidak menderita penyakit jantung, paru, kencing,
manis, gondok maupun penyakit keturunan lainnya.

2.

Riwayat kesehatan sekarang


Klien

diantar

mengeluh mengalami

oleh

suaminya

perdarahan. Klien

datang kerumah
mengaku

sudah

sakit,

klien

mengalami

perdarahan sejak 6 hari yang lalu,saat diperiksa keadaan vulva tampak kotor
dan lembab serta adanya tanda infeksi yang lain seperti kemerahan di
perineum, dan keluar cairan putih kekuningan serta berbau, klien tampak
lemah,membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis dan cubitan kulit
kembali dalam 2 detik,mual dan muntah 2-4x/hari selama 6 hari. klien juga
mengeluh nyeri perut bagian bawah dengan skala nyeri 6 dan bertambah saat
melakukan gerakan secara tiba-tiba, klien tampak meringis menahan
nyeri, wajah klien tampak pucat, perdarahan 500 cc, TD 100/90 mmHg, RR
26X/menit, HR 120X/menit.
3.

Riwayat Penyakit Keluarga


Belum pernah ada anggota keluarga klien yang menderita oenyakit
serupa dengan klien sebelumnya.

4.

Riwayat Obstetri

a.

Riwayat Menstruasi
Ny .N umur 39 tahun, siklus teratur (28 hari) dengan jumlah relatif
sedikit selama 6-7 hari. Klien tidak mengalami dismenorchea. Hari
pertama haid terakhir tangal 10 mei 2015, tanggal 14 mei terjadi

perdarahan, di bawa ke bidan tanggal 15 mei 2015, tanggal 19 mei


2011 terjadi perdarahan kembali, dan baru di bawa ke RS A pada
tanggal 20 mei 2015.
b.

Riwayat Kehamilan / nifas sebelumnya

Klien

sebelumnya tidak pernah

mengalami penyakit

seperti

sekarang.Klien sudah memiliki 3 anak. Klien tidak pernah mengalami


abortus sebelumnya.
5.

Riwayat KB
-

Jenis

: Suntik 3 bulan

Lama

: 20 tahun

D. Basic Promoting Physiology of Health


a)

Pola Aktivitas dan latihan


Sebagai ibu rumah tangga, klien menjalankan aktivitas seperti biasanya dan

tidak menambah waktu istirahat karena klien tidak merasa bahwa dirinya hamil. Saat
ini klien merasa nyeri pada perut bagian bawah dan perdarahan. Nyeri yang timbul
terasa lebih berat saat merubah posisi tubuh dengan cepat dan tiba-tiba.
b) Tidur dan Istirahat

Klien tidur sehari hanya 6-8 jam, klien tidak terbiasa tidur siang, klien tidak
mengalami gangguan tidur sebelum sakit, namun saat sakit klien sering terbangun
karena nyeri dan perdarahan yang dialaminya.
c)

Kenyamanan dan nyeri


Klien mengalami nyeri pada bagian bawah adomen, nyeri bertambah disaat

klien melakukan gerakan secara tiba-tiba.


d)

Pola Nutrisi

Klien mengalami gangguan nafsu makan, karena mual dan muntah, klien makan 2
kali sehari, menghabiskan dari porsi makan, klien tidak berpantang makan.
e)

Cairan, elektrolit, asam basa

Mukosa bibir klien kering, dan turgor kulit tidak elastis. Dari hasil pemeriksaan,
ditemukan:
Input : Klien dalam sehari dapat menghabiskan 500 ml air, air dalam makanan 300
ml, infus 500 ml, transfusi darah 1 kolf (125 ml).
Output: Urin 1000 ml, feses 250 ml, IWL 1110 ml, perdarahan 500 ml.
BC = Input-Output.
= 1425 ml 2360 ml
= - 935 ml.
Klien mengalami kekurangan cairan dan elektrolit sebanyak 935 ml.
f)

Oksigenasi

Klien tidak mengalami sesak napas, sukar bernapas ataupun gangguan oksigenasi.
g) Eliminasi fekal/bowel

Klien melakukan eliminasi fekal atau bowel 1 kali sehari tanpa menggunakan
pencahar, dan eliminasi dilakukan setiap pagi, berwarna kuning dengan konsistensi
lembek. Klien tidak memiliki gangguan eliminasi seperti diare, konstipasi atau
inkontinensia bowel. Pemenuhan kebutuhan bowel klien dilakukan secara mandiri.
h) Eliminasi urine
Klien dapat melakukan miksi 6-8 kali dalam satu hari, 100 cc/hari, warna kuning.
Klien tidak memiliki gangguan eliminasi urin seperti nyeri saat BAK, burning
sensation, atau inkontinensia bladder. Kebutuhan pemenuhan ADL ini dilakukan
secara mandiri.
i)

