TATA CARA MENGENAI

PROSEDUR DAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MATHLAUL ANWAR

Pandeglang,

Februari 2015

I.

PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

A. Tujuan
Prosedur penyusunan tugas akhir ini dibuat agar mahasiswa mengetahui
persyaratan tugas akhir dan mempunyai pedoman dalam penyusunan tugas
akhir. Prosedur ini mengatur tata cara pengajuan proposal, pelaksanaan
bimbingan, tata cara penulisan tugas akhir sampai dengan ujian tugas akhir.
B. Persyaratan
Setiap mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir, wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif kuliah.
2. Masuk/berada pada semester 8 (delapan) dan sudah lulus semua mata
kuliah.
3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh
puluh lima).
C. Pelaksanaan bimbingan tugas akhir
Dosen yang berhak membimbing tugas akhir adalah dosen yang sudah
mengajar sedikitnya selama 4 tahun di lingkungan Program Studi Teknik Sipil
Universitas Mathlaul Anwar. Sebaiknya, sebelum pemilihan pembimbing,
mahasiswa mendiskusikan dengan ketua Prodi Teknik Sipil.
D. Prosedur pengajuan ujian tugas akhir
1. Tugas akhir harus dikumpulkan selambat-lambatnya satu minggu sebelum
siding dilakukan.
2. Menyerahkan berkas tugas akhir yang siap disidangkan ke sekretariat
program studi Teknik Sipil UNMA rangkap 4.
3. Melunasi administrasi keuangan.
E. Sidang tugas akhir
1. Sidang tugas akhir dipimpin oleh seorang ketua sidang yang merupakan
ketua program atau dosen tetap program studi.
2. Mahasiswa diuji oleh 3 orang penguji yang terdiri dari pembimbing dan
dosen lainnya,
3. Ketua sidang dan dosen penguji ditetapkan oleh ketua program.
4. Ketua sidang bertanggung jawab atas perbaikan tugas akhir dari
mahasiswa yang bersangkutan.
F. Diagram Prosedur Penulisan Tugas Akhir

Mahasiswa mendiskusikan rencana topik dengan ketua

program studi
Mahasiswa mendiskusikan rencana topik dengan
pembimbing sesuai arahanketua program studi
Mahasiswa menyiapkan topik dengan membuat
proposal
Mahasiswa menyerahkan proposal dan mengajukan
sidang proposal
Mahasiswa melakukan konsultasi kepada pembimbing
dan melaporkan kegiatan konsultasi setiap bulan
Setelah menyelesaikan tugas akhir dan mendapat
persetujuan pembimbing, serahkan tugas akhir ke
sekretariat
Penjadwalan sidang

G. Isi tugas akhir

Penulisan tugas akhir harus memenuhi pedoman sebagai berikut:
1. Judul Tugas Akhir
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstrak
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel

8. Daftar Gambar
9. BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan dan Manfaat Penelitian
4) Pembatasan Masalah
5) Metodologi Penelitian
6) Sistematika Penulisan
10. BAB II Landasan Teori
11. BAB III Metodologi Penelitian
12. BAB IV Analisis dan Pembahasan
13. BAB V Kesimpulan dan Saran
14. Daftar Pustaka
15. Lampiran
H. Batas waktu penyelesaian tugas akhir
1. Penulisan tugas akhir dimulai pada awal semester 8 sampai dengan akhir
semester 8.
2. Apabila sampai dengan akhir semester 8 mahasiswa belum dapat
menyelesaikan tugas akhirnya, maka akan dikenakan biaya perpanjangan
tugas akhir pada semester berikutnya sebesar (4 sks x biaya per sks +
registrasi ulang).
3. Bagi mahasiswa yang tugas akhirnya siap disidangkan harus melunasi
biaya sidang.
II.

TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR

A. Pendahuluan
Penulisan tugas akhir harus mengikuti standar yang lazim digunakan pada
tugas akhir di perguruan tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah konsistensi
penulisan agar tugas akhir tersusun rapi, terorganisir dan tampilannya
seragam secara keseluruhan.
B. Pengetikan
Pengetikan tugas akhir harus sempurna dan mengikuti setiap format standar
dari program studi Teknik Sipil UNMA.
1. Bahasa
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan hal yang
sudah seharusnya dilakukan dalam penyusunan tugas akhir.
2. Kertas
Standar kertas yang ditetapkan adalah kertas putih ukuran A4 dengan
berat 70 gr.
3. Jenis huruf dan ukurannya

