Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERANGKAT


PEMBELAJARAN FISIKA

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN IPA SMP KELAS VIII


SUBMATERI SIFAT BAHAN SERAT

Disusun oleh :
NUR INTAN MAHANANI

(K2313054)

PENDIDIKAN FISIKA 2013 A


FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
OKTOBER 2015

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Sub Pokok Bahasan

: Sifat Bahan Serat

Tujuan Pembelajaran

1.

Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bahan serat.

Materi Pembelajaran

1. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer
sintetis).
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh
dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari
selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh
dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong
ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral,

umumnya dibuat dari mineral asbetos.


Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak
tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis

adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.


2. Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis.
Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau
daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah
aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain
dari karet alami yaitu, karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap
keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi
terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang
sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat

dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.


Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara,
minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu
polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam.

Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan
terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
3. Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun,
saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu keramik tradisional yangbahan bakunya dari tanah liat dan keramik
halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam,
seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini
penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada
bidang medis.
4. Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan
membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang
secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah
pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia
atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Keunggulan
sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produk-produk gelas digunakan untuk
menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas
yang siap jadi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca,
benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah
tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas,
cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa
kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti
kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manikmanik.
5. Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa
ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan
senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa
merupakan bahan utama pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen
pembentuk kayu, meliputi 18-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu
lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. senyawa
ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya.

Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah,resin, lilin, dan lainnya. Senyawa
ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari hama. Senyawa ekstraktif
merupakan salah satu dari hasil hutan nonkayu. Kayu digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan
bangunan
Alat/Bahan Yang Diperlukan
1.
2.
3.
4.
5.

Kain Perca
Gelas
Air
Korek Api
Lilin

Model Pembelajaran
1. Nama Model
: Pembelajaran Berdasarkan Masalah
2. Landasan Teori
:
Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis
(polimer sintetis). Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat
tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami.
Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala
yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Serat sintetis merupakan
serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari
alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron
dan nilon.
Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alam
memiliki banyak sifat unggul. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal
dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet
sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis
monomer.
3. Langkah Pokok

4. Dampak Instruksional

: - Menbangun situasi dengan stimulus


- Melakukan percobaan
- Melakukan demonstrasi dan diskusi
- Menyimpulkan.
: Penilaian Kognitif

5. Dampak Pengiring

: Penilaian Afektif dan Penilaian Psikomotor

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Tahap-tahap Pembelajaran (secara garis besar) :


Langkah (Rinci)
1.

Waktu

Fasilitas Yang

Monitoring/

Diperlukan

Evaluasi

Guru memberikan

apersepsi pada siswa


2.
Guru
menyampaikan
pembelajaran

tujuan
Pengetahuan,

dan

aktivitas,

informasi percobaan.
Eksplorasi
3. Guru memberikan LKS
untuk

melakukan

percobaan.
Elaborasi
4. Guru
membimbing
siswa

melakukan

percobaan dan diskusi


hasil percobaan.
Konfirmasi
5. Guru
membenarkan
dan

menguatkan

konsep,

serta

menyimpulkan

hasil

percobaan.
6.

Guru

Proses Pembelajaran

kreativitas, dan

Barang-

80 menit

barang

yang

keikutsertaan

sudah

ada

siswa dalam

didalam kelas
Kain

perca,

lilin,

korek

api, gelas, air,


stopwatch.

pembelajaran.

Tahap

Fasilitas
Langkah (Rinci)

Waktu

Yang
Diperlukan

Pendahuluan

1. Guru

Monitoring/
Evaluasi

memberikan

apersepsi pada siswa


dengan

mengajukan

pertanyaan

fenomena

yang ada didalam kelas,


mengenai
saja

bahan

yang

apa

menyusun

benda-benda yang ada

Barang-

di dalam kelas, seperti


pigura foto, meja, kursi,
buku,

serta

seragam

yang

sedang

mereka

7 menit

barang yang

Keikutsertaan

sudah ada

siswa dalam

didalam

pembelajaran.

kelas

pakai?.
2. Guru
menyampaikan
tujuan

pembelajaran

kepada siswa.
Guru

3.

menginformasikan
bahwa akan dilakukan
percobaan bahan serat.
Kegiatan Inti

Eksplorasi
1.
Guru

60 menit
membagi

siswa dalam beberapa


kelompok.
2.
Guru

perca, Pengetahuan,

lilin,

korek aktivitas,

api, gelas, air, kreativitas,


stopwatch.

membagikan 5 macam
potongan

Kain

kain

perca

dengan ukuran 3x5cm

dan
keikutsertaan
siswa

dalam

pembelajaran.

yang terbuat dari serat.