Sensori, persepsi dan kognitif

Klien tidak mengalami gangguan penglihatan, ketajaman visus baik, respon terhadap
cahaya pun baik. Klien tidak mengalami gangguan pendengaran, gangguan
penciuman, sensasi taktil maupun pengecapan.
E. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang. Kesadaran klien composmentis
dengan GCS 15 (eye 4, verbal 5, motorik 6), TD: 100/90 mmHg, HR: 110X/menit
dengan irama reguler dan berdetak kuat, RR: 20X/menit reguler, suhu 38 oC, turgor
kulit tidak elastis, warna kulit agak pucat.
a)

Kepala
Nampak simetris, rambut nampak bersih, konjungtiva anemis, sclera normal

tidak nampak ikterik, pupil isokor, palpebra normal tidak nampak adanya edema,
lensa normal tidak nampak adanya kekeruhan pada lensa. Hidung klien nampak
normal, tidak terlihat adanya sektum deviasi, epistaksis. Telinga simetris.

b)

Leher
Leher terlihat normal tidak terlihat adanya kaku kudu, pembesaran JPV,

tenggorokan normal, tidak ada pembesaran tiroit, tidak ada pemebesaran tonsil dan
nyeri telan.
c)

Dada
Bentuk dada simetris, tidak terlihat adanya barelchest, funnal atau pidgeon.

Tidak ada bantuan otot pernapasan, saat dipalpasi fremitus kanan dan kiri sama, saat
di auskultasi tidak terdengar bunyi nafas tambahan seperti wising, bronki dan
crakless, saat di perkusi terdengar bunyi sonor.
d)

Abdomen
Tidak ada linea alba, dan terdapat sedikit striae pada perut. Saat di auskultasi

terdengar wising usus, dan prestaltik 14x/menit, saat di palpasi tidak ditemukan
adanya pembesaran hepar maupun splenomegali, saat diperkusi terdengar suara
tympani.
e)

Genitalia
Vulva tampak kotor, terdapat perdarahan prvaginam.

f)

Rektum
Rektum normal, tidak ada hemmoroid, tumor atau prolaps.

g)

Ekstremitas
Kekuatan otot atas, bawah, kanan dan kiri didapatkan hasil kekuatan otot 3,

ROM aktif, dan kapilari reffil 2 detik.


1) Inspeksi:
Abdomen relatif membesar.

Tidak ada linea alba.


Terdapat sedikit striae pada perut.
2) Auskultasi
Bising usus 14 X/Menit.
F. Pemeriksaan penunjang
HCG Test

: 50.000 mIU/L

Hemoglobin

: 8,9 mg %

USG

: Dari hasil pemeriksaan menunjukkan gambaran Snow


Flake Paterrn (badai salju).

D iagnosa Medis

: Mola Hidatidosa

2. ANALISIS DATA

NO

Data

Etiologi

1.

DS :

Agen injuri fisik Nyeri Akut

Klien mengeluh nyeri


perut

bagian

bawah,nyeri
bertambah

saat

aktivitas,skala nyeri 6
DO :
-

Wajah klien tampak


meringis

menahan

Masalah

nyeri
-

Nadi 120x/menit

RR 26x/menit

TD 100/90 mmhg

2.

DS:

Perdarahan dan kekurangan


mual-muntah

Klien Mengeluh
perdarahan sudah 6
hari,hari
perdarahan
banyak,

terakhir
sangat
klien

mengeluh lemah serta


mengeluh mual dan
muntah sebanyak 45x/hari selama 6 hari
DO :
-

Perdarahan pervagina
m

- Input : Klien dalam


sehari

dapat

menghabiskan 500 ml
air, air dalam makanan
300 ml, infus 500 ml,
transfusi darah 1 kolf
(125 ml).
Output: Urin 1000 ml,
feses 250 ml, IWL
1110 ml, perdarahan
500 ml.
BC = Input-Output.

volume

cairan dan elektrolit.

= 1425 ml 2360 ml
= - 935 ml.
-

Turgor

kulit

tidak

elastis, mukosa bibir


kering, cubitan kulit
kembali dalam 2 detik.
-

Klien

muntah

2-4

kali dalam sehari


3.

DS :

Penurunan
intake peroral

Klien tidak ada nafsu


makan

akibat

mual

dan muntah selama 45x/hari


DO :
-

BB klien turun 1 kg

Bising

usus

17x/menit
-

Klien hanya makan


dari porsi yang
diberi di RS

Wajah klie tampak


pucat dan konjungtiva
anemis

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kekurangan nutrisi

a.

Devisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan dan mual
muntah.

b.

Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik.

c.

Kekurangan nutrisi berhubungan dengan penurunan intake peroral.

NO

1.

