Disusun oleh :
NUR INTAN MAHANANI
(K2313054)
Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran
1.
Materi Pembelajaran
1. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer
sintetis).
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh
dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari
selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh
dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong
ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral,
Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan
terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
3. Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun,
saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu keramik tradisional yangbahan bakunya dari tanah liat dan keramik
halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam,
seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini
penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada
bidang medis.
4. Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan
membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang
secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah
pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia
atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Keunggulan
sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produk-produk gelas digunakan untuk
menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas
yang siap jadi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca,
benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah
tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas,
cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa
kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti
kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manikmanik.
5. Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa
ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan
senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa
merupakan bahan utama pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen
pembentuk kayu, meliputi 18-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu
lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. senyawa
ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya.
Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah,resin, lilin, dan lainnya. Senyawa
ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari hama. Senyawa ekstraktif
merupakan salah satu dari hasil hutan nonkayu. Kayu digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan
bangunan
Alat/Bahan Yang Diperlukan
1.
2.
3.
4.
5.
Kain Perca
Gelas
Air
Korek Api
Lilin
Model Pembelajaran
1. Nama Model
: Pembelajaran Berdasarkan Masalah
2. Landasan Teori
:
Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis
(polimer sintetis). Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat
tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami.
Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala
yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Serat sintetis merupakan
serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari
alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron
dan nilon.
Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alam
memiliki banyak sifat unggul. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal
dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet
sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis
monomer.
3. Langkah Pokok
4. Dampak Instruksional
5. Dampak Pengiring
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Waktu
Fasilitas Yang
Monitoring/
Diperlukan
Evaluasi
Guru memberikan
tujuan
Pengetahuan,
dan
aktivitas,
informasi percobaan.
Eksplorasi
3. Guru memberikan LKS
untuk
melakukan
percobaan.
Elaborasi
4. Guru
membimbing
siswa
melakukan
menguatkan
konsep,
serta
menyimpulkan
hasil
percobaan.
6.
Guru
Proses Pembelajaran
kreativitas, dan
Barang-
80 menit
barang
yang
keikutsertaan
sudah
ada
siswa dalam
didalam kelas
Kain
perca,
lilin,
korek
pembelajaran.
Tahap
Fasilitas
Langkah (Rinci)
Waktu
Yang
Diperlukan
Pendahuluan
1. Guru
Monitoring/
Evaluasi
memberikan
mengajukan
pertanyaan
fenomena
bahan
yang
apa
menyusun
Barang-
serta
seragam
yang
sedang
mereka
7 menit
barang yang
Keikutsertaan
sudah ada
siswa dalam
didalam
pembelajaran.
kelas
pakai?.
2. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
kepada siswa.
Guru
3.
menginformasikan
bahwa akan dilakukan
percobaan bahan serat.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1.
Guru
60 menit
membagi
perca, Pengetahuan,
lilin,
korek aktivitas,
membagikan 5 macam
potongan
Kain
kain
perca
dan
keikutsertaan
siswa
dalam
pembelajaran.
3.
membagikan LKS
Elaborasi
1.
Guru
mengingatkan
agar
siswa
mengerjakan
untuk
menunjang Kompetensi
Inti-2.
2.
Guru
membimbing
untuk
siswa
melakukan
percobaan.
3.
Guru
menunjuk
kelas
mempresentasikan hasil
percobaannya.
Guru
4.
membimbing
untuk
siswa
menanggapi
hasil
percobaan.
Konfirmasi
1.
Guru
membenarkan
menguatkan
dan
konsep
2.
mengarahkan
untuk
Penutup
siswa
mengambil
kesimpulan
dari
percobaan.
1.
Guru
bersama
siswa
menyimpulkan
hasil
pembelajaran
tersebut.
3.
Gur
u mengajak siswa agar
selalu
Pengetahuan,
dengan
bersyukur
13 menit
Reward
untuk siswa
aktivitas, dan
keikutsertaan
siswa
dalam
pembelajaran.
atas
Guru
memberikan
reward
Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pertanyaan (Tugas) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEMBAR ASESMEN
Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran
:
Jenis Asesmen &
Sistem Penilaian
Alat Ukur
Pengetahuan
Aktivitas
Kreativitas
dan
40 %
30 %
30%
keikutsertaan siswa
dalam
pembelajaran.
Waktu
80 menit