Guru

3.

membagikan LKS
Elaborasi
1.
Guru
mengingatkan
agar

siswa

mengerjakan

dengan kerjasama dalam


kelompok

untuk

menunjang Kompetensi
Inti-2.
2.

Guru
membimbing
untuk

siswa
melakukan

percobaan.
3.
Guru

menunjuk

perwakilan salah satu


kelompok untuk maju
kedepan

kelas

mempresentasikan hasil
percobaannya.
Guru

4.

membimbing
untuk

siswa

menanggapi

presentasi dan mengajak


siswa untuk berdiskusi
mengenai

hasil

percobaan.
Konfirmasi
1.
Guru
membenarkan
menguatkan

dan
konsep

yang didapatkan siswa


dari percobaan.
Guru

2.

mengarahkan
untuk

Penutup

siswa
mengambil

kesimpulan

dari

percobaan.
1.

Guru

bersama

siswa

menyimpulkan

hasil

pembelajaran hari ini.


2.
Guru
memberikan tugas untuk
mengerjakan soal yang
berhubungan
materi

pembelajaran

tersebut.
3.

Gur
u mengajak siswa agar
selalu

Pengetahuan,

dengan

bersyukur

13 menit

Reward
untuk siswa

aktivitas, dan
keikutsertaan
siswa

dalam

pembelajaran.

atas

ilmu yang didapat hari


ini.
4.

Guru
memberikan

reward

pada kelompok terbaik.


Daftar Pustaka
http://bse.mahoni.com/data/2013/kelas_8smp/guru/Kelas_08_SMP_IPA_Guru.pdf

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Sub Pokok Materi

: Sifat Bahan Serat

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bahan serat.


Langkah-langkah

1. Rabalah potongan-potongan bahan tersebut dengan tanganmu untuk melihat


kehalusan/kelembutan bahan.
2. Perhatikan permukaan potongan-potongan bahan tersebut untuk mengidentifikasi
kemengkilapannya.
3. Remas-remaslah dengan tanganmu potongan-potongan bahan tersebut untuk melihat
kekusutannya.
4. Tarik-tariklah potongan bahan tersebut untuk melihat elastisitasnya.
5. Celupkan secara pelan-pelan ke dalam gelas berisi air, mulailah dari ujung potongan
bahan. Untuk melihat daya serap terhadap air, hitunglah waktu yang diperlukan untuk
membasahi potongan kain sepanjang 3 cm.
6. Tarik-tariklah potongan bahan yang basah untuk melihat kekuatannya.
7. Isikan pada table berikut :

8. Perhatikan bila gurumu melakukan demonstrasi membakar potongan-potongan bahan


serat di atas nyala lilin. Bagaimanakah bau dan bentuk sisa pembakaran?

Pertanyaan (Tugas) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari selulosa.


Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat alami (kapas).
Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera atau wol.
Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat alami (wol dan sutera).
Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat sintetis dari nilon dan polyester.
Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat sintetis (nilon dan polyester).

LEMBAR ASESMEN
Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Sub Pokok Materi

: Sifat Bahan Serat

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bahan serat.


Proses Asesmen
Hasil Belajar Yang
Diukur
Kognitif
Afektif
Psikomotor

:
Jenis Asesmen &

Sistem Penilaian

Alat Ukur
Pengetahuan
Aktivitas
Kreativitas
dan

40 %
30 %
30%

keikutsertaan siswa
dalam
pembelajaran.

Waktu

80 menit

Anda mungkin juga menyukai