Diagnosa

Tujuan dan kriteria


hasil
di

lakukan

Intervensi

Devisit volume

setelah

cairan dan

tindakan keperawatan

klien

elektrolit berhubungan

pad any. N selama

Rasional:

dengan perdarahan dan

3x24 jjam di harapkan

Sebagai

mual muntah.

volume cairan klien

untuk

seimbang

menetapkan

dengan

kriteria hasil :

1.Kaji status nutrisi

awal

rencana
selanjutnya

Nafsu

makan

bertambah
Porsi

makan

maka

di

habiskan
Tanda

2.Anjurkan
sedikit

demi sedikit tapi


sering
Rasional

vital

tanda

Makan

sedikit

dalam

demi sedikit tapi

rentang

normal:

sering

TD

110/70-

membantu untuk

120/80

mmHg

mampu

meminimalkan

RR: 16-24 x/menit

anoreksia

Nadi:60-

3. Pantau tanda-

100x/menit

Suhu:

36,5-37,5

tanda vital klien

0c
Rasional: untuk melihat
Perdarahannya

ttv

klien

normal

apa

atau tidak.

berhenti
berkurang

4. Pantau pendarahan
.
Rasional

:untuk

mengetahui jumlah darah


yang di keluarkan

2.

Nyeri
berhubungan
agen injury fisik

akut Setelah

di

lakukan 1. Lakukan pengkajian

dengan tindakan keperawatan yang

komprehensif

pada ny. N selama meliputi

lokasi

2x24 di harapkan nyeri karakteristik,


-

pada ny.N berkurang dan


dengan kriteria hasil :

kualitas

frekuensi
nyeri

2. Ajarkan penggunaan
tekhnik non farmakologi

Skala nyeri 7 menjadi


5
b.

misalnya napas dalam,


relaksasi,

Nyeri

bagian

di

perut
bawah

berkurang
c. Tanda tanda vital
dalam rentang normal:
TD : 110/70-120/80
mmHg

3.

Berikan

tentang

nyeri

informasi
seperti

penyebab nyeri, seberapa


lama

berlangsungnya

nyeri.
4.

Kolaborasi

dengan

RR:

16-24

x/menit dokter untuk pemberian

Nadi:60-100x/menit
Suhu:

3.

36,5-37,5

analgetik
0c

Resiko

Kekurangan Setelah

di

nutrisi

behubungan tindak

keperawatan Rasional

intake per oral

lakukan 1.Kaji status nutrisi klien

pada Ny. N selama Sebagai

:
awal

1x24 jam di harapkan menetapkan

untuk
rencana

nutrisi klien berkurang selanjutnya


dengan criteria hasil : 2.Anjurkan
1.

nutrisi

terpenuhi
2.

dapat sedikit demi sedikit tapi


sering

Nafsu

meningkat
3.

makan

Porsi

dihabiskan

makan Rasional

4.Timbang berat badan


makan sesuai

indikasi

Rasional

Mengevaluasi
keefektifan

2.

Nyeri
berhubungan
agen injury fisik

akut Setelah

di

atau

kebutuhan

mengubah

pemberian

nutrisi

lakukan 1. Lakukan pengkajian

dengan tindakan keperawatan yang

komprehensif

pada ny. N selama meliputi


2x24 di harapkan nyeri karakteristik,

lokasi
frekuensi

pada ny.N berkurang dan


dengan kriteria hasil :

kualitas

nyeri

2. Ajarkan penggunaan
tekhnik non farmakologi

Skala nyeri 7 menjadi


5
b.

misalnya napas dalam,


relaksasi,

Nyeri

di

bagian

perut
bawah

berkurang

Berikan

tentang

informasi

nyeri

seperti

penyebab nyeri, seberapa

c. Tanda tanda vital


dalam rentang normal:
TD : 110/70-120/80
mmHg
RR:

3.

lama

berlangsungnya

nyeri.
4.

Kolaborasi

dengan

dokter untuk pemberian


16-24

x/menit

analgetik

Nadi:60-100x/menit
Suhu:

3.

36,5-37,5

0c

Resiko

Kekurangan Setelah

di

nutrisi

behubungan tindak

keperawatan Rasional

intake per oral

lakukan 1.Kaji status nutrisi klien

pada Ny. N selama Sebagai

:
awal

1x24 jam di harapkan menetapkan

untuk
rencana

nutrisi klien berkurang selanjutnya


dengan criteria hasil : 2.Anjurkan
1.

nutrisi

terpenuhi
2.

Nafsu

meningkat
3.

Porsi

makan

dapat sedikit demi sedikit tapi


sering
makan Rasional

4.Timbang berat badan


makan sesuai

indikasi

dihabiskan

Rasional

Mengevaluasi
keefektifan

atau

kebutuhan

mengubah

pemberian

nutrisi

Anda mungkin juga menyukai