Perdagangan Internasional
1. Selera (Kesukaan)
Selera bisa mendorong terjadinya perdagangan internasional. Selera atau minat masyarakat
Indonesia yang tinggi terhadap apel Amerika dan pear Shandong dari Cina, mendorong Indonesia
untuk mengimpor buahbuahan tersebut. Artinya, Indonesia telah melakukan perdagangan
internasional dengan Amerika dan Cina.
2. Penghematan Biaya Produksi
Bagi negara berkembang yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju,
merancang dan membuat sendiri sebuah handphone, akan menghabiskan biaya produksi yang jauh
lebih mahal dibanding bila negara tersebut membelinya dari negara lain. Dengan alasan ini,
Indonesia lebih suka mengimpor handphone daripada memproduksi sendiri. Selain itu, bagi negara
produsen handphone, perdagangan internasional memungkinkan mereka dapat menghemat biaya
produksi, karena memproduksi dalam jumlah besar biaya produksi rata-ratanya (average cost) lebih
murah.
.3.Perbedaan Teknologi
Perbedaan teknologi mendorong terjadinya perdagangan internasional. Negara maju berteknologi
tinggi yang mampu menghasilkan berbagai produk modern, sangat ingin menjual produknya ke
negara lain dengan tujuan memperluas pasar dan memperoleh keuntungan. Adapun negaranegara
berkembang yang berteknologi sedang atau rendah, menghendaki perdagangan dengan negara
maju agar dapat menggunakan produk mereka dan sebagai sarana alih teknologi.
4. Ingin Meningkatkan Keuntungan
Produsen memproduksi dan menjual produk dengan tujuan memperoleh keuntungan. Apabila
produsen tersebut menjual produknya sampai ke luar negeri maka keuntungan yang diperoleh akan
meningkat.
lebih luas ke negara lain. Misalnya, buah kiwi dari Selandia Baru dan kurma dari Arab bisa
dinikmati di banyak negara. Demikian juga berbagai hasil produksi pabrik, seperti TV, kulkas,
handphone dan komputer bisa dikonsumsi oleh banyak negara.
5. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Diproduksi Sendiri
Satelit adalah salah satu contoh barang yang tidak bisa diproduksi oleh negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia memperoleh satelit dengan cara membeli dari
Amerika. Selain satelit, masih banyak barang lain yang tidak dapat diproduksi Indonesia dan
harus diperoleh melalui perdagangan internasional.
Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional | Pengertian Perdangan Internasional |
Penyebab Munculnya perdagangan internasional adalah Perdagananinternasional menurut para
tokoh atau ahli yang mengemukakan teori tentang terjadinya perdagangan intemasional. Tokoh
tersebut di antaranya adalah Adam Smith dan David Ricardo. Adam Smith mengemukakan teori
yang disebut Theory of Absolute Advantage (teori keunggulan mutlak). Menurut teori ini suatu
negara disebut memiliki keunggulan mutlak dibandingkan negara lain apabila negara tersebut dapat
memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi negara lain. Misalnya Indonesia
memproduksi gas alam cair. Jepang tidak mempunyai sumber gas alam, tetapi mampu
memproduksi mobil. Dengan demikian, terjadilah perdagangan barang antara Indonesia dan
Jepang.
(David Ricardo)