Jenis huruf yang dipakai untuk penulisan tugas akhir adalah Times New
Roman dengan ukuran 12 untuk setiap penulisan, tetapi untuk judulbab
dan nama bab dapat digunakan ukuran 14 atau 16. Ukuran huruf 10
digunakan untuk penulisan catatan kaki, Supercripts dan Subscripts.
4. Margin
Standar margin (batas pengetikan dari tepi kertas) sisi kiri 1,5 inci atau
3 cm untuk mengantisipasi pencetakan dan ketiga sisi lainnya yaitu sisi
kana, atas dan bawah adalah 1 inci atau 2,5 cm.
5. Spasi
Standar jarak spasi adalah 1,5 untuk semua pengetikan. Penggunaan spasi
1 hanya dapat digunakan untuk pengetikan judul yang lebih dari satu
baris, kutipan, pembuatan tabel, pembuatan judul gambar, catatan kaki
dan penulisan daftar pustaka.
6. Sampul depan
Kertas standar untuk halaman depan atau hard cover adalah kertas buffalo
atau sejenisnya, yang diperkuat oleh karton serta dilapisi plastic dengan
warna kertas biru.
7. Nomor halaman
Ketentuan banyaknya halaman dalam sebuah tugas akhir minimal 60
halaman isi. Penomoran halaman diberikan termasuk lampiran, kecuali
untuk halaman judul, halaman penghargaan, lembar persetujuan dan
lembar pengesahan.
Untuk halaman pembuka seperti kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar tabel digunakan nomor halaman huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv,
dst). Untuk halaman isi, daftar pustaka dan lampiran digunakan nomor
halaman huruf arab (1, 2, 3, 4, dst).
Penyusunan urutan halaman dimulai dengan huruf I hingga selesai,
kemudian diikuti dengan angka 1 hingga selesai secara berurutan.
8. Urutan tugas akhir
a. Halaman Judul
b. Lembar Pernyataan
c. Lembar Pengesahan
d. Abstrak
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Isi (Bab I-V)

j. Daftar Pustaka
k. Daftar Lampiran
9. Halaman judul
Halaman harus berurut dan penomorannya harus konsisten. Secara
keseluruhan judul diketik dengan huruf besar dan penempatannya
diletakkan di tengah halaman. Standar ukuran huruf adalah 14, spasi satu
dan dicetak tebal. Jarak judul tugas akhir dengan lambang UNMA adalah
2,5 cm.
10. Judul sub bab
Judul sub bab sebaiknya tidak diikuti langsung oleh judul sub-sub bab,
tetapi harus didahului dengan keterangan mengenai sub bab tersebut.
11. Istilah asing
Istilah/kata asing ditulis miring.
12. Abstrak
Abstrak merupakan intisari dari isi tugas akhir berupa uraian singkat dan
tidak diperbolehkan menampilkan gambar. Isi abstrak dituangkan paling
banyak satu halaman ditulis dengan jarak 1 spasi.
C. Sistem Pengutipan dan Daftar Pustaka
Ada beberapa system yang dikenal, yang secara garis besar dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu:
1. Sistem nomor (number system)
Pada system nomor, nama penulis digantikan dengan angka tertentu.
Angka ini merupakan nomor urut dalam daftar pustaka. Urutan nomor
diatas disesuaikan dengan urutan rujukan. Perhatikan contoh-contoh
berikut:
.Imperatif kategoris terhadap etika politik adalah tuntutan bahwa
hanya diterima satu kriteria yaitu kebenaran (2). Selanjutnya.
ATAU
.Menurut Franz Magnis-Suseno (2), Imperatif kategoris terhadap etika
politik juga menuntut bahwa kebenaran sebagai kriteria satu-satunya.
Selanjutnya.
Pada daftar pustaka:
1. .
2. Magnis-Suseno, Franz, 1987 Kuasa dan Moral, Jakarta: Gramedia
3. .
2. Sistem Catatan Kaki (footnotes system)

Cara pengutipan dengan system catatan kaki dilakukan dengan member

tanda (angka atau symbol) pada teks di badan karangan. Selanjutnya, pada
bagian bawah halaman yang sama dicantumkan sumber rujukannya.
Perhatikan contoh berikut:
Pada catatan kaki
PEDOMAN UMUM:
Nama Penulis, Judul Karangan (kota: penerbit, tahun), halaman
Contoh:
19
Franz Magnis-Suseno, Kuasa dan Moral (Jakarta: Gramedia, 1987), 21.
Pada daftar pustaka
PEDOMAN UMUM:
Nama penulis dibalik, Judul Karangan, Kota : Penerbit, tahun
Contoh:
Magnis-Suseno, Franz, Kuasa dan Moral, Jakarta: Gramedia, 1987
3. Sistem catatan akhir (endnotes system)
Cara pengutipan dengan system catatan akhir dilakukan sama dengan
catatan kaki, tetapi sumber rujukannya tidak dicantumkan pada halaman
yang sama dengan teks yang diacu. Sumber-sumber rujukan tersebut
dikumpulkan pada halaman tersendiri, biasanya pada akhir bab yang
bersangkutan.Pada bagian daftar pustaka, sumber-sumber rujukan itu
disusun kembali secara alfabetis.